Wednesday, December 26, 2018

3 Sikap Terhadap Yesus Kristus

Ev. Susan Kwok

Matius 2:1-10, 16-18
1  Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
2  dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
3  Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
4  Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
5  Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
6  Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
7  Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.
8  Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
9   Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
10  Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
16  Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17  Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
18  "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Pendahuluan

              Tema hari ini “3 Sikap Manusia terhadap Yesus”. Pengertian “manusia” adalah  bisa dalam konteks “orang percaya” atau pun “orang tidak percaya”. Orang yang tidak percaya diwakili oleh Raja Herodes. Orang yang bersikap antara “mau percaya” dan “tidak percaya” diwakili oleh iman kepala. Orang yang tidak termasuk orang Yahudi alias termasuk orang kafir tapi mau percaya diwakili oleh sikap orang Majus.
              Kita semua mengenal tangan kita baik yang sebelah kanan maupun yang sebelah kiri. Suatu kali Tuhan berkata kepada  Yunus untuk pergi ke bangsa Niniwe yang merupakan  bangsa yang tidak mengenal Allah . Orang yang tidak mengenal dan menolak firman adalah seperti orang yang punya tangan tapi tidak tahu mana tangan yang kanan dan mana yang kiri. Atau ada juga yang mempunyai telinga tetapi tidak mau mendengar. Atau punya hati tapi tidak mau memakai hati.
Beberapa istilah yang terkait dengan tangan. Orang yang mudah memukul disebut ringan tangan. Orang yang hobinya maling, disebut panjang tangan. Orang yang kita percaya disebut kaki-tangan. Alalh terhadap kita tanganNya seperti apa? Terhadap orang yang seperti orang Niniwe yang tidak bisa membedakan tangan kanan dan kiri, apakah Allah mudah memukul? Allah tidak ringan tangan tapi tahu kapan memukul dan tidak memukul. Allah juga tidak  panjang tangan yang mencuri milik orang lain karena semuanya milik Tuhan. Peristiwa Natal memperlihatkan Alah turun ke dunia. Kita tidak mampu untuk mencapai Allah, tetapi Allah menggapai kita dengan turun. Terus berlanjut sampai peristiwa di Kalvari. Tangan Allah tidak kurang panjang untuk menolong meskipun banyak yang mencoba untuk menggalkannya.

3 Sikap yang  Mungkin Dimiliki Manusia terhadap Yesus

a.     Sikap Raja Herodes

         Raja Herodes mempunyai sikap untuk memusuhi. Ia banyak membunuh istri dan anaknya karena takut posisi dan kekuasaan nya diambil. Maka ia ingin membunuh bayi Yesus. Karena tidak mau posisi dan kekuasaan , kesenangannya dan miliknya diambil. Itu sebabnya ia sangat khawatir , sangat memusuhi Yesus dan ia ingin membunuhNya . Harapannya dengan membunuh bayi-bayi di bawah usia 2 tahun, maka  bayi Yesus juga ikut mati.   Bagaimaan dengan kita? Apakah kita mempunyai sikap bermusuhan?

b.    Sikap Para Imam Kepala

         Waktu orang-orang Majus datang, Raja Herodes tidak tahu lalu memanggil imam kepala. Imam kepala tahu nubuatan ini. Makai a katakan, Firman Tuhan berkata, akan lahir di tanah Yesus.. begini biegu, tetapi mengapa ia tidak mau mencari tahu dengan lebih baik lagi? Perjalanan dari tempat mereka ke betlehem sekitar 8 km, tapi ia tidak mencari tahu. Mereka hanya bicara dan tidak tertarik karena hati mereka sudah degil. Mereka punya Perjanjian Lama tapi tidak percaya Perjanjian Lama. Banyak orang Kristen yang belum tentu percaya kepada Alkitab. Tidak peduli kepada kebenaran.

c.     Sikap Orang Majus

Orang-orang  Majus datang dari 2.000 mil  atau menempuh waktu sekitar 1-2 tahun perjalanan. Dari Babilonia menuju Israel. Untuk mencari tahu bintang. Mereka ahli perbintangan. Tapi Allah mereka memakai ilmu dan pengetahuan mereka untuk mendapatkan pengetahuan sebenarnya. Asal hati kita terbuka untuk kita menemukan.

Penutup

              Bagaimana sikap dan komitmen kita terhadap Natal?
             


No comments:

Post a Comment