Wednesday, October 24, 2012

Membayar Harga



Ev. Djie Mahoni


Natal terjadi karena ada orang yang rela dipakai Tuhan. Tujuannya mebayar harga. Kalau tidak ada orang yang mau dipakai saat itu, dan tidak orang yang mau membayar harga, natal tidak akan terjadi. Menarik, dalam Injil Lukas 1

1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Kita sudah membaca bagian ini berkali-kali dan mengerti. Kita akan belajar melalui Maria. Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, kata Maria. Jadilah kepadaku menurut perkataanMu. Hal ini berarti Maria rela dipakai Tuhan. Yang kedua, Maria rela membayar harga atas komitmennya mengikut Tuhan. Kita semua rela dipakai oleh Tuhan. Biasanya gereja dilayani oleh 25% jemaat. Selebihnya jadi tamu / anggota biasa. Itu sebabnya gereja kecil menggunakan istilah 4L (lu lagi lu lagi). Panitia ini –itu lu lagi lu lagi. Kita bersyukur, kita termasuk orang yang mau dipakai Tuhan. Banyak orang yang ikut Tuhan tapi tidak banyak yang mau bayar harga. Semakin hebat semakin ok, semakin besar perkaranya makin ok. Tetapi melayani sampai berdarah-darah, tungguh dulu. Ini tidak berlaku bagi Maria. Ia rela dipakai oleh Tuhan. Ia rela membayar harga. Itulah sebabnya ia berkata, aku ini hamba Tuhan. Ini menunjukkan sikap hamba Tuhan, mau melayani dan taat sepenuhnya sebagai seorang hamba. Terkadangpekerjaana Tuhan tidak bisa kita mengerti dengan logika. Kadang cara Tuhan aneh, tidak kita mengerti. Sama seperti peristiwa natal ini.
Wanita yang belum punya pacar dan suami, masih jomblo tiba-tiba malaikat datang dan berkata, Gadis muda Tuhan mau pakai kamu. Kamu akan mengandung. Apakah ada yang mau? Sebagai seorang pria, tunangan berkata demikian, ada berita baik dan berita buruk. Berita baiknya , malaikat datang. Berita buruknya, saya mengandung. Tidak ada dusta di antara kita. Kaulah satu-satunya cinta sejatiku. Apakah pria akan percaya pacarnya? Percaya, tidak ada keong racun yang lain? Ketika malaikat Tuhan sampaikan ke Maria. Ia langsung berkata, aku belum bersuami. Kalau Tuhan mau pakai , oke. Tetapi saya belum menikah. Malaikat Tuhan berkata, anakmu itu dari Roh Kudus. Ia akan menjadi Raja Israel dan seterusnya. Tidak masalah bagi Maria. Yang penting Tuhan mau pakai saya. Aku ini apa? Bagaimana resikonya? Apakah ia tidak memikirkan resikonya? Kalau saya sebagai Maria, saya mungkin berkata, ok Pak malaikat. Setuju, hanya satu hal, Yusuf, kamu harus kasih tahu ia. Kalau tidak akan problem. Maria tidak berprilaku seperti itu. Berikan aku waktu dan ngomong dulu dengan Yusuf, apakah Yusuf atau tidak. Itu berarti Maria siap menanggung. Maria mau dipakai Tuhan dan ia siap membayar harga. Walaupun harga yang ditanggung belum tahu persis. Tetapi ia sudah siapkan hatinya. Aku ini hamba.

Kalau saya sebagai Tuhan, begitu mau utus Yesus dalam dunia, akan ada sterilisasi / pembersihan. Bersih-bersih dulu. Tetapi Tuhan tidak lakukan itu. Yesus hadir di hadapan raja yang sangat sadis Herodes Agung adalah raja yang sangat bengis. Ia sempat membunuh istri dan beberapa anak kandungnya karena Herodes merasa terancam kursi kerajaannya oleh orang dekat sendiri. Mengapa Tuhanijinkan Yesus lahir dalam kondisi raja seperti itu? Kalau  saya sebagai Tuhan, langsung saya akan sterilkan. Seperti Obama datang dibersihkan, jangan sampai ia kena lempar sepatu dan tertembak. Itulah mobilnya langsung dikirim dari Amerika. Staf presiden begitu banyak mengawasi di mana-mana. Tetapi ketika Yesus datang ke dunia tidak ada sterilisasi seperti itu. Semua berjalan dengan baik , normal-normal saja. Tuhan seperti tidak lakukan banyak hal. Ia biarkan ada raja. Tiba-tiba di Lukas 2, Kaisar Agustus memberi perintah untuk daftarkan diri. Kenapa mesti pakai malam itu / waktu ini? Kenapa tidak pakai bulan lalu atau beberapa lama kemudian. Lalu mereka mengadakan perjalanan dari Nazaret ke Betlehem. Sekitar 150 km. Garuda belum ada, Lion Air belum ada. KA juga tidak ada. Kijang juga bleum ada. Yang ada hanya keledai. Jalan yang tidak lurus. Jalan tidak menentu , keamanan tidak terjamin. Belum lagi Maria sedang hamil besar. Istri saya hamil kedua beda 13 tahun. Kami beli bantal. Di mal, perutnya dipegangin. Sakit katanya. Tendang-tendang terus. Paling berapa puluh meter. Sudah bialang kecapean. Sekarang Maria harus jalan 150 km, kenapa waktunya begitu buruk? Mau juga berapa bulan sebelumnya lebih tepat. Atau beberapa bulan / tahun ke depan lebih baik lagi. Apa yang dilakukan Tuhan? Kalau tidak ada sensus, Yesus lahir kemungkinan bukan di Betlehem. Mungkin di Nazaret. Ini bukan yang Tuhan kehendaki. Yesus akan lahir di kota Betlehem, kota Daud. Bukan Jakarta. Bukan Nazaret. Tuhan menentukan  Betlehem dengan cara seperti ini. Apa yang dialami oleh Maria? Aku ini hamba. Aku mau dipakai oleh Tuhan, aku mau bayar harga. Apakah Maria ngambek. Setelah berbulan-bulan, masih kuat? Atau berkata, saya tidak mau begini. Dari awal, ia sudah berkata aku ini hamba Tuhan. Pakai saya Tuhan habis-habisan. Ada harga yang harus dibayar. Waktu Yesus sudah lahir, tiba-tiba ada orang bijaksana datang. Katanya dari Persia. Mereka mencari raja bijaksana. Lalu cari Herodes. Kenapa hal itu terjadi? Mengapa tanya raja yang buas itu. Tidak bertanya, di mana raja yang baru dilahirkan. Dijawab, tidak ada. Yang ada pangeran atau calon raja. Heroddes jadi ketakutan ddan mencari tahu, ketika Majus pulang raja naik darah dan terjadi pembantaian. Tiba-tiba malaikat datang dan meinta Yusuf pergi dan pindah ke Mesir. Kalau bukan hamba Tuhan akan ribut malam itu. Itulah akibat kamu melayan Tuhan menyusahkan Tuhan. Sekarang malam, kemungkinan mereka ada di Bletehem. Dr Betlehem ke Mesin berapa jaraknya? Bukan main. Berat. Ketika mereka kabur malam-malam, mereka siap bayar harga. Seperti Marta. Maria duduk manis dengarkan Yesus. Mereka punya prinsip slah. Saya mau melayani teteapi kamu juga. Ketika sibuk ia kelelahan. Marta kasihan deh lu. Memang di rumah ini , hanya ada lu saja? DI gereja, hanya elu saja ? Tidak ada orang lain. Ada yang santai angkat kaki. Ada yang teriak cape deh.

Misalnya : Yesus tiba-tiba berkata : sdr berkumpul hari ini di sini da nberkata ada seorang wanita yang berkasa spt kita. Marta tidak akan berkata apakah engkau peduli. Marta akan kembali ke dapur dan cair dagang yang bisa dimasak. Marilah kita layani dengan benar. Maria tidak menyesal dipakai Allah. Itulah Maria , ibu Yesus. Sekarang mereka harus jadi pengungsi. Malah ada di bangsa Mesir, kafir. Gaya hidup dan bahsanya berbeda. Makanannya berbeda. Susah sekali. Bila tidak hamba Tuhan, Maria-Yusuf hiaba dulu, mereka ribut. Tetapi komitemen, akulah hamba ceh.

Inji Matius , apa yang dilakukan orang jahat.  Ada anak Tuhan yang dipakai denga bayar harga, maka FT digenapi. Mat 2:15 dari Mesir kupanggil anakmu, ini ayatnya tidak terjadi kalau tidak ada hal khusus. Kalau Yusuf bersusah0susah ayat ini tidak digenapi. Kala ada yang bertanggung jawab : tentu diberkati. Mereka tidak  meninggalkan Maria.  Rahel menangis anak Maria, sebagai mereka tidak ada lagi.

Ini tergenapi, karena ada campur tangan orang jahat. Ketika mereka ada di Mesir, Tuhan bilang sudah selesai dan silakan pulang Pasal 22:23 mereka akan diseubt orang Nazaret. Yusuf-Maria pergi kelatrihan. Mereka juga pergi.  Kita rela bayar harga, sehingga kerendahan hati, suatu hari kehendak Allah. Kita mau melayani dan mau membayar harga.

No comments:

Post a Comment