Tuesday, October 30, 2012

Komunikasi di atas Ranjang

Pdt. Yanvantius Tulai

Nats Alkitab : Kidung Agung 1:15 s/d 2:3

Janganlah mencemari tempat tidur sehingga tempat tidur  menjadi tidak layak dipakai sebagai alat komunikasi.
Anekdot : 1st year of marriage the man speaks & woman listens
                 In 2nd year of marriage the woman speaks & man listens
                 In 3rd year of marriage both of them speak & the neighbours listen

Data-data :
1.  Kantor departemen agama Jatim mengeluarkan data perceraian : setiap tahun 30.000 pasutri di Jatim bercerai (Surya, 18 Peb 1997). Catatan : ini baru Jatim, bagaimana bila dijumlahkan dengan daerah lainnya? Sedangkan statistik  perceraian di AS adalah sbb : (sumber : Dr. Joseph Tan, Majalah Nations AS) :
1870                                1 dari 32 perkawinan
1900                1 dari 12 perkawinan
1920                                1 dari  6 perkawinan
1935                                1 dari  5 perkawinan
1984                                1 dari  3 perkawinan
1985                                1 dari 2  perkawinan
2.      Data perselingkuhan :
-          2 dari 3 pria punya WIL
-          1 dari 5 wanita karir ada PIL
Penyebab perselingkuhan : 60% karena miskomunikasi, 20% karena ketidakpuasan sexual (sex bukan dosa tapi berkat Allah, penyimpangan sexual adalah dosa). Yang lainnya penyebab social, ekonomi dll.

K = Komunikasi yang baik.
Dr. John Powell dalam buku the secret of staying in love berkata : komunikasi adalah aliran darah dan setiap hubungan.
Tanpa komunikasi yang baik, hal yang sepele menjadi ruwet, sebaliknya masalah rumit dengan komunikasi yang baik bisa terselesaikan.
Contoh : seorang suami dipergoki sedang naik becak dengan wanita lain dan hal ini diadukan ke istrinya. Istrinya marah dan akhirnya setelah ditanya ternyata wanita tersebut adalah adik perempuan sang suami.

Dalam K ada A = Ampun Lihat Kolose 3:13 bandingkan dengan Efesus 4:26-27
Masalah pasti ada (orang pasti pernah berbuat kesalahan) sehingga harus ada pengampunan. Contoh : ada suami yang punya simpanan (Joke : simpedes = simpanan pedesaan dan simaskot = simpanan perkotaan) sehingga istrinya sakit hati. Dikatakan istrinya kuno dan kurang perhatian walau gesit, cantik dan pintar. Setelah banyak waktu simpanan tsb main dengan yang lain. Akhirnya dengan kebesaran hati sang istri mengampuni sang suami. Barulah sang suami melihat istrinyalah yang terbaik (jemaat gereja Pdt Tulai).
S = Setia. Ketidaksetiaan adalah hal yang sangat merusak dalam hidup manusia termasuk kehidupan suami istri. Seberat apapun masalah yang dihadapi suami istri, bila mereka tetap saling setia, mereka akan mampu menghadapinya sehingga rumah tangga tetap utuh. Biasanya suami istri mengucapkan ikrar kesetiaan ketika menikah di gereja. Adapun tip untuk saling setia : mengasihi seperti Kristus (Ef 5:25), mengasihi seperti tubuh sendiri (Ef 5:28-29), rendah hati (Kid 2:1), mengagumi partner (Kid 2:2-3), menjaga hati (Ams 4:23, Mat 15:19). Apakah istri akan tetap setia bila suami terkena stroke selama 4 tahun atau impoten, untuk itu istri harus belajar seperti Kristus mengasihi jemaatnya. Juga sebaliknya. Untuk mengagumi partner ada kendala karena budaya Timur bersifat tertutup beda dengan budaya Barat yang langsung spontan memuji bila pasangan melakukan hal yang baik. Sedangkan hati perlu dijaga agar tidak kotor. Contoh sikap rendah hati : mempelai wanita berkata (Kid 2:1) dan mempelai pria menanggapi (Kid 2:2).

I = Iman. Untuk contoh lihat : komitmen iman Yosua (Yosua 24:15), teladan iman Lois & Eunike (2 Tim 1:15). Iman adalah factor yang memegang peran penting dalam menjaga komunikasi pasutri. Contoh : Pangeran Charles & Lady Diana yang tidak berhasil menjaga pernikahannya walau menikmati hidup yang  demikian mewah (Biaya Diana Rp 13 miliar / tahun). Kita tidak dapat mempertahankan keluarga tanpa Tuhan , sehingga jangan mengabaikan Alkitab.

H = Hargai. Lihat Kid 1:15a dimana mempelai laki-laki memuji mempelai wanita (istrinya menjadi focus / pusat perhatian) yang kemudian dibalas oleh mempelai wanita terhadap mempelai pria (Kid 2:3). Kalau hati sudah mengagumi partner, maka suasananya akan terbawa ke tempat tidur. Tempat tidur adalah tempat yang paling rahasia bagia orang lain. Tempat tidur adalah tempat dimana suami istri dapat mengungkapkan kepuasan terhadap apa yang ada. Tanpa cinta, fasilitas rumah tangga yang serba wah sekalipun tidak ada artinya. 

Kesimpulan : keistimewaan komunikasi di atas tempat tidur :
-          tempat tidur yang baik untuk mengadakan evaluasi kehidupan sepanjang hari
-          suasana lebih santai / relax
-          tempat yang baik untuk saling memaafkan
-          tempat yang baik untuk saling terbuka



No comments:

Post a Comment