Tuesday, May 24, 2016

Gods at War (Seminar Pembinaan Pemuda 22 Mei 2016) 2/4


sambungan dari bagian 1/4

Gods at war di Kitab Keluaran

Keluaran terkenal dengan Sepuluh Tulah: untuk menunjukan siapa TUHAN (YHWH). Kenapa Tuhan mau memberikan 10 tulah , ia ingin menyatakan siapa dirinya yaitu Yahwe.
Kel 7:3-5.
3  Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Kubuat di tanah Mesir.
4  Bilamana Firaun tidak mendengarkan kamu, maka Aku akan mendatangkan tangan-Ku kepada Mesir dan mengeluarkan pasukan-Ku, umat-Ku, orang Israel, dari tanah Mesir dengan hukuman-hukuman yang berat.
5  Dan orang Mesir itu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku mengacungkan tangan-Ku terhadap Mesir dan membawa orang Israel keluar dari tengah-tengah mereka."

Jadi Tuhan mau memberikan sepuluh tulah karena melalui sepuluh tulah ini Tuhan mau menyatakan dirinya yaitu Yahwe. Tetapi supaya Tuhan bisa memberikan 10 tulah maka Ia akan mengeraskan hati firaun. Karena baru bila dikatakan untuk membiarkan umatKu pergi dan dijawab Firaun “ya”, maka Tuhan tidak bisa mengirim tulah. Maka dikatakan, aku akan mengeraskan hati Firaun. Bukan berarti hati Firaun yang lembut dikeraskan, tapi dibiarkan kekerasannya tidak dilembutkan untuk menunjukkan siapa Dia. Dalam Keluaran hal ini bisa menjadi cerita yang menarik karena ingin menyatakan siapa Yahwe. Allah YHWH akan menunjukkan siapa dia.

Ada progres dalam sepuluh tulah. Tidak mudah bagi Firaun yang sombong untuk membiarkan orang Israel pergi untuk mengadakan perayaan bagi Tuhan. Baca Kel 7. Itu yang dikatakan Firaun setelah Musa menghadap. Awalnya ditanya siapa itu YHWH, aku tidak mengenalnya siapa itu YHWH. Firaun itu dianggap allah. Jadi Tuhan ingin mengajarkan ke Firaun dan orang mesir siapa itu YHWH. Kalau pertempuran pasti itulah pertempuran para allah. Di dalam 10 tulah terutama bukan tentang Tuhan menghukum rakyat miskin tetapi TUHAN menghukum allah-allah Mesir.
Kel. 12:12. Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.

Sepuluh tulah adalah sebenarnya Tuhan menjatuhkan hukuman. Allah-allah yang penting Tuhan jatuhkan. Yang pertama air menjadi darah berarti Allah menghukum allah sungai Nil. Bagi orang Mesir sungai Nil adalah penting. Nanti waktu mau masuk ke tanah Kanaan yang pertama dilakukan Allah menaklukkan allah sungai Yordan dengan menyeberangkan orang Israel.  Allah sungai Yordan adalah Baal.

Progress dalam Sepuluh Tulah (Eser Ha-Makot) Kel 7-12
Tulah 1 (air dalam sungai berubah menjadi darah. Allah membunuh Hepi, allah Sungai Nil) & 2 (katak-katak keluar dari Sungai Nil. Allah mengalahkan Haket, allah katak)– para ahli Mesir dapat melakukannya juga. Sehingga dikatakan, Firaun mengeraskan hatinya.
Tulah 3 (debu tanah berubah menjadi nyamuk-nyamuk. Allah Israel mengalahkan allah tanah)– para ahli Mesir sudah tidak dapat melakukan.
Mulai tulah 4 (tulah lalat, Allah mengalahkan Hepri yaitu allah berkepala lalat), 5 (tulah Sampar yang menyebabkan ternak mesir Mati. Tulah ini adalah bentuk perlawanan terhadap Hathor, allah yang berwajah Lembu), dst – tetapi tanah Gosyen yang dihuni orang Israel tidak mendapatkan tulah.
Tulah kelima penyakit sampar ke binatang ternak (kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba). Itu menyerahkan alat-alat yang disebut oleh pesawat lembu. Ada badan manusia kepala lembu. Bahkan israel membuat patung lembu emas yang menggambarkan patung Allah Israel.
Keluaran 32:4 Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"
Yang dikatakan sebagai allah yang membawa keluar. Karena lembu menggambarkan kedahsyatan. Allah lembu punya kekuatan dahsyat , namun dikalahkan. Allah mengalahkan dewa manusia.
Para ahli Mesir sudah tidak bisa melakukannya.
Tulah 6 (tulah Barah, perlawanan Tuhan terhadap Isis)– para ahli Mesir juga kena barah
Kel 9:8   Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun.

Para ahli yang tadinya tulah 1-2 masih dapat lakukan, tulah 3 tidak bisa melakukan, tulah 6 mereka yang kena barah. Suatu progress.
Tulah 7 (Hujan Es, Perlawanan Tuhan terhadap Nut, allah langit) – Di antara hamba dan pejabat Firaun sudah takut kepada firman Tuhan. Ada juga yang percaya dan membawa ternaknya ke dalam rumah.
Pasal 9:20.
20  Maka siapa di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN, menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah,
Firaun mengaku bersalah pada YHWH.  Keluaran 9:27.
27  Lalu Firaun menyuruh memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: "Aku telah berdosa sekali ini, TUHAN itu yang benar, tetapi aku dan rakyatkulah yang bersalah.
Firaun sudah mengatakan aku bersalah dan untuk pertama kali ia bertanya siapa itu YHWH dan mau mengikuti perkataannya namun setelah berjanji ia mengingkari.
Tulah 8 (tulah belalang, perlawanan Allah terhadap Seth)– Firaun sudah mau melepaskan laki-laki Israel. Anak istri, ternak tidak boleh ikut.
Tulah 9 (Tulah Kegelapan matahari tidak mau bersinar, Perlawanan Allah terhadap Ra , yang merupakan allah Matahari, allah di atas segala allah Mesir). – Firaun mau melepaskan seluruh Israel tapi tanpa ternak. Musa tidak mau kalau tidak ada ternak.
Tulah 10 (kematian anak sulung Mesir) .– Firaun melepaskan Israel dengan ternak, dan meminta didoakan kepada YHWH.
Setiap rumah orang Mesir, anak sulungnya mati. Kedahsyatan tulah 10 , kita lihat pada Keluaran pasal 12.
Ayat 29-30
29   Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.
30  Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian.
Itu tulah yang paling dahsyat dan mengerikan.
Ayat 31-32
31  Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, seperti katamu itu.
32  Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan pohonkanlah juga berkat bagiku."
Firaun akhirnya berkata, mohonkanlah berkat bagiku.
Ini berbeda dari awalnya, Siapa YHWH, aku tidak kenal. Tuhan menunjukkan siapa diriNya melalui tulah. Setelah 40 tahun kemudian, mereka tetap ketakutan.
Allah yang tadinya tidak ada namanya (tidak dikenal), mendadak menjadi dikenal. Ada allah yang tidak bernama mendadak bisa mengalahkan allah-allah Mesir. Ini menunjukkan peperangan yang sangat dahsyat dalam kitab Keluaran.

Gods at war di Kanaan

Bukan kebetulan gebrakan pertama pada 10 tulah adalah allah sungai Nil. Setelah itu allah sungai Yordan (Baal). Penyeberangan sungai Yordan menunjukan Tuhan telah mengalahkan allah sungai Yordan. Setelah orang Israel menyeberang sungai Yordan, efeknya sangat besar.
Yos. 5:1.
Ketika semua raja orang Amori di sebelah barat sungai Yordan dan semua raja orang Kanaan di tepi laut mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka dapat menyeberang, tawarlah hati mereka dan hilanglah semangat mereka menghadapi orang Israel itu.

Ini bukan soal menyeberangi sungai Yordan tetapi Allah menunjukkan gebrakan dalam mengalahkan allah sungai Yordan sehingga mereka menjadi tawar hati. Seluruh kota Yerikho semuanya sudah ketakutan. Allah tahu sebelum menang perang, secara psikologi sudah menang dulu. Secara psikologi Israel sudah menang karena para lawannya (orang Kanaan) sudah tawar hatinya.

Belum lagi kita melihat bahwa Panglima Bala Tentara Tuhan menyatakan Ia yang akan berperang, Panglima Bala Tentara Tuhan menampakkan diri kepada Yosua.
Yos. 5:13-15.
13   Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
14  Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
15  Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.

Begitu mereka menyeberangi sungai Yordan dan dekat Yeriko, panglima tentara Tuhan menyatakan diri. Saat Yosua bertanya kawan atau lawan , dijawab bukan, karena kalau kawan atau lawan berarti sejajar. Tuhan adalah sekutu. Jadi bukan kawan atau lawan. Lalu Yosua menyembah.
Peristiwa sungai Yordan dan Panglima Bala Tentara Tuhan menampakkan diri , merupakan miniatur dari penyeberangan Laut Teberau oleh Musa dan kedua peristiwa ini menyatakan bahwa Tuhan menyertai Musa.

Berkali-kali dikatakan Allah yang berperang bagi mereka dan Allah yang memukul kalah musuh,
Yos. 10:8, 11.
8  Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau."
11  Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.
Yang mati dibunuh Tuhan lebih banyak daripada yang dibunuh bangsa Israel.
Yos. 24:12.
12  Kemudian Aku melepaskan tabuhan mendahului kamu dan binatang-binatang ini menghalau mereka dari depanmu, seperti kedua raja orang Amori itu. Sesungguhnya, bukan oleh pedangmu dan bukan pula oleh panahmu.

Bangsa Israel bisa menaklukkan Kanaan bukan karena pedang. Ini ingin menyatakan Allah yang bertempur bagi mereka.

bersambung ke bagian 3/4

No comments:

Post a Comment