Tuesday, March 31, 2015

Surga & Neraka - 2


Kelas Tiranus 15 Feb 2015

Surga & Neraka

Pdt. Gunar Sahari

SORGA

Lukas 16:19-26
19  "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
20  Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
21  dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
22  Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
23  Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
24  Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
25  Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
26  Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
27  Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
28  sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
29  Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
30  Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
31  Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

                Kisah ini sangat padat dan lengkap karena bicara tentang orang kaya dan orang miskin, kehidupan dan kematian, pesta pora dan kelaparan, neraka dan sorga, kenyamanan dan penderitaan, kesejukan dan panas api yang membara. Ayat demi ayat lengkap luar biasa. Beberapa tahun lalu, katanya ada orang yang suka turun naik ke surga.  Sekitar 10-12 tahun lalu, saat Nias saya ikut kebaktian tanggal 27 Maret bertepatan dengan HUT saya , saya diminta menyampaikan khotbah di sebuah gereja. Kebetulan ada seorang teman yang mengetahui HUT saya. Selesai kebaktian, saya diajak makan. Hari minggu banyak restoran yang ramai sehingga kami menunggu terlebih dahlu. Sementara menunggu, Gembala Sidang gereja tersebut menceritakan bahwa dalam sebuah buku dikisahkan ada orang yang telah 27 kali turun naik ke surga. Saya tidak percaya dan tidak suka dengan buku itu. Bukan saya tidak percaya, tapi aneh saja apa misinya turun naik ke surga. Tuhan Yesus saja hanya satu kali turun dari surga. Saya akhirnya membaca buku-buku berkaitan dengan surga dan neraka. Kesimpulan buku lain yang saya baca, tidak banyak di Alkitab orang yang diangkat ke sorga. Yang di angkat ke sorga adalah Henokh (yang pertama). setelah diangkat ke surga tidak turun-turun. Ada pribadi yang kedua namanya Nabi Elia. Dia diangkat dengan keretanya. Memang ada yang turun yaitu jubahnya yang lalu jatuh dan ditangkap Nabi Elisa sebagai simbol estafet kepemimpinan. Lalu Tuhan Yesus Kristus 2000 tahun lalu. Ia sampaikan bahwa Ia akan datang kembali dan sampai tahun 2015 Tuhan Yesus belum datang. Jadi kalau ada pendeta yang turun naik surga, hebat sekali.

                Kenapa Henokh tidak turun? Ada legenda yang mencatat mengapa Henokh tidak turun dari surga. Katanya orang yang suci dan saleh dipercaya selalu dikasih bonus oleh Allah bukan berupa rumah atau gaji tapi malaikat yang menyertai perjalanan hidupnya. Enak sekali. Karena ia dekat dan diskusi dengan malaikat. Suatu  kali ia berkata ke malaikat, “Tolonglah saya. Bunuhlah saya. Tetapi bawa aku ke neraka!”. Malaikat bingung. “Sudahlah supaya aku bisa cerita , neraka itu seperti apa.” Singkat cerita ia dimatikan dan dibawa ke neraka. Tetapi sebelum sampai , ia berteriak minta diambil lagi ke dunia karena kepanasan. Jadi jangan coba-coba pergi ke neraka. Beberapa bulan kemudian, dipanggil lagi malaikatnya untuk membunuhnya agar dibawa ke surga supaya bisa cerita ke umatnya seperti apa surge dengan janji nanti akan dibawa lagi. Tetapi setelah ditunggu oleh sang malaikat ternyata tidak muncul-muncul padahal janjian akan kembali ke dunia. Lalu dicari , ternyata ia sedang santai di surga, ia tidak  mau kembali ke dunia. Kalau pendeta dibawa ke surga, ia akan berkata, “Ia tidak akan kembali ke dunia!” Tangan Tuhan cukup kuat untuk memberkati istri dan keluarganya. Kalau mau diajak turun kembali , orangnya kurang kerjaan! Tapi gereja yang pendetanya seperti itu jemaatnya lebih banyak, karena banyak yang disesatkan. Ada yang bersaksi seperti itu, jangan datang kembali. Karena secara an sich salah.

                Manusia diciptakan dalam kekekalan. Memang kita hidup sementara tetapi perjalanan hidup kita kekal. Setelah itu kita akan memasuki 2 tempat : surga atau neraka yang dalam kekekalan.  Hanya ada 2 tempat perhentian dalam kekekalanan, tidak ada tempat di tengah-tengah. Hanya 2 pilihan itu saja. Tidak ada tempat ke 3. Ini masalah serius untuk dipikirkan.  Surga memang tempat yang paling indah. Saya punya teman yang setiap liburan sekolah (2 kali setahun) selalu pergi rekreasi ke mana saja yang diceritakannya sebaga tempat yang paling indah. Suatu saat  saya tanya, “Mana tempat yang paling indah?” Katanya Swiss, memang indah apalagi dengan salju yang meleleh.. Indah sekali. “Tempat mana yang membuat kita paling wah?” Saya pernah ke Bali, Sumatra, Prambanan, Borobudur dan beberapa tempat, namun tempat yang paling indah adalah di Bromo sewaktu menyambut matahari terbit. Itu pengalaman yang tidak pernah saya lupakan. Saya pernah melihat matahari terbti di Grand Canyon, indah luar biasa, tapi di bromo tidak pernah saya lupa. Pagi hari saya berjalan dan sampai di puncaknya ada api yang menyala. Waktu matahari mulai muncul seperti ada sinar yang terbit. Semua yang melihatnya bertepuk tangan. Itulah “surge” karena kita tepuk tangan terus menerus karena indah sekali. Bicara surga, kalau bagi saya adalah Bromo pada saat matahari terbit tempat paling indah, namun surga lebih indah dari Bromo dan Swis. Di mana pun juga, bila kita berada tempat yang indah, tetapi di surga tempat itu lebih indah.

Saya dibesarkan dalam keluarga muslim dan belajar alibata dstnya dan diajar surga dan neraka versi muslim. Di surge katanya  ada banyak bidadari, diberi susu, saya tidak tahu tetapi ada satu kalimat yang dijamin kebenarannya, “Surga lebih indah dan nyaman dari apa yang pernah kita bayangkan”. Tempat itu indah luar biasa. Di Alkitab juga dicatat Firdaus, kerajaan Allah. Dari semua sebutan itu , “surga adalah rumah Bapaku” adalah sebutan yang paling indah. Sebagai rumah Bapaku kita bukanlah tamu yang sedang berkunjung ke rumah seseorang. Siapapun kita akan masuk ke rumah tanpa ada keragu-raguan. Tidak takut ada yang menyambut tidak. Surga adalah rumah Bapaku. Indah luar biasa. Bukan hanya indah, di rumah Bapakku banyak tempat tinggal “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.  Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. (Yoh 14:2-3). Bukan hanya tempat tapi kondisinya indah luar biasa. Karena Yesus ada di sana bersama kita terus-menerus.

Karakterisitik
                Diciptakan oleh Allah. (Kejadian 1:1; Wahyu 10:6); Kekal dan abadi. (Mazmur 89:30; 2 Korintus 5:1); Tidak terukur. (Yeremia 31:37); Tinggi. (Mazmur 103:11; Yesaya 57:15); Kudus. (Ulangan 26:15; Mazmur 20:7; Yesaya 57:15); Tempat kediaman Allah. (1 Raja-raja 8:30; Matius 6:9); Takhta Allah. (Yesaya 66:1; Kisah 7:49); Malaikat-Malaikat diam di dalam sorga. (Matius 18:10; 24:36); Nama orang-orang kudus terdaftar di dalam sorga. (Lukas 10:20; Ibrani 12:23); Orang-orang kudus mendapat upah di dalam sorga. (Matius 5:12; 1 Petrus 1:4); Kebahagiaan di sorga dijelaskan. (Wahyu 7:16-17)
Semuanya susah untuk dibayangkan. Satu tempat yang begitu indah. Kalau semua presiden kumpul di situ menambah kesakralan tempat itu. Saya pernah jalan-jalan ke London. Ada telapak kaki Lady Diana. Semua orang berkata, “Saya pernah menginjak kaki Diana”. Padahal di sana hanya diberi tanda saja! Tempat itu menjadi lebih bermakna, bukan karena an sich pada tempatnya,  tetapi siapa yang tinggal di sana. Sorga adalah tempatnya para malaikat, takhta Allah, tempat tinggal Yesus Kristus, tempatnya nabi-nabi besar di dunia, Abraham, Daud, rasul-rasul. Betapa mulianya tempat itu! Sehingga waktu saya menjelaskannya semua terdorong untuk pergi ke sana. Karena tempat itu indah luar biasa.

Yang bisa masuk ke surga

                Maz 15:1-5 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?  Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,  yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;   yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;   yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya. Tuhan, siapakah yang boleh menumpang dalam kemahMu? Dijawab , yaitu dia yang berlaku tidak bercela. Siapa di antara kita tidak bercela dan berdosa? Maka mustahil orang bisa masuk ke surga, karena hanya orang kudus dan tak berdosa yang bisa masuk ke surga. Pergumulan ini dijawab Tuhan, betul orang masuk surga harus kudus, suci, tanpa cacat. Tuhan Yesus membuat kita tidak bercacat dan tidak bercela. Hanya Yesus yang bisa membawa kita ke surg1. Ada kalimat plesetan “Ada banyak jalan menuju neraka dan anda tidak akan kesasar lewat manapun juga pasti ke neraka tapi hanya ada satu jalan untuk menuju surga yaitu lewat (percaya) kepada Tuhan Yesus dan anda tidak akan tersasar!” Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh 14:6)

Neraka

                Ada banyak orang berpendapat “neraka tidak sejahat yang dipikirkan atau semenderita yang dipikirkan”. Ada sebuah legenda. Pada suatu hari spesial, surga dan neraka dibuka. Hari ini spesial karena malaikat mengumumkan  semua orang boleh ke surga dan  neraka lalu memutuskan mau masuk yang mana. Setelah mengamati, menikmati lalu semua orang harus mengambil keputusan. Singkat cerita ada seseorang yang dibawa ke surga dan saat masuk ia hanya mendengar lagu-lagu klasik. Suaranya sangat indah. Tapi kenapa lagunya hanya seperti itu? Minumannya juga ada tapi hanya air putih saja tidak berwarna-warni. Setelah selesai jalan ke surga , ia pindah ke neraka. Di sini ia  disambut “welcome my brother” dan terdengar suara music rock yang menurutnya sangat indah sekali. Makanan dan minumannya beraneka dan banyak sekali. Lalu ia melihat banyak artis sehinga membuatnya senang. Setelah selesai, ia dipanggil malaikat untuk memilih. Ia pun diingatkan sekali pilih tidak bisa kembali lagi. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya ia memilih ke neraka. Karena tadi ia bisa merasakan suasana saat penyambutannya. Malaikat kemudian bertanya ulang, “Mau neraka atau surge?” Tapi ia tetap memutuskan ke neraka sehingga ia dibawa lagi ke neraka. Begitu pintu neraka dikunci lalu ia ditendang oleh iblis ke api yang menyala dengan sangat panas sehingga ia merasa kesakitan dan meminta tolong. Kemudian dia melaporkan hal ini ke Lucifer, “Mengapa suasananya berbeda dengan saat ia datang sebelumnya?” Lucifer menjawabnya, “Itu baru promosi grand opening. Semuanya enak!”

                Kalau hari ini Yesus mengajak kita ke neraka maka ikutilah! Karena neraka akan diubah menjadi surga. Tapi bila iblis mengajak kita ke surga dengan bisikan manis, maka tolaklah dia! Karena saat mengikut dia maka surga akan menjadi neraka. Akan salah besar, neraka dikatakan tempat yang biasa-biasa saja. Neraka tempat yang sangat mengerikan. Orang seringkali mengatakan, di AS orang percaya surga berjumlah 60%, tapi waktu ditanya percaya ada neraka hanya 6%. Sama seperti kebenaran akan adanya surga juga ada neraka! Betapa indahnya surga juga betapa mengerikan neraka itu. Lazarus menikmati sukacita luar biasa di pangkuan Abraham. Sedangkan sebaliknya. Kalau tempat neraka itu mengerikan, keberadaannya sangat mengerikan. Saya tidak punya bahan untuk menjelaskannya. Tempat yang paling indah bagi saya adalah Gunung Bromo. Di sana langit sangat indah seperti pancaran sinar laser waktu munculnya sinar matahari. Indah sekali. Tentang keindahan surga itu saya bisa berikan gambaran, namun kalau neraka saya tidak bisa gambarkan. Penderitaan dan kesengsaraan di neraka itu lebih lagi. Kemuliaan yang kita alami sekarang belum apa-apa dibanding di surga, penderitaan yang dialami akan lebih lagi saat masuk ke neraka. Neraka itu sesuatu yang sangat mengerikan. Saya mencatat beberapa pengertian, orang enggan mengakui neraka. “Bagaimana mungkin Allah yang Maha Kudus dan Suci menciptakan neraka?” Ada artikel kecil yang saya baca. Sebetulnya neraka bukan untuk kita tetapi untuk iblis dan para pengikutnya. Sehingga bisa mudah dilacak, orang yang menyembah Lucifer akan mudah ketahuan kemana perginya. Orang yang menyembah Yesus mudah dilacak kemana perginya. Sama seperti waktu mengajukan visa ke London, keberadaan kita di sana bisa dilacak. Dengan melihat “Percaya kepada siapakah kita, maka keberadaan kita akan bisa dilacak”. Kalau percaya Yesus, akhirnya ke surga, kalau menyembah iblis (setan) maka berakhirnya ke neraka.

                Kalau Yesus mengajak kita termasuk ke neraka sekalipun ikutlah karena Ia sanggup mengubah neraka menajdi surga. Sebaliknya dengan iblis  Ibilis tidak mungkin menjanjikan itu. Neraka adalah tempat yang benar-benar ada (bukan fiktif). Yang menarik adalah Yesus berbicara tentang neraka cukup banyak dan sering. Itu membuktikan betapa absahnya keberadaaan neraka. Karena yang cerita Yesus, maka dapat dipercaya. Fakta kedua, neraka adalah tempat penghukuman terakhir. Ada reportase, gereja tidak percaya dengan intermediate tempat. Yang kaya itu mati langsung ke neraka dan mengalami kematian, siksaan api dan seterusnya. Neraka adalah akhir dari hukuman orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan dan tidak pernah berakhir. Hukuman dari orang-orang yang tidak percaya (menolak Tuhan) tidak pernah berakhir. Orang Islam berkata, “Masuk neraka, digebukin lalu dikumpulkan kembali setelah itu baru masuk surge”. Salah besar! Sekali masuk surga tetap di surga. Sekali masuk neraka akan ke neraka. Gambaran ini agar jangan sampai salah. Ada orang yang menghadiri pesta pernikahan dan tidak membawa kado. Waktu masuk di depan  ditulis, keluarga pria ke kiri dan keluarga wanita ke kakan. Karena dari keluarga pria ia mengambil jalur ke kiri. Lalu diujung ada tulisan kalau tidak bawa ang pao ke kanan sedangkan yang bawa ang pao ke kiri. Karena ia tidak membawa angpao ia mengambil jalur ke kanan. Lalu ada petunjuk yang tidak bawa apa-apa ke kanan. Dia pikir bagus sekali dan ia pergi ke kanan, begitu dibuka langsung masuk ke tempat parkir. Jangan salah arah! Kita perlu petunjuk yang dapat membimbing kita.  Jangan sampai berpikir bahwa kita sudah aman tapi di akhir perjalanan kita masuk ke tempat yang tidak menyenangkan.

                Neraka bersifat kekal (abadi). Neraka tempat siksaan dan penderitaan. Dahulu kala ada kepercayaan, bahwa orang mati yang ditanya dan tidak bisa menjawab siapa nama Allahmu , maka akan dihajar luar biasa. Tapi di Alkitab gambarannya lebih ngeri lagi. Neraka adalah tempat orang disiksa terus-menerus, ada penderitaan terus menerus. Neraka adalah  tempat tertutup yang tidak ada jalan keluarnya. Sekali masuk tidak bisa keluar. Ada jurang pemisah antara surga dan neraka. Di dunia ini kalau tidak tahan, bisa pindah ke tempat lain, bahkan ada planet yang bisa ditinggali. Nanti planet bisa diklaim dan  kita bisa pergi ke mana saja. Sekali ke neraka tidak akan ada pilihan lagi, sangat menyedihkan dan mengerikan. Gambaran keadaan neraka : ada api yang menyala-nyala. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.(Mat 5:22).

                Saya pernah bekerja di perusahaan plywood, saat berangkat ke kantor ada mess yang terbakar. Saat itu apinya masih kecil. Semua karyawan berusaha untuk memadamkannya. Sepertinya apinya sudah mati tapi kemudian ada ledakan. Apinya sangat besar dan kita yang ada di sekitar sana tidak tahan panasnya. Padahal jaraknya masih 10 meter. Orang berdosa tidak ditempatkan di pinggir neraka. Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas (Daniel 3:22). Pada kisah Sadrakh, Mesakh dan Abednego, raja meminta perapian dipanaskan sampai algojonya mati. Neraka sangat panas dan lebih panah dibanding perapian pada kisah di atas. Ada film tentang Hiroshima dan Nagasaki, panasnya bom nuklir mengerikan luar biasa sehingga tubuh habis terbakar. Hidung dan mata hilang. Manusia berjalan dan jatuh lalu mati. Panasnya neraka lebih panas dari bom itu. Di rumah saya ribut dengan istri masalah AC. Saya suka dingin sedangkan isttri tidak suka. AC yang sedang menyala suhunya dinaikkan atau AC-nya dimatikan istri sehingga ribut. Kalau kita mau udaranya dingin atau panas , suhu AC tinggal disesuaikan. Di neraka suhunya tidak bisa disesuaikan. Neraka panasnya menyala-nyala. Mengerikan luar biasa! Ada ulat-ulat, padahal banyak yang jijik dengan ulat. Ulat itu begitu banyak dan tidak pernah mati. Ulat itu menggerogoti tubuh kita, betapa mengerikan! Neraka adalah tempat penyiksaan yang tidak ada henti-hentinya. Maka jangan pergi ke sana! Ada ribuan jalan ke neraka dan jangan pilih salah satunya. Pilihlah surga!

Gambaran betapa enaknya surga.


Semua orang yang pergi ke surga diberi kesempatan utnuk meminta apa saja. Ada satu orang yang waktu tinggal di dunia suka sekali dengan motor besar Harley Davidson, maka ia bicara ke Petrus, “Bolehkah saya minta motor Harley Davidson?” Akhirnya didatangkanlah motor itu. Waktu dilihat sungguh luar biasa. Sebagai pengagum motor tersebut, hal tersebut luar biasa. Waktu ia sedang berkendaraan, ia didekati Petrus yang berkata, “Motor boleh menjadi milik tapi ada larangan, ‘tidak boleh mengendarai motor lebih dari 100 km/jam’”. Dia setuju. Lalu sebelum motor dijalankan, tiba-tiba ada motor lain yang berlalu dengan kecepatan 200-300 km/jam. Dia protes kenapa ada yang lebih cepat? Petrus bilang “Itu tadi Tuhan Yesus!”  Tuhan bisa memberi lebih banyak kesempatan dan melakukan lebih. Tidak ada peraturan yang membatasi di sana. Tuhan kasih sesuatu yang lebih dari yang diminta. Saat berada di neraka lebih mengerikan dibanding apa yang bisa dibayangkan. Surga lebih membahagiakan lebih dari yang dibayangkan.

No comments:

Post a Comment