Pdt Paulus Suhindro
Putra
Mat 1:18-25 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti
berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia
mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena
Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama
isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud
itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak
Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang
di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang
difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti:
Allah menyertai kita. Sesudah bangun
dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu
kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia
melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Hari ini adalah minggu
adven yang pertama, maka tema hari ini : Usainya Penantian.
Semua orang pernah
menantikan orang lain. Ada yang menantikan kekasihnya datang di bandara, namun
karena pesawatnya ditunda sehingga harus
ditunggu. Saat kekasih yang ditunggu datang, maka kekesalan karena penantian selama
10 jam terlupakan. Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Allah menyediakan
keselamatan. Allah tidak membiarkan kesalahan manusia bertambah , tetapi Allah
berusaha menyelamatkan manusia yang telah berbuat salah dan berdosa. Untuk
memberitahu manusia tentang rencanaNya, Allah menggunakan lambang. Saat Adam
dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka menggunakan daun untuk menutupi
ketelanjangannya, maka Allah menyediakan kulit binatang untuk dipakai mereka.
Sebenarnya ini merupakan lambang keselamatan yang diberikan Allah kepada
mereka. Karena bila dipakai kulit binatang, berarti binatangnya harus dibunuh lalu
diambil kulitnya. Pengorbanan binatang yang disembelih menggambarkan Yesus
Kristus (Kej 3:21 Dan TUHAN Allah membuat
pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu
mengenakannya kepada mereka). Kemudian
Allah berbicara ke ular yang melakukan kesalahan, mulai saat itu ular tidak
menggunakan kakinya tetapi merayap. Keturunan perempuan dan keturunan ular akan
bermusuhan (Kej 3:15 Aku akan mengadakan
permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya."). Hal ini terbukti dalam kehidupan sehari-hari. Kalau melihat
binatang lain, kita bisa suka tapi kalau lihat ular kita tidak suka dan ingin
membunuh. Jarang ada orang yang suka ular. Walau ada yang suka tapi di kemudian
hari digigit ularnya sendiri. Keturunan
perempuan akan meremukkan kepala ular. Walau nama marga kita mengikuti keturunan
laki-laki (papa), tetapi Juruselamat keturunan perempuan karena dilahirkan oleh
anak dara Maria. Allah berjanji dan merencanakan keselamatan manusia, dan janji
ini sudah diberikan 4.000 tahun berselang. Setelah 4.000 tahun, Yesus lahir di
Galilea. Bulan ini kita merayakan kelahiran Tuhan Yesus. Natal adalah sukacita
bagi umat di dunia. Rencana keselamatan Allah dinyatakan dalam lambang dan
disampaikan nabi Yesaya dalam bentuk nubuatan pada tahun 700 SM. Nabi Yesaya
memberitahukan bahwa seorang wanita muda akan melahirkan seorang anak, Imanuel
(Yes 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang
akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia
Imanuel.). Kemudian nabi Mikha menambahkan bahwa kelahirannya di kota
Betlehem (Mikha 5:1 Tetapi engkau, hai
Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan
bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah
sejak purbakala, sejak dahulu kala.) Pada Luk 2:11-12, malaikat memberitahu
tanda kelahiran Yesus Kristus yakni dibungkus dalam kain lampin dan dibaringkan
di palungan (Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu:
Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam
palungan."). Hal Itu digenapi 4.000 tahun kemudian saat malaikat
menyampaikan berita sukacita. Manusia yang seharusnya binasa memiliki pengharapan.
Setiap orang yang percaya kepada Yesus memperoleh hidup kekal. Maka kelahiran Yesus
Kristus adalah sukacita untuk seluruh bumi dan kalender yang kita pakai pun dimulai
dari kelahiran Yesus Kristus.
Saat merayakan
natal, kita mengharapkan perayaannya lebih baik dari tahun lalu. Ini dilakukan
di seluruh bumi. Kabar baik ini, Bagaimana dapat berhasil disampaikan? Yes 9:7
memberitahukan, Besar kekuasaannya, dan
damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam
kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan
kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam
akan melakukan hal ini. Dalam bahasa Indonesia dikatakan kecemburuan Tuhan.
Apakah Allah dapat cemburu? Di dalam Alkitab Mandarin dan Inggris digunakan
kata antusias dari Allah. . Pada Alkitab
bahasa Yunani dan Ibrani yang dipakai kata antusias (zeal of the Lord). Karena antusias, Tuhan menyebabkan keselamatan
itu kemudian digenapi. Kalau Allah diam saja dan tidak antusias dalam kemahakuasaanNya
, hal itu tidak akan terjadi. Kalau Allah tidak antusias, manusia tidak
diselamatkan. Orang yang tidak antusias akan mengatakan,”Mengapa kita harus
susah payah, lebih baik main dengan anak di rumah”. Tetapi kalau punya antusias
lalu persembahkan anak untuk sekolah teologia, maka bila sang anak keluar, ia
akan menjadi pendeta yang hebat. Masalah : kita kekurangan sumber daya manusia.
Gereja mandarin kekurangan orang yang mau sekolah teologia. Keturunan TIonghoa
sangat banyak, tetapi tidak mau menjadi hamba Tuhan karena tidak antusias. Tetapi
karena antusias Tuhan menggenapi hal yang besar. Antusias itu sangat penting.
Kalau perayaan natal ingin dilakukan lebih baik maka kita harus antusias. Antusias
kita terbukti karena kita tiap minggu datang berbakti. Tetapi kita harus
menambah antusias itu dan lakukan yang besar. Bagaimana supaya antusias? Seperti
saat memasak air, walau sebenarnya ada api tetapi bila kayu tersebar, maka
apinya akan padam. Alkitab mengatakan : kita sekali lagi membangun antusias
kita. Sebab itu janganlah berhenti berdoa dan berusaha. Setelah memiliki
antusias, jangan tersebar, tetapi sesuai dengan waktu, kita sama-sama berbakti.
Supaya bisa antusias, berkumpul bersama-sama berbakti seperti kita hari ini
berkumpul bersama sehingga ada antusias. Ketika kayu dikumpulkan menjadi satu,
perlu korek api. Setelah dinyalakan tunggu sebentar, api akan keluar dengan
besar.
Antusias itu penting.
Kita diselamatkan karena keantusiasan Tuhan. Saat perjamuan kudus, kita
memperingatinya. (1 Kor 11:26 : Sebab
setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian
Tuhan sampai Ia datang.). Kita menantikan Tuhan Yesus untuk kedatanganNya
yang kedua. Kita sudah menantikan 2.000 tahun tetapi belum datang. Maka setiap
kali kita mengikuti perjamuan kudus, kita diingatkan untuk menantikan
kedatangan Tuhan Yesus kembali walaupun waktunya belum diketahui namun Dihadapan
Tuhan 1 hari seperti 1.000 tahun dan 1.000 tahun seperti 1 hari. (2 Pet 3:8 Akan
tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan,
yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu
tahun sama seperti satu hari.) dan Tuhan tidak lalai menepati janjinya (2
Pet 3:9 Tuhan tidak lalai menepati
janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia
sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa,
melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat). Mengapa Ia tidak
buru-buru datang? Agar semua orang berbalik dan berubah (bertobat), 1 Kor 15:51
kita semuanya akan diubah (Sesungguhnya
aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi
kita semuanya akan diubah). Artinya,
kita sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali dan saat itu tubuh
kita akan dibangkitkan. 1 Kor 15:52 : dalam
sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi
dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa
dan kita semua akan diubah. Saat nafiri berbunyi…, Inilah pengharapan orang
percaya bahwa Yesus akan datang kembali. Salah satu tandanya : banyaknya gempa
bumi!
No comments:
Post a Comment