Monday, October 22, 2012

Kebebasan Sejati



Ev Djie S. Mahony


Gal 5:13
13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
14  Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"
15  Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
16  Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
17  Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Manusia dibandingkan jaman dulu dengan sekarang mengalami kemajuan luar biasa. Kecerdasan manusia mengalami lompatan luar biasa. Apa yang dibuat manusia jaman dahulu sangat sederhana. Yang dibuat manusia sekarang sangat luar biasa. TV zaman tahun 70an , buka TV seperti membuka toko. Buka pintu dulu yang pintu sorong. Warnanya hitam putih. TV zaman sekarang bentuk dan kualitas TV mengalami lompatan luar biasa. HP pertama kali keluar ukurannya sebesar sepatu saya. Kalau dilempar ke anjing, anjingnya bisa mati. 20 tahun kemudian mengalami perubahan radikal sekali. Bayangkan computer yang ditemukan 50-100 tahun lampau bisa dibayangkan computer sekarang seperti apa? Komputer menjadi lumrah di negeri ini sekitar 15-17 tahun lalu. Di AS lebih duluan belum sampai 20 tahun. Sekarang jaman teknologi luar biasa, hamper semua aspek kehiupan manusia dikuasi computer. Seorang kenalan saya menderita kanker di otaknya. Setelah operasi saya Tanya bagaimana cara operasinya? Ynag saya pikirkan  dokter bedak kepalanya buka kepalanya. Zaman dulu memang seperti itu. Otaknya diangkat (tempurung kepalanya). Sekarang dari hidung lalu tumor diangkat keluar tanpa bedah kepala. Luar biasa. Ternyata otak manusia yang hebat tidak membuat manusia semakin baik hidupnya, semakin pintar semakin kaya dia. Hidup menjadi lebih nyaman. Kalau dulu mau pacaran dari kota ke cengkareng perlu berapa jam. Sekarang tinggal telepon dan mobil begitu cepat. Dulu orang di rumah tiap hari pakai kipas di tangan sekarang pakai AC. Hidup menjadi lebih nyaman. Ternyata pintar, nyaman , manusia semakin hari semakin bobrok.  Sepanjang jaman, manusia berontak terhadap Allah. Zaman ini , perlawanan / berontak terhadap Allah paling hebat. COntoh sederhana : 15-20 tahun lalu, manusia yang orientasi seksual nya tidak tegas, misal jadi banci, lesbian, homoseksual, itu aib. Seorang pun boleh tahu. Malaikat pun tidak boleh tahu. Keponakan Yesus tidak boleh tahu. Muse tidak boleh tahu. Itu rahasia seumur hidup. Ketahuan, kiamat seumur hidup. Zaman sekarang, saya homo lho… saya lesbi lho… Dimana-mana menyatakan diri. Di beberapa gereja bisa memberkati pasangan homo. Kemudian ada wartawan bertanya ke pendetanya, kenapa bisa memberkati pasangan homo di gereja. Sang pendeta, karena saya pun anggota homoseksual. Ampun… lihatlah apa yang terjadi. 20 tahun lalu, bila ada wanita tanpa suami tiba-tiba mengandung, itu menjadi berita internasional. Itu menjadi berita menghebohkan. Tetapi jaman sekarang , kejadian seperti itu menjadi sangat lumrah. Untuk membenarkan diri, sebagian berkata, anakku memang manjur. Tidak punya suami saja bisa mengandung, apalagi kalau punya suami suburnya bukan main. Perlawanan demi perlawanan…
Itu sebabnya kejahatan dan berbagai kejadian terus makin terjadi makin hebat. Manusia berpikir bagaimana caranya hidup lebih baik. Berbagai cara ditempuh manusia mengontrol lebih baik. Suharto menggunakan istilah penataran P4. Semakin di P4 makin korup. Bukan Pancasila yang salah. Lalu manusia piker, agama penting. Kita beragama. Agama memang sesuatu yang sangat penting. Tetapi agama bukanlah cara terbaik mengatur hidup lebih baik. Dalam kenyataan orang beragama tidak membuat lebih baik. Termasuk orang Kristen yang tidak mencerminkan bagaimana seharusnya hidup. Maaf kalau ada yang dari SUmut. Katanya di sana banyak orang Kristen dan itu benar. Ini lelucon. Kalau pergi ke Medan, masih di pesawat terbang. Kalau mau tahu samapi medan atau belum, lalu keluarkan tangan dan tiba-tiba jam tangan hilang, itu sudah medan. Itu lelucon. Maknanya, di sana banyak orang Kristen banyak yang bergaya hidup seperti itu. Atau kita pergi ke Menado, tidak ada yang tanpa KKR. Tiap malam ada KKR. Teman saya yang melayani trafficking, banyak wanita yang diperdagangkan. Kalau kita pergi ke Timor, Kupang, Ambon banyak orang Kristen di sana. Mengaku Kristen, tetapi kehidupannya tidak mencerminkan. Di Papua, Kristen begitu paling banyak, tetapi penyebaran HIV paling besar di sana. Agama Kristen bukan solusi membuat kita hidup lebih bagi, agama lain juga begitu. Orang yang meledakkan bom bali bukanlah orang yang tidak beragama, juga 911 di AS, mereka justru sangat beragama. Tetapi yang mereka lakukan tidak mencerminkan moralitas manusia. Agama penting, tetapi bukanlah cara untuk mengatur manusia hidup lebih baik. Sekarang muncul pertanyaan mengapa manusia makin hari makin bobrok. Ada beberapa alasan : 1. Kita berada di alam yang destruktif (penghancuran) bertolak belakang dengan konstruktif. Alam yang berdosa ini memaksa kita berada di destruktif. Contoh : ada pohon jati, dengan diameter bertumbuh berapa tahun? Cukupkah 3 tahu? Bisa lebih 10 tahun bahkan yang lebih besar 100 tahun. Tetapi untuk merubuhkan pohon jati yang besar tidak perlu 100 tahun. CUkup beberapa menit bisa rubuh. Gedung gereja ini dibangun? 2 tahun. Itu kalau dananya lancar. Tetapi untuk merubuhkan tidak perlu 2 tahun. Seorang bawa palu dan kampak. Pasang dinamit habis. Alam destruktif. Taman yang tidak disirami tapi rapid an bagus sekali, adakah? Tidak akan ada. Sebaliknya ada. Taman indah seperti surge, begitu tidak diurus, tiba-tiba berubah menjadi semak belukar. Kita bertemu padi, jagung tanpa ditanam? Ada jagung, gandum tinggal diambil? Tidak ada. Ilalalng yang bermanfaat bisa tumbuh dengan sendirinya. Untuk mendapatkan masalah dan menyelesaikan masalah, mana yang lebih mudah? Mau dapat masalah? Saya bisa ciptakan masalah kurang dari 1 detik. Keluarkan tangan dan colok mata, tidak sampai 1 detik dapat masalah. Kalau tidak parah perlu 2-3 minggu , bisa juga 3-4 bulan atau seumur hidup tidak sembuh. Bawa mobil agar selamat tidak terjadi apa-apa perlu latihan. Istri saya latihan mobil lebih dari 20 tahun, zaman SMA sudah belajar mobil . 1994 kami menikah ia belajar mobil. Tinggal di Bandung, ia stir mobil. 2 minggu ini, belajar mobil lagi. Hampir 20 tahun tidak bisa-bisa belajar mobil. Ampun…  Siapa saja yang tidak bisa bawa mobil, saya bisa mengajarinya dalam tempo 2 menit. Bagaimana cara bawa mobil tabrak tembok dan masuk got. Tidak perlu 20 tahun, cuup 2 menit. Itulah destruktif.  Apa hubungan dengan kerohanian kita? Kalau 20 tahun pergi ke gereja, ingat khotbah 20 tahun lalu?  Semuanya lupa bahkan minggu lalu. Lalu untuk apa lagi kita khotbah. BUkan berarti khotbah tidak bagus dilupakan. Itulah alam destruktif kita. Saat 20 tahun dirampok, berantem , lihat blue film, lupa? Yang buruk-buruk tidak hilang. Itu alam destruktif.
Yang kedua, Yesus bilang : AKu berakata kepadamu, barang siapa berbuat dosa, ia hamba dosa. Semua orang sudah berbuat dosa. KEsimpulannya, semua orang adalah hamba dosa. Seperti apakah hamba dosa? Roma 7:14
Terjual di bawah kuasa. 15. Apa yang kuperbuat aku tidak tahu , bukan….
14   Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.
15  Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
16  Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.
17  Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.
18  Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
19  Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
20  Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
21  Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
22  Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,
23  tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
24  Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
25  Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
Berapa banyak di antara kita dibelenggu dosa? Dosa membuat orang ketagihan terhadap dosa. Siapa di antara kita yang terikat onani, masturbasi, penyembahan seksualitas. Setelah berbuat onani, oh TUhan saya berdosa terhadapMu. Tapi besok saat terangsang kembali, ijinkan saya kembali Tuhan. AMpuni saya TUhan. BEsok begitu lagi. Ada ibu-ibu bilang begini pada suami : suamiku jangan lakukan itu. Kalau kamu berbuat begitu, kau menghancurkan hatiku, keluarga kita. Suami tahu tidak boleh seperti itu. Tapi ia tidak bisa tidak berbuat begitu. Bukan masalah pengathuan, tetapi karena dibelenggu dosa, maka ia tidak bisa keluar dari dosa.
Ketiga, lingkungan yang begitu permisif (serba membolehkan). Dulu apa yang tidak boleh sekarang menjadi sesuatu yang tidak halal. Sekarang apakah boleh membiarkan putra putri tinggal di kamar yang sama? TIdak boleh? Tetangga sana sini boleh. Menyedihkan. Begitu permisif sekali. Semua serba boleh, apa yang tidak boleh, dilarang sekarang gampang didapatkan. Kalau dulu di TV ada orang ciuman, kita malu sekali, sekarang begitu klik di internet semua ada. Itu sebabnya anak SD kecanduan pornografi dsbnya. Darimana anak-anak dapat blue film. Ternyata koleksi ortunya. Sangat permisif.
Gabungan 3 aspek ini, manusia semakin hari semakin rusak. Saya mengamati Negara tanpa Yesus, barbar (bisa potong orang dsbnya). Banyak Negara yang tidak ijinkan Yesus masuk, banyak kekerasan. Negara yang mengusir Yesus keluar, di Eropa dan Amerika sekranga, kehidupan manusia semakin hari semakin hancur dan bobrok. Itu sebabnya manusia semakin hari semakin hancur. Apa yang harus dilakukan? Manusia tidak berdaya. Pada dosa dan diri kita. Yang kita pikirkan bagaimana keluarkan dosa dalam diri kita? Dimana-mana ada dokter spesialis, dokter jantung, dokter tulang dlsbnya. Pernah ke dokter spesialis bedah khsusu dosa. DOsa diam dalam diri seseorang. Tidak ada dokter yang bisa membedah dosa kita. Kita bersyukur, kita perlu pertolongan Tuhan keluarkan dosa dalam diri kita. Yoh 15: akulah pokok anggung yang benar dan Bapaku penguasanya.
1 ¶  "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
2  Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
3  Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
4  Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
5  Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Tidak ada yang bisa keluarkan dosa. Tapi kalau kita undang Yesus masuk dalam diri kita, maka ia akan cabut dosa kita. Saat pindah rumah, tidak perduli rumah baru atau bekas, pasti kita mengadakan pembersihan. Setelah bersih baru tinggal. Bahkan termasuk seorang pengungsi sekalipun. Tidak mungkin setelah ngungsi di situ ada kulit duren, kepinting, kotoran anjing dan kucing, tidak mungkin. Kita bersih-bersihkan dulu. Saat kita buka hati membiarkan Yesus masuk, Yesus adalah Allah yang kudus dan dosa adalah najis. Yang kudus tidak bisa bersatu dengan yang najis. Itu sebabnya Allah masuk dan mencabut dosa-dosa kita. Orang yang sama, Saulus dulu diperhamba dosa. Sejak bertemu Yesus, ia berubah. Ia berkata, Aku hidup tetapi bukan aku lagi yang hidup tetapi YK yang hidup di dalam aku. Bisakah bedakan kehidupan Saulus dan Paulus? Dulu ia jadi hamba dosa, karena dosa tinggal dalam dirinya. Tetapi setelah buka hatinya untuk Yesus. Ia alami perubahan yang luar biasa. Kalau kita alami kesulitan karena dosa membelunggu diri kita maka datanglah pada Yesus. Buka Yesus masuk dalam hati kita. Kalau ada anak kita, cucu yang hidupnya tidak beres. Tidak cukup, pergilah ke gereja. Mungkin saja ia bertemu Yesus ke gereja, tetapi kalau ia sekedar masuk ke gereja dan jadi aktifis gereja dan tidak terima Yesus, lalu jadi aktifis dan jadi pendeta maka ia jadi biang kerok dalam gereja. Ia jadi duri dalam gereja. Tetapi kalau ia sungguh2 terima Yesus, dosa telah dicabut keluar. Menjadi pribadi yang diciptakan baru. Sungguh banyak orang di gereja yang belum dijamah dan diperbarui Tuhan. GSM ajarkan : lipatlah tangan, tutup mata.  Sekarang gereja besar tidak boleh lagi doa seperti itu, saat tutup mata, BB hilang. Sekarang lipat tangan, satu mata berdoa, satu berjaga-jaga. Itu ajaran Yesus, berdoalah dan berjaga-jagalah. Begitu amin masih lengkap. Atau pegang suami kalau tidak suami sudah dibawa pergi. Dulu : hati-hati gunakan tanganmu, Allah Bapa di surge melihat … sekarang mata Tuhan tidak cukup sehingga gereja pasang CCTV. Dulu kantong kolekte mulutnya lebar, sekarang sudah kecil. Kenapa ada orang angkat uang keluar. Bahkan saya pernah dengar, orang yang hitung duit, uangnya hilang seperti di gereja saya. Itu aktifis gereja. Kalau masuk gereja, kita ciptakan munafik saja. Kalau undang Yesus menjadi ciptaan baru. Hari minggu beda, senin juga beda. Hari minggu suci sekali. Kalau jalan seperti 20 cm di atasnya. Hari biasa, tanduknya keluar semua. Itu bukan yang Tuhan kehendaki. Kalau kita dibelenggu dosa, jangan2 kita hanya sekedar jadi anggota gereja, TUhan mau masuk ke dalam hati kita menjadi ciptaan baru.
Gal 5:1 Supaya kamu sungguh2 merdeka, K telah memederkakan kita. Karena kita berdiri teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. 13 : sdr 2 memang kamu telah dipanggil untuk merdeka…
Tuhan mengajarkan kita terima Dia menjadi ciptaan baru. Percaya Yesus, tetap berbuat dosa. Maka diajarkan hidup sesuai dengan roh. Jangan hidup sembarangan. Ayat 16 : maksudku hidupah orang roh…
16  Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
17  Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
18  Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
19  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20  penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21  kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
22  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Suami yang seperti apa yang dikehendaki ? Seperti perbuatan daging atau buah Roh. Kalau ketemu yang pertama, di surge, Tuhan janganlah saya tinggal dengannya. Kalau diijinkan menikah lagi, siapa yang mau menikah dengan suami yang seperti ini. Tetapi yang hidup dalam roh, percayalah pasangan kita tidak akan beralih ke yang lain. Tinggallah dalam Yesus, ijinkan Yesus pimpin hidup kita. Sejak kita jadi Kristen, 20-30 tahun, masih tetap seperti dunia, tidak hidup seperti yang Tuhan yang ingini?

No comments:

Post a Comment