Wednesday, October 24, 2012

Dosa dan Pengampunan Dosa

?




Kel 32:7-14,
32:7 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.
32:8 Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
32:10 Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."
32:11 Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?
32:12 Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu.
32:13 Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya."
32:14 Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.

Maz 51:1-10
51:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
51:2 ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
51:3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
51:4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
51:5 Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
51:6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
51:8 Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
51:9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
51:10 Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!

1 Tim 1:12-17

Luk 15:1-10
15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
15:2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
15:3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
15:4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

Ada seorang pemuka agama dari agama kristen yang sedang mengadakan perjalanan. Ia naik sepeda motor dengan memakai helm dan terburu-buru, karena akan bertemu rekan bisnisnya. Ketika sedang memacu motornya dengan cepat, terpaksa ia harus memelankan motornya karena lampu merah (harus berhenti). Sekilas ia lihat jam tangan, ia akan telat janji dengan rekan bisnisnya. Saat melewati lampu merah, seorang polisi menghentikannya. Ia celingak celinguk, lihat jam, janji dengan rekan bisnisnya harus dimulai sebentar lagi. Ia putar otak, ia pakai nats Alkitab untuk meluruhkan hati sang polisi yang bernama , Sinaga. Ia bilang : berbahagialah orang yang murah hati. Kapten Sinaga terus menerus menulis sepertinya menulis surat tilang. Ia kemudian ia bilang lagi : berbahagialah orang yang murah hati. Setelah ke 3-4 , kapten Sinaga bilang, pergilah dan jangan berbuat lagi.

Dari cerita ini, manusia sering menganggap segala sesuatu mudah. Kesalahan bisa mudah diampuni begitu saja. Kesalahan dianggap hal yang sepele. Melanggar lampu lalu lintas dianggap sepele, sesuatu yang mudah, bisa dimaklumi. Kecenderungan ini tidak terlepas saat menghayati keberadaan kita sebagai orang berdosa. Respon orang terhadap dosa, sesuatu yang tidak menakutkan. Dosa dianggap kecil dan sepele. Sehingga banyak orang kristen jatuh lagi ke dosa yang sama. Atau orang kristen ada yang mengatakan, saya terlanjur berdosa. Jadi sekalian semua. Kagok, hantam kromo. Lanjut berbuat dosa. Tidak sadar-sadar. Akhirnya hidup semakin lama semakin nyasar. Lama-lama ngelantur, ngawur dan lama-lama masuk kubur.

Hari ini kita lihat respon yang sangat berbeda, dari Injil Lukas, para pemungut cukai datang ke Yesus untuk mendengarkan dia. Ini berbeda dengan respon banyak orang. Para pemungut cukai dan orang biasa melakukan hal yang rutin saat itu, ketika memahami dirinya berdosa, mereka mencari Yesus. Mereka tidak mau terus menerus dihantui dosa mereka mau bertemu Yesus. Mereka datang dan mencari. Ada respon yang tidak baik dari Ahli Taurat dan Ahli Farisi. Mereka menyanakan mengapa Yesus mau makan bersama pemungut cukai, menyambutnya. Mereka merasa gerah. Mereka mengurusi hal ini. Orangnya berdosa, tidak bawa apa-apa dan makan bersama Yesus. Sebagai orang berdosa mereka harus dihukum sedemikian rupa. Tetapi respon YK sangat berbeda. Lalu ia membuat perempumaan agar ornag Farisa dan ahli Taurat tentang 1 domba yang hilang dari 100 orang. Yesus ingin menyelamatkan  1 orang berdosa. Bukan berarti orang boleh berbuat dosa.

Kel 32 di atas ada respon positif dari Allah. Musa : jangalah Kau timpakan marah ke orang Israel walau mereka sudah melakukan hal yang berdosa. Tetapi Allah mau menerima kembali. Maz pengakuan dosa dari umat agar mereka diampuni Allah. Rasul Paulus dalam 1 Tim : diungkapkan bahwa Timotius mendapat karunia demikian rupa. Ternyata dampak terhadap orang berdosa saat diterima baik. Bukan menyisihkan dan mencap sebagai sudah berdosa. Respon Allah sangat berdosa.

Tidak akan dibahas tentang latar belakang Firman Tuhan. Ada beberapa hal yang menjadi pelajaran dari nasehat Tuhan (tema : Dosa dan Pengampunan Dosa yang Besar). Pengampunan Allah biasa diberikan :
1.     Bagi orang yang datang dan mencari pengampunan itu. Bukan orang merasa orang benar. Pengampunan kepada orang yang menemukan ia begitu lemah dan mengakui dosanya. Lalu cari anugerah dari Allah. Pengampunan tidak bisa diberikan bagi orang yang tidak mau diampuni. Bagi orang yang merasa benar. Orang Farisi dan Ahli Taurat dalam Lukas merasa benar dan saleh di hadapan Allah. Mereka seharusnya tetap dihukum. Respon Allah sangat berbeda. Allah mau mengampuni oran gyang mau mencari Allah dan kehendakNya. Kita bukan lagi domba yang hilang. Tetapi dalam hidup ini, banyak orang yang tegar tengkuk (ndableg). Setelah banyak orang kristen tegar tengkuk. Syarat manusia diampuni : sadar akan kesalahan , dosa , buka hati untuk diampuni. Tidak bisa jadi tegar tengkuk. Harus menyadari keberdosaan dan kesalahan. Kalau diilustrikan bukan masuk keluar kanan dan keluar telinga kiri. Karena masih ada yang mashi nyankut. Orang Yahudi / Israel : orang yang tegar tengkuk.
2.     Bagi Allah manusia begitu penting, Saking sayangnya kepada manusia, Allah tidak inigin Manusia binasa karena dosa. Lalu Ia pemberi hidup.  Kalau ketemu uang di jalan walau sudah kucel diambil karena masih ada harga. Tidak terlalu penting bentuknya : kumal dan kudis. Bahkan kalau sudah mau robek. Pengampunan diberikan bukan karena manusia berharga sehingga diampuni dosanya. Tetapi bagi Allah, manusia begitu berharga.Kasih lAllah lebih besar dari dosa.  Bukan perkara siapa. Allah melihat Paulus, pembasni dan menguber orang Kristen. Allah tidak melihat dosa, tetapi Ini orang berharga bagi saya. Besarnya kasih  Allah, apakah kita menganggap kasih Allah berharga bagi saya dan kita semua. Ilustrasi : yang dipilih 50 ribu atau 100 ribu. Mungkin kita pilih yang lebih besar. Tetapi kalau yang dikasih buat Tuhan yang kecil. Ini berkaitan dengan respon dan terima kasih bagi Tuhan. Dosa selalu ada pengampunan. Nawa Kristus bagi saudara dan saya. Pertanyaan : cukupkah / pantaskah rasa syukur kepada Allah sampai saat ini. Yang paling tahu jawaban ini, adalah kita masing-masing. Kita menghargai hidup kita. Nyatakan syukur kita tiap hari , karena mengampuni dosa kita.

No comments:

Post a Comment