Thursday, October 25, 2012

Yusuf

Ev. Pangsuri




Kej 39:1-23
39:1 Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.
39:2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
39:3 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
39:4 maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
39:5 Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.
39:6 Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apa pun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.
39:7 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
39:8 Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
39:9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
39:10 Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia.
39:11 Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorang pun tidak ada di rumah.
39:12 Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.
39:13 Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,
39:14 dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras.
39:15 Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
39:16 Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang.
39:17 Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.
39:18 Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
39:19 Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
39:20 Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
39:22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

Ibarat sebuah drama kehidupan, maka kejadian 39:1-23 dibagi menjadi 3 babak :
A Pengangkatan Yusuf dari seorang budak menjadi orang kepercayaan Potifar (39:1-6)
B. Fitnahan istri Potifar kepada kepada yusuf yang berakhir dij penjara (39:7-20)
C. Pengangkatan Yusuf menjadi orang kepercayaan kepala penjara

Pengangkatan Yusuf menjadi kepercayaan Potifar
Ada 5 tahap yang meuncak dalam Kej 39:1-6
  1. Ia dijual kepada seorang Mesir bernama Potifar (anak yang diberikan oleh dewa Ra / dewa matahari)
  2. Tinggal di rumah Potifar
  3. Mendapatkan kasih dari tuannya
  4. Menjadi pelayan pribadi tuannya
  5. Menjadi kepala dari semua milik tuannya.
Potifar bukan orang sembarang. Ia kepala pengawal raja (algojo). Hidup matinya berkelahi, melindungi raja. Benar sebagai orang yang kedudukannya lumayan tinggi.

Tebaklah…!!
Di dalam ayat 1-6 ada berapa kata Tuhan dicatat? 5 kali. Peran Allah.
Kejadian 39 memiliki memiliki sebuah rangka.
Ayat 2 dan 23, tetapi Tuhan menyertai Yusuf sehingga ia menjadi berhasil dalam pekerjaannya.
Rangkanya… Tuhan menyertai Yusuf.
Jelas sekali bahwa keberhasilan Yusf dalam pekerjaannya bukan karena hoki, nasib, fengshui tetapi karena Tuhan.
Keberhasilan orang tidak ditentukan karena otaknya pintar, hobi tapi karena penyertaan Tuhan.
Hal yang menarikd alam bagian ini… Iman Yusuf kepada Allah diketahui oleh Potifar tanpa Yusuf harus memberitahukan hal itu kepada Potifar (ayat 3).
Ternyata iman Yusuf di tengah bangsa Mesir yang tidak percaya Tuhan tetap bisa mempertahankan imannya menjadi berkat di tengah bangsa Mesir.
Perhatikan.. Di dalam seluruh kitab kejadian yang mencatat kisah Yusf, tidak pernah dicatat bahwa Yusuf menangisi dirinya.. karena perlakuan kakanya atau karena dendam kepada kakanya. Keja 45-50 Mencatat total 7 kali tangisan Yusuf, namun ini adalah tangisan harus dan tangisan sayang . dan bukan tangisan sesal.
Yusuf tidak melihat hal itu sebagai sesuatu hal yang perlu disesali.
Yusuf tidak membiarkan hal-hal yang ia alami menjadi sesuatu yang membuat dia tidak bangkit, tetapi sebaliknya… Ia tetap giat bekerja bahkan menjadi berkat bagi keluarga Potifar di mana ia bekerja. Kejadian 12:3 bdk Kej 39;5
Kej 12:3 Janji Allah saat Ia memanggil Abraham.
Waktu Ia memanggil Abraham, ia pegang janjinya kepada cicitnya yaitu Yusuf. Potifar memberkati keluarga Potifar karena memelihara Yusuf.

Bagian kedua (ayat 7-20) Yusuf dan Istri Potifar
Charles R Swindoll mengatakan : tidak ada seorang pun yang bayangannya pernah melintas di bumi, termasuk Yesus Kristus yang bleum pernah menghadapi pencobaan . Dengan kata lain.. pencobaan adalah bagian yang tidak dapat dihindari dari dunia kita yang telah jatuh ini.
Semakin  tinggi seseorang berada di dalam puncak kesuksesan , maka semakin rentan pula ia ada di dalam sebuah pencobaan.
Ayat 1-6 merupakan ayat yang menjabarkan masa kejayaan Yusuf.
Dari seorang budak sampai menjadi orang keperdcayaan Potifar, bahkan ayat 7 mencatat Yusuf itu manis dan elok parasnya… ada 4 orang tampan di Alkitab yaitu Yusuf, Daud, Absalom.
Ayat 7… selang beberapa waktu, isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi…
Di dalam masa kejayaan Yusuf, datanglah godaan itu…
Tetapi Yusuf… Menolak (ayat 8). Ia menghidupi kebenaran FT itu.
Alasannya… menghormati tuannya (ayat 8) Apapun yang dipunyai Potifar tidak lebih besar darinya kecuali istrinya.
Menghormati Allahnya (ayat 9) tidak mungkin ia menghianati Allahnya.
Yusuf… menyimpan hukum Allah  di dalam hatinya.. sehingga ia tidak kompromi dengan dosa….
Istri Potifar yang kepala pasukan raja pasti tidak jelek. Tapi Yusuf tahu hidupnya ditangan Tuhan seperti kitab terbuka. Ia tidak berani macam-macam. Karena Allah yang berada di segala tempat selalu menyertainya.
Meskipun sudah ditolak…. Pencobaan tidak berhenti (ayat 11)
Jadi tidak sekali, istri Potifar tetap menggodanya.  Yusuf memegang kendali segala milik Potifar tetapi ia tahu dirinya di bawah Allah. Seberapa tinggi / hebat kita, kita berada di bawah Allah. Inilah yang harus disadari dari kehidupan Kristus. Apapun kita lakukan , ada Allah yang memperhatikan kita. Aku tidak berani menentang Allah, berbuat dosa.

Babak kedua (ayat 7-20)
Tahap Yusuf turun (ayat 1-6 Yusuf naik).
  1. Permohonan istri Potifar
  2. Hal jahat yang dilakukan oleh isteri Potifar
  3. Finahan istri Potifar yang dikatakan kepada hamba-hambanya
  4. Fitnahan istri Potifar yang dikatakna kepada suaminya
  5. Yusuf berakhir di penjara.

Manusia pasti menghadapi pencobaan. Yang membedakan : sebagai anak Tuhan yang menyimpan FT dalam hati dan memposisikan dalam Allah. Kalau ditolak tidak berlalu/ tidak menyerah begitu saja.
Begitu ada kesempatan, iblis jatuhkan kita.

Ayat 21-23 saat Yusuf di penjara, tetapi Tuhan menyertai Yusuf. Meskipun Yusuf difitnah dan dianyia karena kebenaran tetapi Tuhan menyertai Yusuf. Yusuf naik lagi posisinya, Tuhan melimpahkan kasih setianya membuat Yusuf jadi kesayanagan Firaun. Ayat 23 , Tuhan menyertai Yusuf dan membuat apapun yang dikerjakan Yusuf berhasil.

Allah kita adalah Allah yang setia. Yusuf setia pada janji Tuhan sehingga Tuhan pun setia. Ia terus menjaga Yusuf. Tuhan tidak meninggalkan ia.

No comments:

Post a Comment