Pdt Paulus Sung
Matius 18:23-27
23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang
hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
24 Setelah ia
mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang
berhutang sepuluh ribu talenta.
25 Tetapi
karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan
supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar
hutangnya.
26 Maka
sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku
akan kulunaskan.
27 Lalu
tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia
membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Cuma-Cuma tapi Tidak Murah
Pemberian hadiah dari kekasih Cuma-Cuma tapi mahal
nilainya.
Penghutang tidak mampu bayar hutang kepada raja walau
jual semua milik ditambah anak istrinya. Penghutang minta diberi waktu. Cerita
ini menggambarkan tentang Tuhan Yesus. Raja ini Allah Bapa kita. Orang yang
berhutang adalah kita, umat manusia. Kita ini sebagai manusia sejak Adam dan
Hawa jatuh dalam dosa, berhutang. Upah dosa adalah maut, kematian yang pertama
dan kedua juga. Karena Allah melihat manusia tidak mungkin melunasi hutang.
Bagaimana pun berbuat bajik, moral yang baik tidak dapat melunaskan hutang
kita. Kalau mau melunasinya adalah mati kedua di neraka. Oleh sebab itu Yesus
dating ke dunia menggantikan kita dan memohon kepada Allah. Dan Allah berbelas
kasihan kepada kita. Allah menghapus dosa kita. Dan mengampuni dosa manusia. Seperti raja itu yang menghilangkan hutang
dari penghutang itu. Orang yang sudah dihapuskan hutangnya itu tidak memiliki
hati yang bersyukur. Ia menganggap hutangnya sudah dilunaskan dan merasa mudah
sekali. Ternyata ia tidak menghapuskan hutang temannya kepadanya. Kita menerima
keselamatan yang Cuma-Cuma tapi hal itu tidak murah. Karena konsep kita
menerima dengan gratis seakan tidak berharga. Kalau kita menerima suatu barang
Cuma-Cuma, kita anggap barang yang tidak baik. Konsep ini salah kalau ayah member
hadiah kepadamu atau kekasih member hadiah kepadamu. Kalau kita menerima hadiah
dari ayah dan kekasih, hadiah itu berharga. Allah mengasihi kita. Maka semua
kebutuhan kita diberikan kepada kita. Seperti manusia membutuhkan matahari,
udara dan air. Matahari yang memberikan cahaya kepada manusia. Allah memberikan
kita air semuanya dengan gratis diberikan kepada kita. Itu merupakan kebutuhan
yang utama bagi kita. Tanpa matahari kita mati kedinginan. Kalau terlalu
kepanasan , Tanpa udara kita mati, tanpa air kita tidak bisa hidup. Ini adalah
hal penting dalam hidup kita. Tidak pernah orang membeli udara, air dan
matahari. Ada yang menjual air dan dapat untung walau sebenarnya diperoleh
gratis di gunung. Kita mengupah orang untuk mengangkutnya. BUkan saja Allah
berikan air yang member kekuatan besar yaitu tenaga listrik dengan air.
Bagaimana Allah memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Karena waktu Allah
ciptakan manusia dan meniupkan nafas hidupnya. Sehingga kita jadi manusia yang
hidup memiliki roh. Tubuh kita membutuhkan matahari, air dan udara. Demikian
pula tubuh kita membutuhkan makanan rohani. Masalah : sejak Adam dan Hawa jatuh
dalam dosa, kita sudah masuk dosa. Kebutuhan utama manusia adalah keselamatan
dan utus Yesus Kristus untuk mati di kayu salib menggantikan kita menerima
hukuman dosa. Mati di atas kayu salib. Dengan darahNya sendiri lunasi hutang
manusia. Sehingga orang yang berhutang itu mengatakan, tungguh sampai saya
bayar Hutang. Maka ia nantikan bukan kita melunasi hutang tapi Yesus Krisuts yang
lunasi hutang kita. Yoh 3:16.
Yesus mati di kayu salib bagi kita dan melunasi dosa
kita, sehingga kita jadi orang bebas. Salib Kristus adalah mulia yaitu tanda
keselamatan. Paulus katakana Ef 3:8. Keselamatan yang Cuma-Cuma. Tapi tidak
murah. Ibrani 2:9. TY untuk lunasi
hutang kita, sudah mencicipi maut. Bagi Yesus Kristus tidak mudah , harus mati,
masuk neraka dalam penderitaan, yaitu mati di atas kayu salib gantikan kita.
Untuk memuaskan tuntutan Allah yaitu 10 hukum yang kit abaca tadi.
1.
Jangan ada padamu allah lain dihadapanku
2.
2. Jangan sujud menyembah berhala
3.
Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan
sembarangan
4.
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. 6 hari bekerja,
hari k37 tidak bekerja. K
5.
Hromatilah ayahmu dan ibumu
6.
Jangan membunuh
7.
Jangan berzinah
8.
Jangn mencuri
9.
Jangan mengucapkan saksi dusta terhadap manusia
10.
Janangan menginingi miliki orang lain
10 hukum Allah, yang 1-4 merupakan manusia terhadap
Allah. Hari minggu harus beribadah. Tidak boleh menyebut nama TUhan. 5-10
tanggung jawab manusia kepada sesame, hormati ortu, mengashi sesame, tidak
boleh mencuri, berzinah dan tidak boleh lama. Ini hokum terhadap sesame
manusia. Ini standar moral Allah kepada manusia dan tak seorang pun dapat
melaksanakannya. Hanya Yesus yang dapat melaksanakannya. Kalau tidak ada
manusia yang tidak melaksanakannya. Melanggar 1 hukum berarti melanggar semua
hokum
Yak 2:10.
Kalau tidak percaya nilainya 0, percaya nilainya 10.
Tidak ada nilai 6 karena pelayanan di gereja. Allah tidak melihat anda ke
gereja atau tidak tetapi percaya (100) atau tidak percaya 0. Kalau melanggar 1
hukum, meanggar seluruh hokum. Apa gunanya hokum taurat. Mengapa setiap minggu
kita masih membacakan 10 hukum. Roma 3:20
Dengan hokum taurat , orang kenal dosa. Guna hokum
taurat agar kita menyadari diri sbg orang berdosa. Membaca 10 Allah , apa
perasaan kita. Kalau kita menyadarinya, saat membaca, kita merasa sungguh2 tdk
dapat melaksanakannya. Saat itulah kita merasakan diri sebagai orang berdosa.
Bukan karena kita membunuh, mencuri dan sebagainya. Seorang yang tidak dapat
melakukan standar moral di hadapan Allah adalah orang berdosa. Guna hokum Allah
agar manusia merendahkan diri dih adapanNya. Dan mengakui diri kita sebagai
dosa. Kalau sudah mengaku kita melangkah 1 kaki ke pintu surge. Yang mau
percaya Yesus, pertama kali harus mengakui dosa. Tetapi sekarang tanpa hokum
taurat, kebenaran Tuhan dinyatakan.Roma 3:20-24.
Keselamatan kita terima dengan Cuma-Cuma dari Yesus.
Kita tidak menyadari anugerah itu diberikan cumin-Cuma. Ada yang bilang harus
rajin kalau tidak dapat anugerah. Mat 10-8
Bagaimana meresponi FT kalau kita sudah percaya? Allah
memberkan keselamatan secara Cuma-Cuma kita juga kepada orang lain. Allah sudah
sampuni kita dan ampuni yang lain. Allah menyebar orang untuk kabarkan Injil.
Mat 18:28-36. Penghutang meminta hamba untuk melunasi hutangnya. Penghutang
tidak bersyukur. Temannya hanya utang 100, tp tidak diampuni malah dimasukkan
ke penjara. Banyak manusia seperti ini. Kita orang kriten haru bersyukur. Kita
terima injil Cuma-Cuma. Allah berikan ke kia, seharusnya bersyuku. Allah ampuni
kita, kita juga ampuni yang bersalah kepada kita. Kita hidup di tengah
masyarakat, hidup di tengah keluarga.
Kata secara sadar / sidar lalu menyisa sakiti orang lain tanpa sadar,
shg org lain tidak kuasa. Fitimpan dalam hati . Kia tdak menyimpannya. Karena
engka tidak mengampuninya. YK mengajari kita, Mat 18:21-22. Petrus Tanya ke
Tuhan Yesus, bagaimana ampuni orang lain.
Biasanya kalau salah diampuni 3 kali Bagaimana kalau ampuni 7 kai Yess
erkata tujuh puluh kali tujuh kali. Mat 18:22. Mengampuni orang bersalah dan
menyakiti kita sehingga Allah itu beri kekuatan.
No comments:
Post a Comment