Pdt. Yanvantius Tulai
Nats Alkitab : Kidung Agung 1:15 s/d 2:3
Janganlah mencemari tempat tidur sehingga tempat
tidur menjadi tidak layak dipakai
sebagai alat komunikasi.
Anekdot : 1st year of marriage the man speaks
& woman listens
In 2nd year of marriage the
woman speaks & man listens
In 3rd year of marriage both of
them speak & the neighbours listen
Data-data :
1. Kantor departemen agama Jatim mengeluarkan
data perceraian : setiap tahun 30.000 pasutri di Jatim bercerai (Surya, 18 Peb
1997). Catatan : ini baru Jatim, bagaimana bila dijumlahkan dengan daerah
lainnya? Sedangkan statistik perceraian
di AS adalah sbb : (sumber : Dr. Joseph Tan, Majalah Nations AS) :
1870
1 dari 32 perkawinan
1900 1
dari 12 perkawinan
1920
1 dari 6
perkawinan
1935
1 dari 5
perkawinan
1984
1 dari 3
perkawinan
1985
1 dari 2
perkawinan
2.
Data perselingkuhan :
-
2 dari 3 pria punya WIL
-
1 dari 5 wanita karir ada PIL
Penyebab
perselingkuhan : 60% karena miskomunikasi, 20% karena ketidakpuasan sexual (sex
bukan dosa tapi berkat Allah, penyimpangan sexual adalah dosa). Yang lainnya
penyebab social, ekonomi dll.
K = Komunikasi yang baik.
Dr. John Powell dalam buku the secret
of staying in love berkata : komunikasi adalah aliran darah dan setiap
hubungan.
Tanpa komunikasi yang baik, hal
yang sepele menjadi ruwet, sebaliknya masalah rumit dengan komunikasi yang baik
bisa terselesaikan.
Contoh : seorang suami dipergoki
sedang naik becak dengan wanita lain dan hal ini diadukan ke istrinya. Istrinya
marah dan akhirnya setelah ditanya ternyata wanita tersebut adalah adik
perempuan sang suami.
Dalam K ada A = Ampun Lihat
Kolose 3:13 bandingkan dengan Efesus 4:26-27
Masalah pasti ada (orang pasti
pernah berbuat kesalahan) sehingga harus ada pengampunan. Contoh : ada suami
yang punya simpanan (Joke : simpedes = simpanan pedesaan dan simaskot =
simpanan perkotaan) sehingga istrinya sakit hati. Dikatakan istrinya kuno dan
kurang perhatian walau gesit, cantik dan pintar. Setelah banyak waktu simpanan
tsb main dengan yang lain. Akhirnya dengan kebesaran hati sang istri mengampuni
sang suami. Barulah sang suami melihat istrinyalah yang terbaik (jemaat gereja
Pdt Tulai).
S = Setia. Ketidaksetiaan
adalah hal yang sangat merusak dalam hidup manusia termasuk kehidupan suami
istri. Seberat apapun masalah yang dihadapi suami istri, bila mereka tetap
saling setia, mereka akan mampu menghadapinya sehingga rumah tangga tetap utuh.
Biasanya suami istri mengucapkan ikrar kesetiaan ketika menikah di gereja.
Adapun tip untuk saling setia : mengasihi seperti Kristus (Ef 5:25), mengasihi
seperti tubuh sendiri (Ef 5:28-29), rendah hati (Kid 2:1), mengagumi partner
(Kid 2:2-3), menjaga hati (Ams 4:23, Mat 15:19). Apakah istri akan tetap setia
bila suami terkena stroke selama 4 tahun atau impoten, untuk itu istri harus
belajar seperti Kristus mengasihi jemaatnya. Juga sebaliknya. Untuk mengagumi
partner ada kendala karena budaya Timur bersifat tertutup beda dengan budaya
Barat yang langsung spontan memuji bila pasangan melakukan hal yang baik.
Sedangkan hati perlu dijaga agar tidak kotor. Contoh sikap rendah hati :
mempelai wanita berkata (Kid 2:1) dan mempelai pria menanggapi (Kid 2:2).
I = Iman. Untuk contoh
lihat : komitmen iman Yosua (Yosua 24:15), teladan iman Lois & Eunike (2
Tim 1:15). Iman adalah factor yang memegang peran penting dalam menjaga
komunikasi pasutri. Contoh : Pangeran Charles & Lady Diana yang tidak
berhasil menjaga pernikahannya walau menikmati hidup yang demikian mewah (Biaya Diana Rp 13 miliar /
tahun). Kita tidak dapat mempertahankan keluarga tanpa Tuhan , sehingga jangan
mengabaikan Alkitab.
H = Hargai. Lihat Kid
1:15a dimana mempelai laki-laki memuji mempelai wanita (istrinya menjadi focus
/ pusat perhatian) yang kemudian dibalas oleh mempelai wanita terhadap mempelai
pria (Kid 2:3). Kalau hati sudah mengagumi partner, maka suasananya akan
terbawa ke tempat tidur. Tempat tidur adalah tempat yang paling rahasia bagia
orang lain. Tempat tidur adalah tempat dimana suami istri dapat mengungkapkan
kepuasan terhadap apa yang ada. Tanpa cinta, fasilitas rumah tangga yang serba
wah sekalipun tidak ada artinya.
Kesimpulan : keistimewaan
komunikasi di atas tempat tidur :
-
tempat tidur yang baik untuk mengadakan evaluasi
kehidupan sepanjang hari
-
suasana lebih santai / relax
-
tempat yang baik untuk saling memaafkan
-
tempat yang baik untuk saling terbuka
No comments:
Post a Comment