Pdt. Njoo Mee Fang
Ef 4:20-24,30
20 Tetapi kamu
bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
21 Karena kamu
telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut
kebenaran yang nyata dalam Yesus,
22 yaitu bahwa
kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia
lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
23 supaya kamu
dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24 dan
mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam
kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
30 Dan
janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu
menjelang hari penyelamatan.
Mendukakan Roh Kudus
(RK)
Seringkali kita
melupakanperanan RK dalam hidup kita. Beberapa waktu lalu kita memperingati
hari Pentakosta. Tetapi ada beberapa gereja pada hari Pentakosta yang tidak
berkhotbah tentang RK. Saya sendiri saat itu harus berkhotbah dengan tema yang
tidak berhubungan dengan RK. Saat saya Tanya mengapa, orang yang saya Tanya
berkata kami lupa. Hari Pentakosta, hari raya Kristen setiap tahun pasti ada.
Dan selalu setiap tahun jatuh pada hari yang sama yaitu hari minggu. Kiranya
sekalipun ada gereja yang melupakan hari Pentakosta menjadi tanda melupakan RK.
Oleh karena RK adalah Allah yang mencintai saudara dan saya. RK juga dikisahkan
seperti seorang ibu. Seperti ada pepatah mengatakan , sorga di telapak kaki
ibu. Tidak berarti di bawah tapak kaki wanita ada sorga. Artinya pepatah
mengatakan ibu yang begitu baik, kalau kita harus hidup menyenangkan seorang
ibu. Tidak boleh menyedihkan mendukakan seorang ibu, tidak boleh kurang ibu,
tidak boleh tidak sopan kepada seorang ibu. Karena seorang ibu mencintai kita
semua anak-anaknya. Seorang ibu mengandung melahirkan anak. Seorang ibu
membesarkan seorang anak, saat membesar, tetap mengasihi walaupun anaknya belum
tentu memberikan balasan setimpal. Seorang ibu yang melihat anak yang sukses
tapi lupa hanya bisa bersedih hati. Seorang ibu mencintai tanpa meminta
balasan. Seorang ibu tidak pernah memecat anaknya. Selalu menerima dan bersedih
walau tidak sesuai dengan harapannya. RK dikisahkan seorang ibu yang melahirkan
kita seperti seorang bayi rohani.
Ef 4:20
24 dan mengenakan manusia baru, yang telah
diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang
sesungguhnya.
30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus
Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Allah melahirbarukan
kita. RK melahirkan barukan kita dari manusia lama menjadi manusia baru. Oleh
karena itu seperti seorang ibu yang melahirkan kita, kita tidak boleh
mendukakan RK. RK berduka kalau kita tidak sesuai karena Dia mencintai kita.
Kita bisa marah kepada orang lain meskipun kita tidak kenal. Kita bisa kasihan
pengemis di pinggir jalan. Tetapi kita tidak bisa sedih kalau kita tidak
mengenal orang itu. Kalau kita pergi ke tempat kedukaan, kita datang di situ,
duduk di situ, karena kita bersimpati. Tetapi kita tidak bersedih kalau kita
tidak ada hubungan dengan orang yang meninggal. Kita hanya bisa sedih, berduka
kalau kita ada hubungan kalau kita mengasihi. Kita melihat anak mantu ,
tetangga yang jahat tapi kita tidak sedih. Kita hanya bisa sedih kalau orang
dalam rumah, keluarga kita , karena ada hubungan karena kita mengasihi. RK
hanya berduka, sedih karena Dia mencintai saudara dan saya. DIkatakan Dia telah
memeteraikan kamu. Artinya RK hanya bisa berduka, karena kita sudah
dimeteraikan , ada hubungan dengan TUhan.
Seperti seorang ibu yang sedih kalau anaknya nakal. Saudara dan saya
sudah percaya kepada Tuhan seperti memakai cincin tunangan dengan Yesus di
dalamnya. Yang bisa mendukakan RK adalah yang sudah percaya pada TUhan. Oleh
karena kita sudah punya hubungan yang erat dengan TUhan seperti meterai.
Meterai hari ini pakai kertas kecil 6.000 rupiah. Kalau kontrak rumah,
perjanjiannya pakai surat dan meterai. Meterai artinya sah dan resmi artinya
dijamin oleh Negara. Meterai itu adalah kertas kecil saja. kIta beli kertas
kecil itu dengan harga Rp 6.000 karena di dalamnya ada lambing Negara RI.
Artinya resmi dijamin Negara. Artinya kalau saya buat surat kalau ada meterai
disitu, perjanjian itu dijamin Negara. Demikian juga jaman dulu, meterai dibuat
dari cat merah. Surat perjanjian distempel dengan cat warna merah. Kemudian
amplop di tutupnya diberi stempel cat merah. Artinya dijamin bahwa orang yang
membuka oleh orang yang dituju / yang dialamatkannya. Kalau membuka surat ini,
harus merusak meterai itu. Kata meterai ditekankan dengan member nama pada dahi
budak. Ada jaman tertentu , para budah diberi cap initial nama tuannya.
Misalnya : Abraham , maka dicap A didahinya. Artinya kemana saja budak itu
pergi ia membawa nama tuannya. Kalau Budak ini ada orang yang memukul dan
merampok ia maka tuannya akan membela budak itu. Sebaliknya kalau budah keluar
dan melakukan kejahatan maka nama tuannya pun ikut tercemar. Kata meterai
menunjukkan resmi, kita adalah milik Tuhan. Di dalam diri kita semua yang
percaya pada TUhan ada RK dalam diri kita. RK yang membuat saya dan saudara
memiliki hubungan yang tidak terpisahkan dengan TUhan. Apapun kesulitan yang
kita hadapi, kita hadapi bersama Tuhan. Manusia bisa meninggalkan kita tetapi
Tuhan selalau bersama kita. DI pihak lain, berarti kita membawa kesaksian
bersama Tuhan. Kemanapun kita pergi orang akan lihat, ini loh orang Kristen.
Ada seorang teman yang baru pulang dari Singapor. Banya orang Indonesia di
situ. Dan selalu ketahuan yang mana orang Indonesia mana yang bukan. Saat
pesawat mendarat banyak yang antri ke toilet. Di antrian yang panjang bila ada
yang nyerobot maju, pasti orang Indonesia. Kalau di restoran antri banyak
orang, anaknya diajak maju duluan pasti orang Indonesia. Teman saya mengatakan
malu-maluin. Kemana saja kita pergi, orang akan melihat orang Kristen seperti
apa. Dan cara seperti orang Indonesia yang tidak mau antri, Negara tidak akan
mencabut kewarganegaraannya untuk kelakuan yang memalukan. Tidak akan dipecat,
tetapi membuat sedih Negara ini. Sama seperti saudara dan saya, hidup kita bila
memalukan, kita tidak dipecat tapi mendukakan RK. Mari kita hidup lebih
menyenangkan Tuhan daripada mendukakan. Untuk itu kita belajar melihat apa
pekerjaan RK dan bagaimana kita berberja bersama RK.
Pekerjaan RK :
menyucikan dan memperbarui kita. Ada yang memisalkan seperti mesin cuci mobil.
Mesin cuci mobil , sebelum masuk seperti rusak kotor tetapi setelah masuk ke
mesin mobilnya seperti baru. Seperti cuci mobil bukan hanya cuci luar tapi juga
cuci dalamnya. Pekerjaan RK membuat saya dan saudara, hati dan pikiran kita
dicuci dilahirbarukan. Kitab Efesus mulai pasal 2 menekankan bedanya manusia
lama dengan manusia baru. Memang manusia lama itu kotor, pertikaian, kegeraman
dstnya. Banyak kejahatan tetapi mulai pasal 2,3 dstnya, kamu bukan seperti itu.
Pasal 4 mengatakan, kamu bukan seperti itu. Kamu itu baru, kamu itu beda.
Memang pekerjaan RK adalah mempertobatkan , mengubah kita. TIdak hanya
melahirkan tetapi membimbing membesarkan sampai dewasa. Dan pekerjaan RK
dilakukan dengan memberikan mengajarkan Firman Tuhan. Kita bertoba melalui FT.
RK memimpin penulisan Alkitab. RK memimpin kita mengerti Alkitab. Semuanya
dilakukan agar hidupnya makin hari makin kudus seperti hidupnya RK.
8 tanda orang yang
hidup bersama RK.
1.
Sadar diri
berdosa & lemah. Kita berdoa mengapa kita seperti ini dan tidak bisa
mengikuti kehendak TUhan. Kita mendukakan RK kalau kita berdoa dengan merasa
diri benar. Kalau kita berdoa, hari ini kita berdosa apa seperti baik-baik.
Kalau setiap minggu ada doa pengakuan dosa, dosa apa yang kita lakukan. Itu
adlah tanda bahwa kita tidak menyadari keberdosaan kita. Orang yang hidup bersandar
RK, tolong Tuhan kita yang lemah ini. Saya tidak bisa mengerjakan semuanya
pekerjaan, rumah , tolong Tuhan.
2.
Berdoa, bersandar
pada Tuhan
3.
Peka tidak
menikmati dosa. Kita masih bisa berbuat dosa, kalau kita keluar dari gereja,
naik motor mobil dan dipotong kendaraan lain, pasti kita marah. Kita bisa
berdosa. Tetapi orang yang bersama dengan RK tidak menikmati dosanya. Setelah
marah, kita merasa, kenapa kita marah. Mungkin kita berbohong, memfitnah dan
gossip orang lain, keluar kalimat itu kita menyesal mengapa kita ngomong
seperti ini. Sebaiknya orang yang mendukakan RK orang berdosa dan kemudian
membeli diri. Kalau kita kemudian marah, mengatakan kita termasuk baik tetapi
orang lain keterlaluan marahnya. RK akan bekerja menyadarkan kita bahwa kita
berdosa. Menyenangkan RK kita ingin dan berusaha mau berubah. Kita tidak bisa
mengatakan TUhan kita 7 turunan memang pemarah. Jadi sudah wajar, kita emosian
suka marah. TUhan menerima kita apa adanya. Menyenangkan RK , artinya kita mau
berubah. Kemudian pekerjaan RK membuat kita ingin membaca Alkitab. Alkitab yang
tulis RK, sehingga kita ingin membacanya.
4.
Ingin & mau
berusaha, berubah
5.
Ingin / senang
baca Alkitab. Kita baca Alkitab dan mendapat kekuatan, itu RK. Mendengar FT
merasa seperti firman berbicara, itu pekerjaan RK. Pendeta yang paling hebatpun
selalu ada jemaat yang main-main. Jemaat itu mengerti itu pekerjaan RK bukan
pengkhotbahnya. Sebaliknya kaalu ada khotbah yang ngawur jemaat masih dapat
berkat itu pekerjaan RK.
6.
Mengerti ,
dikuatkan, ditegur Firman.
7.
Buah RK akin
Nampak : kasih, sukacita, damai sejahtera, sabar, murah hati, baik, setia ,
menguasai diri. Mungkin kita dulu pelit, tidak bisa memberi ke orang lain. Tapi
ikut Tuhan 10-20 tahun, secara perlahan kita bisa lebih memberi. Buah RK
harusnya makin kelihatan dalam hidup kita. Kelihatan kita , makin hari makin
mirip Tuhan. Itulah yang menyenangkan RK.
8.
Buah Injil :
ingin bersaksi menginjili ingin melihat pertobatan pertumbuhan orang. Artinya
bukan hanya diri kita yang makin baik tetapi juga ingin orang lain makin baik.
RK pekerjaannya mempertobatkan orang, tetapi seharusnya kita pun ingin orang
lain bertobat. Kita mendukakan RK kalau kita menjadi Kristen untuk kita dari
keluarga kita saja tanpa pikirkan orang lain. Diceritakan ada orang yang mengadakan
percobaan dengan burung dalam sangkar. Ada sejenis burung tertentu pada musim
tertentu akan pindah tempat berkelompok mencari udara yang baik terbang jauh.
Suatu kali ada orang yang mengambil 1 burung dimasukkan ke dalam sangkar. Ia
amati, dalam musim pindah, ia berusaha pindah menabrak sangkar berusaha
keluar. Karena di dalam dirinya ada
dorongan ia harus pergi. Sebaliknya kalau musim pindah, burung itu tidak ada
keinginan untuk terbang tinggi. Burung ini kalau dikeluarkan dari sangkar
terbang rendah dan kembali ke tempatnya. Karena di dalam dirinya tidak ada
dorongan untuk pergi. Kalau RK ada dalam saudara dan saya, mendorong kita untuk
hidup kudus dihadapan Tuhan. Kalau dorongan itu ada dalam diri kita, jangan
kita memadamkannya. Jangan memadamkan dan jangan mendukakan RK. ARtinya kita
harus belajar taat mendengarkan suara Tuhan. Suatu kali diadakan mengadakan
konsep mirip dengan binatang peliharaan (tuan dan binatangnya). Memang kalau
diamati ada kemiripan antara tuan dan anjingnya. Kenapa bisa mirip? Mungkin
kalau rambutnya yang mirip bisa ke salon, tetapi kalau cara jalan, noleh karena
setiap hari bersama-sama. Karena setiap
hari dari pagi, siang , malam, sering lihat bahkan diajak ngobrol. Tuan Nyonya
melihat anjing dan sebaliknya. Makin hari makin mirip. Seperti kadang orang
mengatakan orang menikah 20-30 tahun, makin mirip suami istri. BUkan wajahnya
berubah, tapi cara bicaranya. Cara matanya melihat, melotot, mengecil, cara
jalannya. Kenapa bisa mirip? Karena setiap hari bersama-sama. Hari ini saudara
dan saya mirip siapa? Kalau kita bersama RK setiap hari, kita akan mirip TUhan.
TEtapi sebaliknya bila ambil kaca lihat kita mirip siapa? Berapa jam kita pakai
untuk baca Alkitab. Berapa jam kita lihat sinetron? Berapa jam Koran majalah
semua yang lain? Itu semua akan membuat kita lebih mirip TUhan daripada yang
lain. Mari kita makin menyenangkan Allah RK. Dengan lebih banyak berdoa karena
kita tahu kita lemah. Dengan makin banyak membaca FT bukan karena wajib,
melainkan karena kita mencintai Tuhan.
No comments:
Post a Comment