Pdt Paulus Sung
Efesus 3:14-21 Itulah
sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam
sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan
kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan
kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta
berdasar di dalam kasih. Aku berdoa,
supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa
lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia
melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh
kepenuhan Allah. Bagi Dialah, yang dapat
melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti
yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di
dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Yoh 3:16 Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
1 Kor 13:8
1 Yoh 4:8
Oleh karena
anugerahNya Yesus Kristus datang ke dunia dan oleh karena kasihNya kita
diselamatkan karena Allah itu kasih adanya. Allah itu pencipta langit dan bumi
sehingga seluruh bumi penuh dengan kasih Allah. Kalau kita membaca Koran atau
melihat TV, dunia penuh kekejaman dan itulah jeleknya media massa. Sebenarnya
orang yang melakukan kejahatan tidak banyak dan di kolong langit banyak orang
yang memiliki kasih. Ada lagu yang berjudul kasih : Langit kenapa berwarna biru, rumput kenapa berwarna hijau. Apa yang
membuat bulan bersinar, apa yang membuat matahari hangat, bunga kenapa harum,
burung kenapa berkicau. Apa yang membuat manusia berpengharapan? Kasih membuat
langit biru, rumput hijau, matahari hangat dan bulan bersinar. Kasih Allah
membuat bunga harum, rumput hijau. Kasih memberikan pengharapan bagi manusia.
Jika suatu hari dunia lenyap. Kami hanya mengharapakan kasih Allah kekal
selamanya. Ciptaan Allah penuh kasih. Dari dunia binatang kita melihat
kasih. Kita melihat macan yang sangat kejam.
Meskipun sangat galak sekali, tetapi di dalamnya ada kasih. Karena kita
melihat macan betina dan jantan yang mengasihi anaknya seperti manusia juga.
Kalau anaknya pergi main, dicari. Bahkan ia sangat mengasihi anak-anaknya dan
memberi susu. Tetapi di hutan ada monyet yang melihat macan lalu panjat pohon,
juga rusa lari karena macan mau memakannya. Kalau macan melihat binatang lain
mau digigit mati. Di sungai-sungai kita melihat gambaran yang indah tentang
kasih. Ada sepasang angsa yang berpasangan. Mereka saling mengasihi. Seperti
suami dan istri yang saling mengasihi, maka dunia ini penuh dengan kasih.
Karena Allah yang kita percayai adalah sumber dari kasih.
Ada sebuah cerita.
Di Taiwan ada orang yang namanya Bapak Li. Ia memelihara sepasang angsa. Suatu
hari anaknya sakit. Lalu ia membunuh angsa jantan untuk dijadikan obat. Angsa
betina melihat bulu angsa jantan di tanah, sehingga ia tahu bahwa pasangannya telah
dibunuh. Ia menjadi sangat sedih lalu membanting kepalanya sampai mati. Suatu
gambaran yang indah tentang gambaran kasih suami istri. Angsa betina yang sedih
bunuh diri. Ciptaan Tuhan penuh kasih. Bahwa di dunia binatang ada kasih dan
kekejian. Juga dalam dunia manusia. Di bawah kolong langit penuh cerita tentang
kasih. Dunia ini sangat indah. Bangunan Taj Mahal yang sangat indah dan megah
dibangun karena kasih. Rajah Shah Jahan karena cintanya kepada Ratu Mumtaz Mahal lalu membangun Taj Mahal. Raja
Shah dengan memakai biaya negara selama 22 tahun membangun Taj Mahal yang
terkenal sebagai salah satu dari 7 keajaiban warisan budaya dunia. Raja Shah
Jahan untuk memperingati istri Muntaz Mahal yang meninggal waktu melahirkan
anak mereka. Raja Shah Jahan adalah raja yang mencintai istrinya lebih dari
cinta kepada negaranya. Sebaliknya saya ingin memberi gambaran yang berbeda
yang berlawanan dengan cerita Taj Mahal dengan kisah Lady Di dan Pangeran
Charles. Pada tanggal 24 Februari 1981 Lady Di bertunangan dengan Pangeran
Charles, dan tanggal 29 Jui 1981 mereka menikah di Kathedral St. Paul London
dalam pesta yang demikian meriahnya. Presiden Reagan datang mengunjungi mereka
saat mereka menikah. Pangeran Charles setelah itu mengunjungi banyak Negara dan
disambut banyak orang. Lady Di melakukan banyak pekerjaan sosial dan kemanapun ia
pergi disambut banyak orang. Sayang sekali karena Lady Di berasal dari keluarga
sederhana dan biasanya sangat leluasa bergaul dengan orang yang lain , ini
membuatnya gagal. 15 tahun kemudian Charles mulai tua. Harapan masyarakat dunia
agar paasangan ini bahagia selamanya tinggal harapan. Setelah PM John Major
pada tanggal 28 Agust 1996, pasangan itu sudah berpisah dan keduanya bercerai.
15 tahun kemudian, pangeran Charles menikah dengan wanita lain. Dulu saat
menikah dengan Lady Di didampingi Presdien Reagen. Sampai saat ini mantan presiden
Reagen dengan Nancy istrinya masih berpasangan, tetapi Charles sudah tidak
lagi. Kisah yang bak dongeng dan diharapkan serba indah pun berakhir setelah
bergumul 15 tahun mereka tidak mampu mempertahankannya lagi. Pernikahan yang
agung meriah ini berakhi dengan tragis. Menjadi peringatan bagi kita semua agar
tidak mengulangi kesalahan Charles dan Diana.
Kasih sayang dari
satwa adalah alamiah. Kasih binatang itu egois, menjaga anaknya sendiri tetapi
menelan anak binatangg lain. Kasih manusia sangat relatif. Cerita yang sudah
kita lihat tadi, mengasihi sampai kebablasan. Bebas dengan sangat bebas
akhirnya gagal. Kasih manusia romatis.
Kasih suami istri haruslah diteguhkan janjinya di hadapan Tuhan. Agar
kasih romantis disave jadi kasih
Agape. Hari ini kita melihat anak-anak muda dengan bebas memadu kasih ,
berpacaran dengan bebas. Dulu tidak dapat demikian karena sesuai dengan
jamannya. Berpacaran dengan bebas hingga romantis. Kasih yang romantis harusnya diteguhkan
dihadapan Allah sehingga menjadi kasih yang kudus. Sehingga bila ada anak muda
yang menikah di sini yang penting apa? Di hadapan jemaat dan ortu mereka
berjanji di tempat ini , kasih suami istri bisa sampai tua. Kasih manusia itu
romantic karena janji mereka di hadapan
Tuhan. Kita semua memiliki komputer dan dapat mengetik. Kita terkadang lupa,
karena saya sudah mulai pandai , begitu saya ketik harus disave. Kasih yang romantic harus disave dan diteguhkan di hadapan TUhan. Kalau suami istri hidup rukun
sampai tua karena janjinya di hadapan Tuhan. Ef 3:16-17. Supaya kasih suami
istri bisa bertahan maka harus disave dengan
janji di hadapan Allah. Di dalam pernikahan mungkin kita melupakan banyak hal,
tetapi ingat kita berjanji di hadapan Allah. Janji itu bukan di hadapan pendeta
dan sepasang orang tua tetapi di hadapan Allah. Kalau suami istri dapat hidup
rukun sampai tua karena janjinya di hadapan Allah.
Kasih Allah itu
kudus. Kasih Allah itu mutlak. Kasih Allah tak berkesudahan. Karena Allah adalah sumber dari kasih. Yang
kita tuntut adalah kasih Allah karena kasih Allah tidak berkesudahan. Yoh
3:16-17 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia
bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Kasih Allah dan manusia
berbeda. Kasih Allah penuh belas kasihan (kemurahan). Meskipun kita melakukan
kesalahan , Ia tidak mengingatnya. Ibu Joel Oesteen mengatakan dalam kesaksiannya.
Saat berusia 16 tahun, ia baru bisa menyetir mobil. Lalu suatu kali bapaknya
memintanya pergilah pergi membeli barang. Ia sangat ingin pergi dan sehingga ia
cepat masuk mobil. Pintu tidak bisa
sembarangan dibuka karena kalau dibuka tidak bisa tutup. Di luar ia lihat ada temannya.
Ia buka, begitu pintunya dibuka kacanya copot semua. Waktu pulang, ia ingat
tadi tidak boleh buka dan sekarang rusak. Sampai di rumah, ia serahkan barang
ke papanya bagaimana mobilnya. Kacanya pecah. Ayahnya mendengar nya dan sakit
hati, tetapi ayahnya mengatakan ya sudah tidak apa-apa. Ia berbuat salah tetapi
tidak dimarahi. Kalau ayah mengingat semua kesalahan kita karena kita akan
dihukum. Karena kita sudah melakukan banyak hal yang bertentangan dengan
kehendak Allah, lebih lihai dari memecahkan kaca mobil. Tetapi Allah tidak
menghukum kita. Kita berada dalam kasih Allah. Kasih Allah tidak berubah. Rom
5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus
telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Efesus 3:18-19 Aku berdoa, supaya kamu
bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan
panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih
itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu
dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.. Kasih Allah lebar, panjang,
tinggi, dalam. Seperti salib itu lebar, panjang tinggi dan dalam. Sehingga umat
Katolik berdoa membuat tanda salib, supaya ingat betapa lebar, panjang, tinggi
dan dalam. Kasih Allah tidak berkesudahan. Kita bersyukur pada Tuhan, hari ini
kita boleh mengenang kelahiran Kristus. Tema kita Kasih Tak berkesudahan.
Malaikat memberitahu gembala, : Lalu kata
malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir
bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Luk 2:10-11).
Adanya Yesus Kristus, maka manusia baru memiliki pengharapan. Luk 2:14 14 "Kemuliaan
bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya."
Apa yang kita
butuhkan ? Kasih! Kasih Allah! 1 Kor 14:1 Kejarlah
kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama
karunia untuk bernubuat. Kejarlah kasih itu. Karena Allah itu kasih adanya.
Kalau kita mengejar kasih, kasih itu sumbernya Allah. Apakah anda suadah
percaya Allah? Apakah anda hidup dalam kasih Allah? Hari ini kita harus menyatakan kasih Allah
dalam hidup kita.
No comments:
Post a Comment