Monday, October 22, 2012

Kasih Allah yang Tak Berkesudahan



Pdt Paulus Sung


Efesus 3:14-21  Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan  meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,   sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.   Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,  dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.  Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,  bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Yoh 3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
1 Kor 13:8
1 Yoh 4:8

Oleh karena anugerahNya Yesus Kristus datang ke dunia dan oleh karena kasihNya kita diselamatkan karena Allah itu kasih adanya. Allah itu pencipta langit dan bumi sehingga seluruh bumi penuh dengan kasih Allah. Kalau kita membaca Koran atau melihat TV, dunia penuh kekejaman dan itulah jeleknya media massa. Sebenarnya orang yang melakukan kejahatan tidak banyak dan di kolong langit banyak orang yang memiliki kasih. Ada lagu yang berjudul kasih : Langit kenapa berwarna biru, rumput kenapa berwarna hijau. Apa yang membuat bulan bersinar, apa yang membuat matahari hangat, bunga kenapa harum, burung kenapa berkicau. Apa yang membuat manusia berpengharapan? Kasih membuat langit biru, rumput hijau, matahari hangat dan bulan bersinar. Kasih Allah membuat bunga harum, rumput hijau. Kasih memberikan pengharapan bagi manusia. Jika suatu hari dunia lenyap. Kami hanya mengharapakan kasih Allah kekal selamanya. Ciptaan Allah penuh kasih. Dari dunia binatang kita melihat kasih. Kita melihat macan yang sangat kejam.  Meskipun sangat galak sekali, tetapi di dalamnya ada kasih. Karena kita melihat macan betina dan jantan yang mengasihi anaknya seperti manusia juga. Kalau anaknya pergi main, dicari. Bahkan ia sangat mengasihi anak-anaknya dan memberi susu. Tetapi di hutan ada monyet yang melihat macan lalu panjat pohon, juga rusa lari karena macan mau memakannya. Kalau macan melihat binatang lain mau digigit mati. Di sungai-sungai kita melihat gambaran yang indah tentang kasih. Ada sepasang angsa yang berpasangan. Mereka saling mengasihi. Seperti suami dan istri yang saling mengasihi, maka dunia ini penuh dengan kasih. Karena Allah yang kita percayai adalah sumber dari kasih.

Ada sebuah cerita. Di Taiwan ada orang yang namanya Bapak Li. Ia memelihara sepasang angsa. Suatu hari anaknya sakit. Lalu ia membunuh angsa jantan untuk dijadikan obat. Angsa betina melihat bulu angsa jantan di tanah, sehingga ia tahu bahwa pasangannya telah dibunuh. Ia menjadi sangat sedih lalu membanting kepalanya sampai mati. Suatu gambaran yang indah tentang gambaran kasih suami istri. Angsa betina yang sedih bunuh diri. Ciptaan Tuhan penuh kasih. Bahwa di dunia binatang ada kasih dan kekejian. Juga dalam dunia manusia. Di bawah kolong langit penuh cerita tentang kasih. Dunia ini sangat indah. Bangunan Taj Mahal yang sangat indah dan megah dibangun karena kasih. Rajah Shah Jahan karena cintanya kepada  Ratu Mumtaz Mahal lalu membangun Taj Mahal. Raja Shah dengan memakai biaya negara selama 22 tahun membangun Taj Mahal yang terkenal sebagai salah satu dari 7 keajaiban warisan budaya dunia. Raja Shah Jahan untuk memperingati istri Muntaz Mahal yang meninggal waktu melahirkan anak mereka. Raja Shah Jahan adalah raja yang mencintai istrinya lebih dari cinta kepada negaranya. Sebaliknya saya ingin memberi gambaran yang berbeda yang berlawanan dengan cerita Taj Mahal dengan kisah Lady Di dan Pangeran Charles. Pada tanggal 24 Februari 1981 Lady Di bertunangan dengan Pangeran Charles, dan tanggal 29 Jui 1981 mereka menikah di Kathedral St. Paul London dalam pesta yang demikian meriahnya. Presiden Reagan datang mengunjungi mereka saat mereka menikah. Pangeran Charles setelah itu mengunjungi banyak Negara dan disambut banyak orang. Lady Di melakukan banyak pekerjaan sosial dan kemanapun ia pergi disambut banyak orang. Sayang sekali karena Lady Di berasal dari keluarga sederhana dan biasanya sangat leluasa bergaul dengan orang yang lain , ini membuatnya gagal. 15 tahun kemudian Charles mulai tua. Harapan masyarakat dunia agar paasangan ini bahagia selamanya tinggal harapan. Setelah PM John Major pada tanggal 28 Agust 1996, pasangan itu sudah berpisah dan keduanya bercerai. 15 tahun kemudian, pangeran Charles menikah dengan wanita lain. Dulu saat menikah dengan Lady Di didampingi Presdien Reagen. Sampai saat ini mantan presiden Reagen dengan Nancy istrinya masih berpasangan, tetapi Charles sudah tidak lagi. Kisah yang bak dongeng dan diharapkan serba indah pun berakhir setelah bergumul 15 tahun mereka tidak mampu mempertahankannya lagi. Pernikahan yang agung meriah ini berakhi dengan tragis. Menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak mengulangi kesalahan Charles dan Diana.

Kasih sayang dari satwa adalah alamiah. Kasih binatang itu egois, menjaga anaknya sendiri tetapi menelan anak binatangg lain. Kasih manusia sangat relatif. Cerita yang sudah kita lihat tadi, mengasihi sampai kebablasan. Bebas dengan sangat bebas akhirnya gagal. Kasih manusia romatis.  Kasih suami istri haruslah diteguhkan janjinya di hadapan Tuhan. Agar kasih romantis disave jadi kasih Agape. Hari ini kita melihat anak-anak muda dengan bebas memadu kasih , berpacaran dengan bebas. Dulu tidak dapat demikian karena sesuai dengan jamannya. Berpacaran dengan bebas hingga romantis.  Kasih yang romantis harusnya diteguhkan dihadapan Allah sehingga menjadi kasih yang kudus. Sehingga bila ada anak muda yang menikah di sini yang penting apa? Di hadapan jemaat dan ortu mereka berjanji di tempat ini , kasih suami istri bisa sampai tua. Kasih manusia itu romantic  karena janji mereka di hadapan Tuhan. Kita semua memiliki komputer dan dapat mengetik. Kita terkadang lupa, karena saya sudah mulai pandai , begitu saya ketik harus disave. Kasih yang romantic harus disave dan diteguhkan di hadapan TUhan. Kalau suami istri hidup rukun sampai tua karena janjinya di hadapan Tuhan. Ef 3:16-17. Supaya kasih suami istri bisa bertahan maka harus disave dengan janji di hadapan Allah. Di dalam pernikahan mungkin kita melupakan banyak hal, tetapi ingat kita berjanji di hadapan Allah. Janji itu bukan di hadapan pendeta dan sepasang orang tua tetapi di hadapan Allah. Kalau suami istri dapat hidup rukun sampai tua karena janjinya di hadapan Allah.

Kasih Allah itu kudus. Kasih Allah itu mutlak. Kasih Allah tak berkesudahan.  Karena Allah adalah sumber dari kasih. Yang kita tuntut adalah kasih Allah karena kasih Allah tidak berkesudahan. Yoh 3:16-17   Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.  Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Kasih Allah dan manusia berbeda. Kasih Allah penuh belas kasihan (kemurahan). Meskipun kita melakukan kesalahan , Ia tidak mengingatnya. Ibu Joel Oesteen mengatakan dalam kesaksiannya. Saat berusia 16 tahun, ia baru bisa menyetir mobil. Lalu suatu kali bapaknya memintanya pergilah pergi membeli barang. Ia sangat ingin pergi dan sehingga ia  cepat masuk mobil. Pintu tidak bisa sembarangan dibuka karena kalau dibuka tidak bisa tutup. Di luar ia lihat ada temannya. Ia buka, begitu pintunya dibuka kacanya copot semua. Waktu pulang, ia ingat tadi tidak boleh buka dan sekarang rusak. Sampai di rumah, ia serahkan barang ke papanya bagaimana mobilnya. Kacanya pecah. Ayahnya mendengar nya dan sakit hati, tetapi ayahnya mengatakan ya sudah tidak apa-apa. Ia berbuat salah tetapi tidak dimarahi. Kalau ayah mengingat semua kesalahan kita karena kita akan dihukum. Karena kita sudah melakukan banyak hal yang bertentangan dengan kehendak Allah, lebih lihai dari memecahkan kaca mobil. Tetapi Allah tidak menghukum kita. Kita berada dalam kasih Allah. Kasih Allah tidak berubah. Rom 5:8  Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.  Efesus 3:18-19  Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.. Kasih Allah lebar, panjang, tinggi, dalam. Seperti salib itu lebar, panjang tinggi dan dalam. Sehingga umat Katolik berdoa membuat tanda salib, supaya ingat betapa lebar, panjang, tinggi dan dalam. Kasih Allah tidak berkesudahan. Kita bersyukur pada Tuhan, hari ini kita boleh mengenang kelahiran Kristus. Tema kita Kasih Tak berkesudahan. Malaikat memberitahu gembala, : Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Luk 2:10-11). Adanya Yesus Kristus, maka manusia baru memiliki pengharapan. Luk 2:14 14  "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Apa yang kita butuhkan ? Kasih! Kasih Allah! 1 Kor 14:1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. Kejarlah kasih itu. Karena Allah itu kasih adanya. Kalau kita mengejar kasih, kasih itu sumbernya Allah. Apakah anda suadah percaya Allah? Apakah anda hidup dalam kasih Allah?  Hari ini kita harus menyatakan kasih Allah dalam hidup kita.

No comments:

Post a Comment