Thursday, October 25, 2012

Nabi Elia




Nabi Elia muncul di titik nol dalam sejarah bangsa Israel (J Oswald Sanders). Mayer : Izebel adalah wanita iblis. Elia diutus dengan kekuatan penuh ke tengah tangan masa di mana kejahatan semakin besar.

Hal pertama yang merebut kita adalah nama Elia (dalam bahasa Inggris Elijah). Kata Ibrani untuk Allah dalam PL adalah Elohim yang biasanya disingkat El. Kata jah adalah kata untuk Yhoeva. Lalu dalam nama Elia kita temuka kata untuk Allah dan kata untuk Yehova. Di antara kata-kata itu ada huruf I, yang merupakan kata ganti orang saya. Jadi kita dapat menemukan bahwa nama Elia berarti Allahku adalah Yehova atau Tuhan adalah Allahlku.

1 Raj 17:1 Elia berasal dari Tisbe itulah mengapa ia disebut Elia orang Tisbe (disebelah kiri sungai Yordan). Tisbe tidak pandai diplomasi. Elia datang ke Raja Ahab, tidak basa-basi, langsung 1 Raj 17:1. Tisbe terletak di Gilead di sisi bagian kiri sungai Yordan. Gilead adalah suatu tempat rerpencil, tempat dimana orang-orangnya mungkin kuat-kuat, terbakar sinar matahari, berotot itu bukanlah tempat untuk berdiplomasi. Shehingga perkataan Elia begitu langsung. Tanpa keragu-raguan tanpa rasa takut atau keseganan. Elia muncul di depan raja Ahab dan langsung pada initi masalah.
Nabi Elia muncul tanpa mengikuti prosedur, dia tidak membuat pengenalan apapaun dari tidak memberi rasa…

Beberapa pelajaran yangg dapat diambild ari kemunculian Elia.
  1. Allah mencari orang-orang khusus pada masa-masa sulit.
Tuhan membutuhkan seorang yang khsusu untuk menyinari  kegelapan di masa itu. Tuhan tidak menemukannya di istana. Dia tidak menemukannya sedang berjalan dengan kepala tertunduk di sekolah. Khusus para nabi. Di a juga tidak menemukannya di rumah orang biasa. Tuhan menemukan di Tisebe. Seorang pria yang mau berdiri sebagai perantara, dia bukan seorang yang lemah tetapi seorang yang kuat. Tuhan mencari orang-orang yang mau berdisi sendiri seseorang yang memiliki kekuatan dapat berkata itu salah. Seorang yang dapat berdiri berhadapan dengan penyembahan berhala dan memproklamirkan “Tuhan adalah Allah”
  1. Metode Allah kadangkala mengejutkan. Tuhan tidak memunculkan sepasukan tentara untuk menghan curkan Ahab dan Izebel. Dia juga tidak mengirim pangeran2 yang pandai untuk berdebat dtentang Dia. Tetapi Allah memilih Elia. Contoh : Yosua mengelilingi tembok Yerikho selama 7 hari setelah itu temboknya runtuh,  Daud mengalahkan Goliat (suatu hal yang dipandang sangat kecil kemungkinan Goliat pakai baju zairah yang tidak tertutup hanya kepala).
  2. Rela dipakai oleh Allah. Sehingga Allah suruh ia pergi, apa yang disampaikan Allah disampakinnya. Mungkin dia gemetar saat dihadapkan dengan Raja Ahab. Ia mau mengucapkan apa yang Allah yang katakan.

Apa yang dipelajari dari Elia :
Berani menyatakan kebenaran.
Ada hamba Tuhan yang menyampaikan FT apa adanya, biasanya dibenci orang. Misal : Pdt John Sung. Ia sederhana khotbahnya, ngomong to the point.
Dosa tidak dibiarkan.
Nabi Elia memperlihatkan sisi yang hebat dan ada sisi lemahnya. Ada putus asa dan ingin mati.

No comments:

Post a Comment