Ev Pangsuri
Kis 2:14-21
1 Ketika tiba
hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2 Tiba-tiba
turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi
seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan tampaklah
kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada
mereka masing-masing.
4 Maka penuhlah
mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa
lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
5 Waktu itu di
Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong
langit.
6 Ketika turun
bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka
masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka
sendiri.
7 Mereka semua
tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang
berkata-kata itu orang Galilea?
8 Bagaimana
mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita
sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
9 kita orang
Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan
Asia,
10 Frigia dan
Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang
dari Roma,
11 baik orang
Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar
mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar
yang dilakukan Allah."
12 Mereka
semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang
kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
13 Tetapi orang
lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas
rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu
orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah
perkataanku ini.
15 Orang-orang
ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,
16 tetapi
itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel:
17 Akan terjadi
pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah —
bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu
laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat
penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
18 Juga ke atas
hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari
itu dan mereka akan bernubuat.
19 Dan Aku akan
mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di
bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
20 Matahari
akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya
hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
21 Dan
barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
Makna Pentakosta
yang Sejati
Ada orang Kristen
yang bingung makna Pentakosta yang diperingati setiap tahun, tapi maknanya
lewat. Peristiwa dimana Tuhan mengirimkan Roh Kudus. Harus dibedakan Pentakosta
dan Pantekosta. Pentakosta , peristiwa turunnya Roh Kudus, Pantekosta adalah
gereja yang menekankan ajaran tentang Roh Kudus. Pentakosta bagaimana Tuhan
memberikan Roh Kudus yang sudah dijanjikan. P dijanjikan / diperingati 50 hari
setelah Paskah. Paskah 7 minggu lalu, sekitar 50 hari. Tuhan Yesus pernah
berjanji AKu harus naik ke atas, ke surge lalu Aku mengutus seorang penolong.
Ia penuhi janji itu di hari Pentakosta. Bukan berarti kita harus bisa bahasa
roh. Hari ini ada gereja yang ajarkan, kita harus bisa bahasa roh. AJaran ini
tidak diajarkan di Alkitab. Di kejadian Pentakosta di Alkitab, bukan bahasa
Roh, tetapi bahasa dari negara/bangsa lain.
APa itu hari
Pentakosta?
1.
Tuhan berjanji
dan TUhan menggenapi Kis 1:4-5 Tuhan Yesus berkata : pada suatu hari pada waktu
Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia meminta murid2Nya untuk tinggal di
Yerusalem agar dibaptis dengan Roh Kudus. Tuhan Yesus berkata, jangan
tinggalkan Yerusalem, tetap tinggal di situ. Dalm 28 : pergilah, jadikan semua
bangsa muridKu, beritakanlah Injil. Pada waktu itu murid sudah bangkita , jadi
saksiNya, mereka menggebu2 ingin beritakan Kristus. Petrus ingin membagikan
Injil tetapi Y berkata kamu jgn tinggalkan Yerusalem. Mungkin waktu itu Petrus
bertemu orang yang tidak mau bertobat-tobat (sulit untuk menangkan jiwa).
Tetapi waktu Pentakosta, begitu sekali khotbah, 3.000 orang bertobat dan beri
diri dibaptis. T sdh berjanji untuk tinggal di situ dan tunggu janji Tuhan
digenapi. Janji kita ingat cape akan janji, janji tinggal janji, bulan madu
tinggal mimpi. Bangsa Indonesia banyak janji pemerintahannya. Tetapi sangat
banyak orang ingkar janji. Di Indonesia akan dibuat monoreal, tapi ingkar
janji. Kita banyak dicekoki tentang janji. Tetapi sering banget janji
diingkari. Apalagi ditambah dengan banyak kejadian penghianatan orangpasangan
hidup. Misal : waktu ada orang ketiga sekarang. Sudah dipercaya, pegang janji
setianya, tetap main-main. Rusaklah kepercayaannya. Waktu kecil sering
dibohongi oleh bapa, teman dan lain-lain, sehingga waktu dikatakan Tuhan
berjanji, kita sering mengingat janji yang mengecewakan. Tetapi kita ingin melihat Tuhan pernah berjanji dan TUhan
menepati janji yang dikatakan ke kita. TUnggu di Yerusalem , murid percaya pada
janji Bapa. Mereka (ayat 14) semua bertekun dengan bersehati. Tekun, sehati dan
berdoa , 3 kata kunci. Ini kunci kebangunan rohani. Kalau semua jemaat tekun,
bersehati dan saling mendoakan, maka pasti Tuhan akan melawat. Pdt Billy
Graham, waktu memimpin KKR di suatu kota, pakai stadion sepakbola, bukan saja
di tribun yang penuh, tapi di lapangan rumput penuh juga. Di luar stadin pasang
tenda besar dan itu pun penuh. Sampai parkirnya berapa kilo dibelakang. Apa di
balik kesuksesannya? Ia bilang ke panitia yang mengadakan KKR itu, “setahun
sebelum hari H doakan event ini” Doakan saya, firman TUhan, jemaat, panitia,
semua didoakan. Lakukan dengan tekun, bersehati dan terus berdoa. Apa yang
didoakan para murid? Mereka minta janji TUhan dipenuhi. AKhirnya dipenuhi.
Masalah banyak gereja, orang Kristen, bukan tidak ada persekutuan doa di
gereja, tetapi sedikit kerinduan untuk persekutuan doa dan doa pribadi. Sewaktu
baca tulisan saya cukup sedih tapi itu benar. Seorang hamba TUhan bilang, orang
Kristen yang tidak suka ikut persekutuan doa, hamper dipastikan beri waktu
sedikit untuk doa pribadi. Doa paling semenit. Doa makan 30 detik. Doa makan
siang 1,5 mt. Doa malam, 30 detik, aminnya besok pagi. Betul yang dikatakan
hamba TUhan ini. Ingin gereja maju. Kita ada programbagus dan itu bagus. Kalau
kita tidak ada doa, kesehatian dan ketekunan , semuanya percuma. Jadi harus
muai melihat apa yang dikerjakan para murid. Allah berjanji dan Allah menepati
janjnya.
2.
Karya Allah yang
berdampak besar. Waktu membaca pasal 2:2 ada kata yang dimulai, “tiba-tiba
turunlah” (suddenly) Kata ini luar biasa, cara TUhan bekerja seringkali
tiba-tiba. Kita punya rencana, Tuhan juga punya rencana. Apakah klop rencana
kita dengan Tuhan? Seringkali rencana kita, rencana TUhan beda. Jadi waktu
minta rencana kita tidak dapat karena beda dengan Rencana Tuhan. Saat tdk
jalan, waktu masuk, secara tiba-tiba. TUhan tidak kaget, kita yang kaget.
Tiba-tiba sudah ada dalam rencana TUhan. Seringkali dalam hidup kita waktu kita
tidak terpikirkan, itu yang TUhan kerjakan. Sudah bokek, tidak mampu apa-apain,
sakit, masalahnya khusus, coba dengan kekuatan kita, tetapi masalah tetap ada.
AKhirnya bilang, TUhan kita lahir dan Tuhan langsung turun ktangan, ia kasih
kesembuhan, baerkat, bijakasana. Kita kaget, anugerahMu besar. Itu yang
dikerjakan waktu Pantekosta. Para murid ketakutan. Mereka sembunyi di sebuah
kamar I atas. Mereka kunci pintu kamar dan sembunyi di sana. Lihat ayat 13,
naiklah mereka ke ruang atas (upper room). Mereka di loteng kunci kamar. Kalau
Tuhan bekerja, TUhan bisa balikkan . Setelah Pentakosta, mereka turun dan
memberikan Injil. 3.000 orang lewat.
Ada 3 fenomena dalam
Pentakosta
Kis 2 ada bunyi
angin, lidah api , para rasul bicara bahasa lain. Apakah artinya? Tidak boleh
menafsirkan bagian ini ditarsirkansecara harafiah. Berarti kita mendengar
sesuatu, lidah api pengurapan tertentu, bahasa lain, bicara bahasa lain.
- Bunyi tiupan angin itu artinya , kehadiran Roh Kudus selalu menggerakkan. Kalau Roh Kudus hadir di GKKK, maka akan menggerakan dan rajin menggerakkan bagi Tuhan. Akan mengubahkan
- LIdah api artinya api digunakan sebagai simbul pemurnian.
- Jadi dikhuduskan lalu berbicara bahasa Lain artinya, dalam diri para rasul terjadi perubahan ilahi dan orang lain bisa saksikan.
Yang nonton banyak ,
15 orang. 15 macam bangsa. Roh Kudus tidak hanya ke 15 suku angsa tetapi tota
yang didengar yang lainnya. Kalau jumlahnya ada 20-50 suku bangsa , mereka bisa
dengar. Kl ada orang Chneise, Batak, mereka bisa dengar bahasa Inggris. Inilah kejadian yang besar. Allah berkarya dan
dampaknya besar. Kalau kita pakai omor baik dkmulai dari XXL (extra large)
Jumlah dari kecil
sampai akhirnya besar. Kis 1:15.
120 orang banyaknya.
Setelah dengar Petrus ayatnya jadi Pasal
2:41. Kis 4:4 tetapi orang yang mendegar
pengajaran itu banyak yang percaya.
Pasal 6:1 pada masa
itu ketika jumlah murid bertambah. Saat Kristus turun tangan dampaknya sangat besar.
Pentakosta mengingatkan bahwa Tuhan itu berjanji dan menggenapi janjinya. Kalau
kita punya Roh Pentakosa, maka tidak ada yang mustahil.
Kita bisa minta pada
TUhan, untuk bangkisakan gerejanya untuk jadi berkat. Untuk apa punya segala
sesuatu di bumi tapi tdk punya investasi di surge. Tuhan Yesus berkata :
kmpulkan bagimu harta I sorga. Dengan kekuaan Roh Kudus kita mampu jadi alat .
Apapun orang bisa dipakai TUhan. Tidak perlu kata2 panjang.
Suatu kali jemaat di
Jawa TImur, saya kaget dan terharu karena saya tidak tahu, ia ingat kata2 saya.
Saya pernah besuk pada waktu sakit. Waktu makanya ada Glukome. Saya tinggalkan
dia. Tak lama saya koncat, saya ingat arya
ia ingat apa yang saya nasihatkan. TUhan minta saya jadi berkat bagi
orang lain. Kitra dipakai orang Allah. Kata kaecil dan semua bisa hidup.
Beritakan firman kepada mereka. Itu kalimat Roh Kudus melalui mulut roh sdr dan
saya.
No comments:
Post a Comment