Ev.
Djie Mahoni
Natal
terjadi karena ada orang yang rela dipakai Tuhan. Tujuannya mebayar harga.
Kalau tidak ada orang yang mau dipakai saat itu, dan tidak orang yang mau
membayar harga, natal tidak akan terjadi. Menarik, dalam Injil Lukas 1
1:26 Dalam bulan yang keenam Allah
menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang
bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu
Maria.
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah
Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai
engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan
itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30 Kata malaikat itu kepadanya:
"Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan
Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung
dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia
Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan
disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan
kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum
keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan
berkesudahan."
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu:
"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya:
"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi
engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak
Allah.
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu
itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan
inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang
mustahil."
1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku
ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu
malaikat itu meninggalkan dia.
Kita
sudah membaca bagian ini berkali-kali dan mengerti. Kita akan belajar melalui
Maria. Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, kata Maria. Jadilah kepadaku menurut
perkataanMu. Hal ini berarti Maria rela dipakai Tuhan. Yang kedua, Maria rela
membayar harga atas komitmennya mengikut Tuhan. Kita semua rela dipakai oleh
Tuhan. Biasanya gereja dilayani oleh 25% jemaat. Selebihnya jadi tamu / anggota
biasa. Itu sebabnya gereja kecil menggunakan istilah 4L (lu lagi lu lagi).
Panitia ini –itu lu lagi lu lagi. Kita bersyukur, kita termasuk orang yang mau
dipakai Tuhan. Banyak orang yang ikut Tuhan tapi tidak banyak yang mau bayar
harga. Semakin hebat semakin ok, semakin besar perkaranya makin ok. Tetapi
melayani sampai berdarah-darah, tungguh dulu. Ini tidak berlaku bagi Maria. Ia
rela dipakai oleh Tuhan. Ia rela membayar harga. Itulah sebabnya ia berkata,
aku ini hamba Tuhan. Ini menunjukkan sikap hamba Tuhan, mau melayani dan taat
sepenuhnya sebagai seorang hamba. Terkadangpekerjaana Tuhan tidak bisa kita
mengerti dengan logika. Kadang cara Tuhan aneh, tidak kita mengerti. Sama
seperti peristiwa natal ini.
Wanita
yang belum punya pacar dan suami, masih jomblo tiba-tiba malaikat datang dan
berkata, Gadis muda Tuhan mau pakai kamu. Kamu akan mengandung. Apakah ada yang
mau? Sebagai seorang pria, tunangan berkata demikian, ada berita baik dan
berita buruk. Berita baiknya , malaikat datang. Berita buruknya, saya
mengandung. Tidak ada dusta di antara kita. Kaulah satu-satunya cinta sejatiku.
Apakah pria akan percaya pacarnya? Percaya, tidak ada keong racun yang lain?
Ketika malaikat Tuhan sampaikan ke Maria. Ia langsung berkata, aku belum
bersuami. Kalau Tuhan mau pakai , oke. Tetapi saya belum menikah. Malaikat
Tuhan berkata, anakmu itu dari Roh Kudus. Ia akan menjadi Raja Israel dan
seterusnya. Tidak masalah bagi Maria. Yang penting Tuhan mau pakai saya. Aku
ini apa? Bagaimana resikonya? Apakah ia tidak memikirkan resikonya? Kalau saya sebagai
Maria, saya mungkin berkata, ok Pak malaikat. Setuju, hanya satu hal, Yusuf,
kamu harus kasih tahu ia. Kalau tidak akan problem. Maria tidak berprilaku
seperti itu. Berikan aku waktu dan ngomong dulu dengan Yusuf, apakah Yusuf atau
tidak. Itu berarti Maria siap menanggung. Maria mau dipakai Tuhan dan ia siap
membayar harga. Walaupun harga yang ditanggung belum tahu persis. Tetapi ia
sudah siapkan hatinya. Aku ini hamba.
Kalau
saya sebagai Tuhan, begitu mau utus Yesus dalam dunia, akan ada sterilisasi /
pembersihan. Bersih-bersih dulu. Tetapi Tuhan tidak lakukan itu. Yesus hadir di
hadapan raja yang sangat sadis Herodes Agung adalah raja yang sangat bengis. Ia
sempat membunuh istri dan beberapa anak kandungnya karena Herodes merasa
terancam kursi kerajaannya oleh orang dekat sendiri. Mengapa Tuhanijinkan Yesus
lahir dalam kondisi raja seperti itu? Kalau
saya sebagai Tuhan, langsung saya akan sterilkan. Seperti Obama datang
dibersihkan, jangan sampai ia kena lempar sepatu dan tertembak. Itulah mobilnya
langsung dikirim dari Amerika. Staf presiden begitu banyak mengawasi di
mana-mana. Tetapi ketika Yesus datang ke dunia tidak ada sterilisasi seperti
itu. Semua berjalan dengan baik , normal-normal saja. Tuhan seperti tidak
lakukan banyak hal. Ia biarkan ada raja. Tiba-tiba di Lukas 2, Kaisar Agustus
memberi perintah untuk daftarkan diri. Kenapa mesti pakai malam itu / waktu
ini? Kenapa tidak pakai bulan lalu atau beberapa lama kemudian. Lalu mereka
mengadakan perjalanan dari Nazaret ke Betlehem. Sekitar 150 km. Garuda belum
ada, Lion Air belum ada. KA juga tidak ada. Kijang juga bleum ada. Yang ada
hanya keledai. Jalan yang tidak lurus. Jalan tidak menentu , keamanan tidak
terjamin. Belum lagi Maria sedang hamil besar. Istri saya hamil kedua beda 13
tahun. Kami beli bantal. Di mal, perutnya dipegangin. Sakit katanya.
Tendang-tendang terus. Paling berapa puluh meter. Sudah bialang kecapean.
Sekarang Maria harus jalan 150 km, kenapa waktunya begitu buruk? Mau juga
berapa bulan sebelumnya lebih tepat. Atau beberapa bulan / tahun ke depan lebih
baik lagi. Apa yang dilakukan Tuhan? Kalau tidak ada sensus, Yesus lahir
kemungkinan bukan di Betlehem. Mungkin di Nazaret. Ini bukan yang Tuhan
kehendaki. Yesus akan lahir di kota Betlehem, kota Daud. Bukan Jakarta. Bukan
Nazaret. Tuhan menentukan Betlehem
dengan cara seperti ini. Apa yang dialami oleh Maria? Aku ini hamba. Aku mau
dipakai oleh Tuhan, aku mau bayar harga. Apakah Maria ngambek. Setelah
berbulan-bulan, masih kuat? Atau berkata, saya tidak mau begini. Dari awal, ia
sudah berkata aku ini hamba Tuhan. Pakai saya Tuhan habis-habisan. Ada harga
yang harus dibayar. Waktu Yesus sudah lahir, tiba-tiba ada orang bijaksana
datang. Katanya dari Persia. Mereka mencari raja bijaksana. Lalu cari Herodes.
Kenapa hal itu terjadi? Mengapa tanya raja yang buas itu. Tidak bertanya, di
mana raja yang baru dilahirkan. Dijawab, tidak ada. Yang ada pangeran atau
calon raja. Heroddes jadi ketakutan ddan mencari tahu, ketika Majus pulang raja
naik darah dan terjadi pembantaian. Tiba-tiba malaikat datang dan meinta Yusuf
pergi dan pindah ke Mesir. Kalau bukan hamba Tuhan akan ribut malam itu. Itulah
akibat kamu melayan Tuhan menyusahkan Tuhan. Sekarang malam, kemungkinan mereka
ada di Bletehem. Dr Betlehem ke Mesin berapa jaraknya? Bukan main. Berat.
Ketika mereka kabur malam-malam, mereka siap bayar harga. Seperti Marta. Maria
duduk manis dengarkan Yesus. Mereka punya prinsip slah. Saya mau melayani
teteapi kamu juga. Ketika sibuk ia kelelahan. Marta kasihan deh lu. Memang di
rumah ini , hanya ada lu saja? DI gereja, hanya elu saja ? Tidak ada orang
lain. Ada yang santai angkat kaki. Ada yang teriak cape deh.
Misalnya
: Yesus tiba-tiba berkata : sdr berkumpul hari ini di sini da nberkata ada
seorang wanita yang berkasa spt kita. Marta tidak akan berkata apakah engkau
peduli. Marta akan kembali ke dapur dan cair dagang yang bisa dimasak. Marilah
kita layani dengan benar. Maria tidak menyesal dipakai Allah. Itulah Maria ,
ibu Yesus. Sekarang mereka harus jadi pengungsi. Malah ada di bangsa Mesir,
kafir. Gaya hidup dan bahsanya berbeda. Makanannya berbeda. Susah sekali. Bila
tidak hamba Tuhan, Maria-Yusuf hiaba dulu, mereka ribut. Tetapi komitemen,
akulah hamba ceh.
Inji
Matius , apa yang dilakukan orang jahat. Ada anak Tuhan yang dipakai denga bayar harga,
maka FT digenapi. Mat 2:15 dari Mesir kupanggil anakmu, ini ayatnya tidak
terjadi kalau tidak ada hal khusus. Kalau Yusuf bersusah0susah ayat ini tidak
digenapi. Kala ada yang bertanggung jawab : tentu diberkati. Mereka tidak meninggalkan Maria. Rahel menangis anak Maria, sebagai mereka
tidak ada lagi.
Ini
tergenapi, karena ada campur tangan orang jahat. Ketika mereka ada di Mesir,
Tuhan bilang sudah selesai dan silakan pulang Pasal 22:23 mereka akan diseubt
orang Nazaret. Yusuf-Maria pergi kelatrihan. Mereka juga pergi. Kita rela bayar harga, sehingga kerendahan
hati, suatu hari kehendak Allah. Kita mau melayani dan mau membayar harga.
No comments:
Post a Comment