Ev
Helen Sung
2 Tim 2:20-21
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya
terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang
pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang
kurang mulia.
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya
dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia,
ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk
setiap pekerjaan yang mulia.
Orang
bagaimana yang dipakai Tuhan? Tinggi, cantik, pendidikan tinggi? Ada yang
keluarga : anak pertama dokter, kedua insinyur, ketiga disainer, keempat
penyakitan lalu diserahkan jadi hamba Tuhan. Mengapa yang jadi hamba Tuhan
bodoh? Banyak yang bilang, ngapain jadi hamba Tuhan? Tidak ada uangnya. Bila IQ
hamba Tuhan tidak tinggi, ujian pas-pasan. Bagaimana bisa masuk teologia? Tidak
gampang, banyak PR dan sulit. Terkadang berasa tidak sanggup. Saat ini yang
dipakai Tuhan bukan hanya hamba Tuhan saja, kita semua bisa dipakai. Ada yang
kritik, hamba Tuhan tidak cantik. Kalau sekedar cantik , jadi bintang film. Jadi
anak perempuan jangan tidak karuan pakaiannya. Kalau ada hamba Tuhan yang ganteng dan cantik itu anugerah Tuhan. Yang
pintar ngomong juga anugerah Tuhan. Kalau kurang pintar ngomong tapi terpanggil
jadi hamba Tuhan maka akan dipakai Tuhan. Seperti Musa dipakai memimpin bangsa
Israel tinggalkan Mesir walau tidak pandai ngomong. Tuhan memakain orang yang :
1. Bertobat dan lahir baru.
Beberapa hari lalu, di TV Taiwan yang berkhotbah
dengan baik. Kita harus taat dan mengasihi, setia pada gereja kita. Jangan suka
kritik gereja dan hamba Tuhan, Itu dosa. Kita harus doakan gereja dan hamba
Tuhan kita. Se Mu pelayanan sudah 25 tahun di GKKK. Doakan. Gereja kurang uang,
doakan. Uangnya dipakai, bukan dihamburkan. Kita harus melayani Tuhan sebagai
suatu kesukacitaan. Bila tidak tidak maju. Bila tidak bertobat, tidak berubah
hidupnya maka yang dipentingkan adalah saya. Suatu kali ada seorang yang senang
monyet. Lalu beli 5 monyet dan diajarkan dengan lagu sambil menari. Monyet
cepat belajar seperti manusia. Suatu kali majikan (pemilk) adakan pesta.
Setelah makan, monyet atraksi dengan pintar. Orang kagum. Tiba-tiba ada seoang
laki-laki lempar kacang, lalu monyet berebutan. Majikannya jengkel. Secara
lahiriah, monyet bisa contoh gerak-gerik manusia. Tetapi tidak bisa diubah.
Hidup monyet adalah monyet dan tidak bisa jadi manusia. Kita sebagai orang
Kristen membawa hidup Kristus dalam hidup kita. Seperti pohon mangga yang tidak
bisa keluarkan pohon apel dan sebaliknya. Hidup kita harus diubah agar seperti
Kristus.
2. Orang yang cinta firman Tuhan, orang yang senang
membaca Alkitab. Papa Se Mu tidak pernah sekolah, tapi ia bisa baca Alkitab.
Tiap hari bisa berjam-jam baca Alkitab. Ia senang lakukan PI pribadi. Kalau
orang yang didatangi tidak keluar, ditunggu sampai keluar. Mencintai firman
Tuhan adalah dasarnya. Kalau tidak baca, maka akan gagal saat menginjil orang.
Karena Alkitab adalah firman yang hidup. Alkitab saat dibaca adalah firman
Tuhan. Banyak perdebatan, maka dengan bijaksana beritahukan mereka. Kita buang
waktu memuntut ilmu, usaha supaya maju tapilalaikan harta yang paling berharga
yaitu Alkitab. Nonton TV berjam-jam tapi baca Alkitab berapa lama? Tidak
mengerti baca berkali-kali sampai ngeri artinya. PDt Peter Wongso baca 50 kali
baru ngerti artinya. Contoh : kitab Imamat Lewi sulit dibaca, sehingga diloncat
bacanya. Tapi kalau ngerti, itu adalah firman Tuhan. Banyak
peraturan-peraturan. Berfaedah bagi manusia. Baca firman Tuhan , jangan
loncat-loncat dari PL ke PB. Ada seorang yang berdoa pada Tuhan : Ya Tuhan,
firman Tuhan adalah harta seumur hidupku. Saat saya kekurangan, FT adalah
sukacita, saat berkelimpahan FT memberi damai sejahtera dan kesukacitaan.
Terkadang dalam hidup alami kesulitan / penderitaan tapi kita akan mendapat
suacita.
3. Orang yang punya visi / panggilan / beban. Ia akan
mengusahakan untuk berPI. Waktu SMA, banyak teman yang tidak percaya Tuhan.
Tetapi waktu reuni kemarin, banyak yang sudah banyak percaya. Sehingga saat
ngobrol ceritkan tuhan Yesus. Karena sama-sama punya hidup Kristus. sKapan
percay aTY urusan Tuhan, serahkan pada Tuhan. Orang yang terbeban pasgi
pikirkan cara berPI. Seperti ibu Teresa.
Ia tidak jijik ketemu anak-anak yang hitam, dipeluk dan dicium. Kita jangan
seperti kelinci sifatnya kalau pagi cari makanan, setelah itu doa. Ia tidak mau
tahun bergaul denganbintang lainnya. Kita jangan jadi orang kristen yang egois.
Kita jangan puas diri dan tidak mau tahu urusan kita, egois tidak mau tahu
segalanya. Setiap kita bisa dipakai oleh Tuhan. Seperti anak yang mebawa 5 roti
andan Tuahn Yesus. Kalau kita tidak mau,
Tuhan tidak memakai kita. Sehingga setengah tahun kedua, diadakan open cell
untuk bawa jiwa.
No comments:
Post a Comment