Wednesday, October 24, 2012

Mengenal Yesus



Ev Pangsuri


2 Pet 1:1-4
1:1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.
1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Tulisan Paulus di antaranya
Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahter dari Allah, Bpa kita, dan dari TuhanEss Kristus (Rm 1:7)
Tulisan Yohanes juga sama 2 Yoh 3 Kasih Karunia, rahmat
Surat 1 Petrus juga menggunakan salam yang sama 1 Pet 1:2

Dari semua salam yang hampir sama tadi dibandingkan dengan salam di 2 Petrus, Petrus menambahkan 1 kata yang sedikit berbeda

Petrus menambahkan pengenalan akan Allah dan akan Yesus. Petrus ingin jemaat semakin rindu mengenal Tuhan, Juruselamatnya yang mereka sembah. Ada 3 hal yang ingin ditekankan kepada jemaat :
1.     Petus mengena Yesus adalah kunci untuk kehidupan yang berkemenangan
Keselamatan hanya dapat diperoleh dari pengenalan akan Yesus Kristus. Saat kita punya hubungan dengan Yesus maka kita akan menerima berkat keselamatan dan damai sejahtera itu. Saat itu berkembang ajaran keselamatan yang berbeda yang mengatakan kalau mau selamat tidak perlu Tuhan Yesus tetapi sebuah pengetahuan yang rahasia. Petrus mengatakan pada jemaat itu ajaran keliru. Untuk keselamatan dan damai sejahtera perlu relasi dengan Yesus. Karena melalui Yesus kita dibenarkan oleh Allah dan memperoleh keselamatan. Sehingga pada ayat 1. Ada 1 pengajaran utama dalam Alkitab bahwa saat kita mau mengenal Yesus lebih dalam, itu bukan karena kebaikan atau kekuatan kita. Kita tidak pernah akan suci, kudus untuk bisa datang sendiri kepada Tuhan. Tetapi melalui Yesus, keadilan dan tindakannya kita punya jalan untuk bisa sampai pada Allah. Yesus seperti tiket masuk atau jalan kita untuk punya hubungan kembali dnegan Allah. Sehingga kita perlu mengingat saat kita berelasi dengan Yesus kita punya kasih karunia keselamatan dalam hidup kita.
2.     Mengenal Yesus adalah kunci untuk kehidupan yang berkemenangan.
Ayat 3. Petrus mengajak jemaat untuk mengenal Yesus lebih dalam dengan tujuan untuk mengalami hidup berkemenangan. Ini janji Tuhan kepada semua orang Kristen bahwa orang kristen yang kenal Kristus akan alami kemenenangan. Menang atas pencobaan, godaan atau dosa. Sehingga kehidupan orang kristen menjadi saleh dan kudus sehingga memiliki kehidupan seperti Kristus yang suci. Petrus mengatakan in karena ada ajaran yang keliru saat itu. Banyak yang mencari kesalehan, kesuican dan kekudusan dalam gereja. Ada yang mengajarkan dengan cara asketis yaitu merusak tubuh, keluar roh dari tubuhnya. Orang mau suci harus menyiksa dirinya karena tubuh dianggap jahat, buruk , dosa sehingga harus dikendalikan , dikalahkan agar rohnya bisa keluar. Saat itu ajaran berkembang, Petrus mengatakan bahwa bila ingin saleh tidak dnegan cara demikian dengan menyiksa diri, supaya roh keluar dari tubuh tapi saleh dengan memiliki hubungna dengan Yesus, kenallah Dia lebih dalam lagi. Dalam rangka itu, ada  beberapa hal yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan pribadi dalam tujuan untuk hidup saleh :
-          Kita perlu tahu apa hidup yang selah itu
-          Kita perlu kuasa untuk hidup yang saleh
-          Kita perlu kesempatan kedua
-          Kita perlu harapan untuk mencapai kesalehan
-          Kita perlu cara untuk mencapai kesalehan
Untuk hidup saleh, perlu relasi dengan Yesus, perlu kuasa ilahi , perlu kesempatan kedua (perlu diproses terus menerus, tidak bisa sekali jadi, 2 Petrus : Tuhan memberikan anugerah dalam hidup kesalehan), kita perlu harapan (ayat 3, Ia akan menanugerahkan segala sesuatu yang berguna untuk hidup saleh, kita punya harapan untuk mencapainya, bkn tidak mungkin), kita perlu cara untuk mencapai kesalehan aitu dengan punya hubungan dengan Yesus. Akhirnya seperti yang tertera pada ayat 4. Pengenalan kita dengan Yesus maka kehidupan kita jadi saleh di hadapanNya. Dalam bahasa Inggrisnya, bukan saja kemenangan dalam kehidupan kerohanian tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat 3 His divine power hasi given us everything we need for life and godlinesss trough our knoeledge of him who called us by his own glory and goodness. Dalam bahasa aslinya juga dipecah 2.  Di dalam tempat kerja, keluarga, keuangan dan kesehatan kita dan segala segalanya yang berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari.
3.     Mengenal Yesus adalah kunci untuk mengalami perubahan
Ayat 3. Turut ambil bagian dalam kodrat ilahi, bagi Petrus mengenal Yesus lebih dalam maka kita akan punya kodrat ilahi dalam hidup kita. Masuk kodrat ilahi bukan seperti orang mistis mempercayainya. Atau agama kejawen (Jawa) yang percaya bahwa manusia bisa bersatu dengan dewa atau roh. Petrus tidak ajarkan hal mistis. Petrus menggunakan istilah itu untuk mengajarkan kebenaran. Yang dimaksud dengan kodrat ilahi setelah dipakai oleh Petrus artinya kita bertindak seperti apa yang Allah lakukan. Berarti semakin mirip dengan Tuhan kita, serupa dengan Yesus. Saat melakukan pengampunan bukanpembalasan, maka kita sedang melakukan kodrat ilahi. Bila kita tunjukkan kebaikan pada orang yang tidak pantas menerimanya, maka kita sedang lakukan kodrat ilahi. Saat kita banyak masalah tetapi memiliki sukacita dalma Tuhan kita melakukan kodrat ilahi. Ayat 4 kita bisa luput dari hawa nafsu yang membinasakan dunia. Tujuannya : kita akan menjadi orang yang saleh atau kudus yang suci yang sama dengan Tuhan Yesus. Ada cara yang baik untuk mengalahkan pencobaan. Saat kita ingin hidup semakin baik, maka kita mengisi semakin banyak sifat Yesus dalam hidup kita. Bukan saja melawan sifat buruk dalam hidup kita, tetapi mengisi dengan sifat baik Allah dalam hidup kita sehingga kita lebih mudah mengalahkan sifat buruk kita. Menjadi orang kristen bukan karena kita melakukan kewajiban gerejawi, misal : datang doa, melayani Tuhan maka disebut sebagai orang Kristen. Saat kita mau mengenal Yesus, punya hubungan dengan Allah maka pada waktu itulah kita jadi orang kristen sesungguhnya. Kita menunjukkan Tuhan dalam kehidupan kita. Bagaimana caranya semakin kenal Yesus semakin hari? Caranya mungkin sama saat kita berelasi dengan teman kita yakni menghabiskwan waktu , mendengarkan, berbicara dengan mereka. Saat berelasi dengan Tuhan caranya sama, kita perlu bicara, berdoa, membaca Alkiab, peru dengar yang difirmankannya sehingga makin kenal Yesus dalam hidup kita. Kita punya hubungan kita punya kasih karunia, kemenangan dan perubahan-perubahan.
Sehingga jadikan hibup kita semakin mengenal Yesus tiap hari. Amin.

No comments:

Post a Comment