Ev Stephanie
Wahyu 2:18-29
2:18
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak
Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
2:19
Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu
maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari
pada yang pertama.
2:20
Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang
menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat
zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
2:21
Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat
dari zinahnya.
2:22
Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang
berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka
tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
2:23
Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah
yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu
setiap orang menurut perbuatannya.
2:24
Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti
ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis,
kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.
2:25
Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.
2:26
Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya,
kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
2:27
dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan
seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku --
2:28
dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
2:29
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat."
Kota Tiatira tidak terlalu besar,
merupakan kota dagang. Salah seorang wanita dari kota ini : Lydia , penjual
kain ungu. Di antara ke7 kota kota ini terkecil. Tapi walau paling kecil, Tuhan
tidak abaikan kota ini. Tuhan bisa pakai. Seberapa kecil, tiedak berharga,
Tuhan tetap bisa pakai kita. Tapi paling panjang ayatnya.
Tiatira
Keunikan surat ini : dalam bagian ini
Tuhan Yesus memperkenalkan dirinya sebagai Anak Allah. Di surat lain, dikatakan
Yang Awal dan Yang Akhir. Firman dari Dia yang tajam. Kalau pakai kata Anak
Allah , Dia ingin tekankan sesuatu. Kenapa pakai Anak Allah? Sesembahan orang
Tiatira adalah dewa Apollo, dewa matahari anak dari Dewa Zeus, dewa yang
memimpin para dewa. Ingin dikatakan bahwa Apollo bukanlah dewa yang benar. Lalu
siapa yang benar? Akulah yang benar, Akulah Anak Allah, Yesus Kristus. Ia ingin
katakan Ialah Anak Allah, Yang Mulia dan Yang Patut Disembah kita, tidak ada
yang lain. Di dalam hidup kita, sudahkah Kristus menjadi satu-satunya yang kita
sembah, bukan yang lain? Siapa yang menjadi pribadi Allah yang kita sembah?
Tuhan Yesus ingin katakan Akulah yang patut disembah bukan yang lain.
Anak Allah dikatakan matanya seperti
nyala api dan kakinya seperti tembaga. Artinya mata Tuhan mempunyai daya
pandang yang tembus. Berarti Ia mengetahui dosa kita. Dia tahu apa yang menjadi
isi hati kita, pergumulan kita. Api mempunyai arti menghanguskan. Api digambarkan
sebagai yang menghukum musuh-musuhnya.
Dan kakinya bagaikan tembaga, Tuhan punya
kuasa yang tidak tergoyahkan. Kita merasa nyaman kalau yang kita pegang tidak
tergoyahkan. Menunjukkan bahwa ketika kita percaya kepadaNYa, maka kita tidak
perlu uatir akan bahaya kuasa lain yang ada di sekitar kita.
Ada 4 kata yang selalu diulang, yakni :
barang siapa bertelinga : Aku tahu artnya Tuhan tidak jauh dari kita. Ia
mengetahui apa yang terjadi dengan kita. Empat karakter yang seharusnya ada
dalam kekristenan Aku Tahu. Ia puji kasih, iman, pelayanan dan ketekunan dari
jemaat di Tiatira. Ada jemaat yang dipuji begitu baik. Empat hal yang harus ada
dalam kehidupan orang Kristen. Yang pertama kasih. Karena Tuhan kita adalah
Tuhan yang kasih. Kita anak Tuhan harus mengasihi. Kedua : Iman. Iman kita
sudah teguh? Kalau belum mari kita sama-sama beriman kepada Tuhan. Kasih dan
Iman tidak cukup untuk diri kita sendiri. Kita perlu lakukan pelayanan. Jadi
iman dan kasih dinyatakan dalam pelayanan kepada jemaat. Terakhir : ketekunan.
Ketekunan adalah kunci keberhasilan. Saat kita bertekun dalam pelayanan berarti
kita akan menang. Apapun yang kita lakukan hanya sementara, ketekunan kunci
keberhasilan termasuk mengikut Tuhan. Jemaat Tiatira terus meningkat iman
kerohanian, pekerjaan hari ini lebih baik dari yang pertama. Apakah kita punya
kasih, iman, apakah sudah dilakukan dalam pelayanan, ketekunan dalam mengikuti
Yesus. Ada yang menegur jemaat di Tiatira.
Ayat 20-23, Tuhan mencela jemaat di
Tiatira. Karena mereka membiarkan ajaran sesat masuk (2:20) yakni dari Izebel,
wanita yang paling jahat dalam Alkitab. Ia bukan saja pengendali suaminya.
Israel ikut tunduk kepadanya. Izebel adalah permaisuri Ahab yang memimpin
bangsa Israel ke dalam penyembahan Baal. Ia menyebut bahwa ajaran yang
disampaikan berasal dari Tuhan. Masalah utama jemaat Tiatira : kehidupan
sekuler mereka. Mereka hidup dalam perdagangan mereka. Seperti kita hidup jaman
sekarang, ada dunia dagang, usaha dan seringkali mengurangi kita akan kadar
kerohanian kita. Masalah yang dihadapi : bukan penyembahan berhala tapi apakah
mereka mau mempertahankan iman mereka atau mendapat untung. Kehidupan amoral,
perzinahan, pesat pora dengan menikmati kehidupan duniawi…..
Ada hal-hal yang bisa dikompromikan,
berbohong sedikit tidak apa-apa. Inikan hanya kehidupan dunia sekuler saja.
Izebel berkata, ini bukan kehidupan yang terlalu dibesar-besarkan. Tetapi Tuhan
katakan orang ini adalah orang yang murtad. Bukan berarti saat kita berdosa,
kita tidak diberi kesempatan untuk bertobat. Tuhan berikan kesempatan bertobat
untuk Izebel. Tuhan beri kesempatan walaupun dosa kita sangat besar. Masalah
waktu untuk bertobat semakin sempit, semakin lama semakin mendekat saat
penghakiman Tuhan. Izebel sudah diberikan kesempatan tapi ia menolak, sehingga
tidak ada lagi kesempatan. Ayat 21, ia menolak. Ia lebih puas hidup dalam
dosanya daripada bertobat. Ia lebih puas hidup dalam dosa. Izebel, orang yang
plaing jahat , mengajak orang lain termasuk hamba Tuhan untuk melakukan
penyembahan berhala. Ia melakukan zina – penyembahan berhala, kompromi dan
secara tidak langsung menentang Allah.
Tuhan tidak berhenti sampai di situ
saja. Ia pun menghibur jemaatNya. Ia menguatkan jemaatNya. Ia mengatakan : yang
paling utama, ia yang menguji batin dan hati manusia. Dengan matanya yang
bagaikan nyala api ia menguji manusia. Bukan atas apa yang kita lakukan, tetapi
motivasi dalam melakukan hal-hal tersebut. Ia menguji sampai yang paling dalam.
Yer 17:20 Aku Tuhan yang menyelidiki hati yangmenguji batin, untuk memberi
balasan kepada….
Batin manusia pun Tuhan uji. Tempat yang
paling dalam. Bukan emosi dan perasaan saja. Tetapi pikiran kita, Tuhan uji.
Mari kita sama-sama selidiki hati kita. Saat kita berdoa, kita akui dan
bertobat. Selama kesempatan masih ada, mari kita bertobat dan berubah.
Ayat 24, kepada jemaatNya yang setia Ia
tidak menambahkan beban yang lain. Keselamatan itu gratis tetapi ketika kita
jadi murid Yesus kita harus setia. Kita membutuhkan keteguhan hati (24-25).
Intinya : maukah kita menjadi murid Tuhan ,setia sampai akhir.
Keteguhan hati artinya taat dan mau
dipimpin. Bukan saja melalui perkataan tapi perbuatan. Sampai Tuhan datang.
Ayat 25 : sampai Aku datang.
Ayat 26 : pemenang. Keteguhan hati salah
satu cara untuk jadi umat pemenang. Saat taat, mau dipimpin berarti kita siap
jadi pemenang. Kepadanya akan kukaruniakan bangsa-bangsa…. Mereka akan
memerintah dunia ini dengan tongkat besi. Orang-orang percaya yang tetap setia
sampai kedatangan Kristus yang kedua akan memerintah dunia bersama Kristus.
Orang dunia : orang setia disebut aneh. Bahkan tidak jarang, kita dianiaya
karena Tuhan kita. Tidak jarang hilang pekerjaan karena tidak mau menyangkal
imannya, tidak mau berbohong. Tuhan menghibur orang-orang seperti ini. Ketika
kita berhasil , maka kita punya kuasa atas dunia ini. Orang-orang percay yang
tetap setia sampai kedatangan Kristus yang kedua akan memerintah dunia besama
Kristus. Hukuman di dunia ini hany asementara, yang memegang kendali atas hidup
kita dan dunia ini adalah Tuhan. Ketika Tuhan berada bersama orang yang setia,
ia bersama orang yang percaya.
Di akhir ayat 28 : kepadanya
dikaruniakan Bintang Timur. Zaman dulu, Bintang Timur seperti Venus (lambang
kemenangan Roma). Tetapi ketika Tuhan mengatakan , sama seperti yang kuterima
dari Bapaku dan memberikan bintang Timur disini diartikan sebagai lambang
Mesias (Wah 22;16) Gelar Kristus lambang Mesias Yahudi : Bintang Timur. Mesias
itu Pemenang. Lambang raja. Dengan demikian saat katakan Aku Bintang Timur
menentang Venus yang merupakan lambang kemenangan Roma. Kemenangan sejati itu
merupakan milik Tuhan (Kristus & Pengikutnya).
Tuhan memerintah dunia ini, dalam PL,
Mesias akan memerintah dunia bersama dengan anak-anakNya.
Maksud malaikat jemaat : adalah jemaat.
Kitab wahyu beredar di 7 jemaat. 7 melambangkan kesempurnaan. Menggambarkan
sifat manusia yang seutuhnya. Semuanya sudah terangkum di 7 jemaat ini dan
jaraknya berdekatan seperti tapal kuda. (Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira,
Sardis, Filadelfia, Laodikia).
Siapa bertelinga, aku menang dan aku
tahu adalah 3 kata yang diulang dalam 7 surat.
2 jemaat yang tidak disela : Smirna dan
Filadelfia.
No comments:
Post a Comment