Wednesday, October 24, 2012

Kemerdekaan dalam Kristus



Bp Harry


Gal 5:1-15
5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
5:2 Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.
5:3 Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.
5:4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.
5:5 Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.
5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
5:7 Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?
5:8 Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.
5:9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.
5:10 Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapa pun juga dia.
5:11 Dan lagi aku ini, saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapakah aku masih dianiaya juga? Sebab kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi.
5:12 Baiklah mereka yang menghasut kamu itu mengebirikan saja dirinya!
5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
5:14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"
5:15 Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.

Dalam PB
Secara umum dalam surat Galatia 5:1 kata  merdeka (Yun Eleutheria) artinya orang yang bebas, kebebasan kemurahan, kemerdekaan (1 Kor 10:29; 2 Kor 3:17, Gal 2:4, 2 Ptr 2:19)
Kata Merdeka dalam NIV diterjemahkan dengan kata freedom

Kita orang percaya , jangan lagi kembali ke kuk perhambaan karena sudah dimerdekakan melalui darah Kristus 2.000 tahun lalu. Kemerdekaan pantas diterima oleh umat Allah bahwa Kristus sudah disalibkan.
Kita yang sudah merdeka jangan jadi batu sandungan, mudah dihasut, memiliki pendirian sehingga hidup dalamkasih karunia Allah.
Kemerdekaan Kristen yang dalam Kristus belum dipahami oleh orang-orang percaya. Kemerdekaan Kristen berhak diterima oleh orang-ornag percaya. Karena 2.000 tahun lalu, Kristus datang ke dunia untuk melepaskan manusia dari belenggu dosa dan membayar lunas di kayu salib. Kemerdekaan Kristen adalah hak bagi setiap orang percaya. Orang Kristen harus memiliki kebebasan sejati dan memiliki inisiatif untuk mengambil kemerdekaan itu. Orang Kristen jangan pasif. Kebebasan itu harus dipegang baik karena sangat penting. Kita harus lebih dekat, berdoa kepada Tuhan Yesus, membaca firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam.

Definisi istilah
Secara umum kata “kemerdekaan” dijelaskan ang mempunyai arti, yaitu keadaan bebas, tidak terjajah dalam kebebasan.
Kata “kemerdekaan” berasal dari kata “merdeka” yang berarti :
-          Menjelaskan dalam keadaan bebas dari perhambaan, penjajahan
-          Tidak terkena atau lepas dari tuntutan
-          Tidak terikat, tidak tergantung kepada orang lain atau pihak tertentu dan memiliki keleluasaan.
Dalam PB Gal 5:1 merdeka (eleutheria) artinya orang yang bebas, kebebasan, kemurahan, kemerdekaan. Di NIV diterjemahkandengan kata freedom.

1 Kor 10:29
10:29 Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: "Mengapa kebebasanku harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain?
2 Kor 3:17
3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
Gal 2:4
2:4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita.
2 Ptr 2:19
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.

Yesus bertindak aktif untuk memerdekakan orang dari dosa, maut.Kemerdekaan bukan diperjuangkan manusia tapi diberikan oleh Allah. Kemerdekaan adalah kebebasan dari dosa dan memperoleh pengampunan yang diberikan Allah dalam Yesus Kristus dan diberikan dengan Cuma-Cuma.

Ciri-ciri kemerdekaan Kristen :
1.     Untk mendapatkan keselamatan
Manusia tidak mampu kebebasan selain dari kebebasan dari Yesus. Orang Kristen yang telah mengalami kemerdekaan dan kasih tidak menjadi pemberontak. Disiplin batiniah dan rohaniah dan tunduk pada Allah. Memuliakan Allah daripada disiplin dari luar yang ditetapkan dari manusia. Orang Kristen yang gantungkan diri pada Roh Allah tidak akan menyangkal hukum Allah. Sebaliknya, hukum digenapi di dalam Dia melalui Roh.
Rom 8:1-4
8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
8:3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
8:4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
Kita tidak lagi hidup dalam kuk perhambaan karena Roh Allah ada dalam diri kita
2.     Untuk bertanggungjawab
Kemerdekaan dalam Yesus Kristus tidak berarti bebas melakukan apa saja. Seperti orang percaya dalam jaman ini, kebebasan tidak berarti sebebas-bebasnya. Kemerdekaan itu diperoleh dari pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib dan kita harus hargai itu. Banyak sekali orang kristen foya-foya. Harusnya kebebasan untuk saling melayani dengan sesama dalam kasih. Hal ini ditandai dengan buah-buah roh. (Gal 5:22-23) Kita diubah secara total oleh Tuhan Yesus , sikap dan tingkah laku. Kita bisa lihat di Mat 7:18
Mat 7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Kalau sudah didik anaknya dengan baik tidak mungkin anaknya tidak baik. Pohon baik tidak mungkin berbuah tidak baik. Begitu pula sebaliknya. Pohon yang tidak baik, tidak mungkin berbuah baik. Kita harus benar-benar tidak menyia-nyiakan kebebasan. Jangan main-mani. Kalau sudah dimerdekakan , kita jangan enak-enak. Gal 5:9  sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan. Ragi bisa mengembangkan roti. Jangan mian-main , kalau sudah dimerdekakakn ke hal-hal yang dilarang oleh Yesus. Lihat Gal 5:19-21, kita lihat kebalikan dari buah-buah roh.

Gal 5:19-21
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Kebebasan harus dipergunakan sebaik-baiknya dengan berdoa, bersekutu, membaca firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam.
3.     Tidak untuk dipergunakan dalam kehidupan dosa
4.     Untuk mengasihi sesama untuk diri sendir
5.     Untuk hidup tidak saling membinasakan

No comments:

Post a Comment