Tuesday, March 5, 2013

Kasih yang Semula

Pdt Liem Ie Liong

Yoh 21:15-19
15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
16  Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
17  Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
18  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
19  Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Wahyu 2:1-7
1  "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
2  Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
3  Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
4  Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
5  Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
6  Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
7  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

PENDAHULUAN
Zaman ini banyak masyarakat yang sudah kehilangan kasih. Bukan saja di masyarakat, tapi kasih juga hilang di tengah keluarga. Baru- baru ini kita mendengar  berita, seorang ayah tega membunuh anak kandungnya sendiri (13 th), dan seorang ibu membunuh anak kandungnya sendiri (5 th). Bagaimana di dalam gereja, sebagai keluarga Allah? Apakah juga kehilangan kasih dari pemimpin gereja dan jemaat? Pertanyaan ini penting untuk kita renungkan bersama. Para rohaniwan / hamba Tuhan, majelis, aktifis gereja dan jemaat, apakah sudah kehilangan kasih? Ketika saya  bertobat dan percaya serta menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi,  kasih saya begitu luar biasa (memiliki semangat yang berkobar-kobar dan mencintai Tuhan. Misalnya : rajin beribadah dan bersekutu; membaca Alkitab dan berdoa, melayani Tuhan dan membawa jiwa/bersaksi.
Kita akan belajar dan bercermin dari wahyu Allah melalui Rasul Yohanes di Patmos kepada 7 gereja / jemaat  di Asia Kecil. Ciri dari pada Firman Allah kepada 7 Gereja / Jemaat adalah Pujian dan Kritikan. Ada perkecualiaan yaitu Jemaat Laodikia tidak di puji dan jemaat di Smirna tidak di kritik.

I.        Wahyu  Kristus untuk Jemaat Efesus.
Efesus merupakan Kota terbesar di propinsi Asia kecil pada waktu itu. Kota ini adalah satu-satunya diantara ke 7 kota lain yang muncul berkali-kali dalam kitab-kitab Perjanjian Baru. Kota ini memperoleh perhatian cukup luas di dalam Kisah Para Rasul (18:18-19:41); kepada jemaat di kota ini , Rasul Paulus menuliskan salah satu suratnya; dan kepada jemaat ini juga Tuhan yang telah naik ke Sorga mengirimkan sebuah surat. Setelah memuji Jemaat atas ketekunan mereka bekerja, rela mendertita dalam kesabaran, dan penolakan mereka atas para rasul palsu, Tuhan menunjukkan satu kekurangan yang menyedihkan yaitu Jemaat Efesus telah kehilangan kasih yang semula.
Kalau kita perhatikan :
1.       Pujian Apa kepada jemaat Efesus ?  Soal pekerjaan: rela berjerih lelah dan ketekunan/setia. Sabar dan rela menderita karena Nama Yesus(mengikut  Yesus). Ayat 6. siapa Penggikut Nikolaus? Pengikut Nikolaus adalah  sekelompok orang yang merusak anak-anak Tuhan dengan membujuk mereka untuk melakukan kompromi tehadap budaya pada masa itu. Daripada hanya menyembah Allah saja,  mereka mengatakan bahwa adalah tepat untuk melibatkan diri dalam upacara kebangsaan (misalnya pesta yang berkaitan dengan pemujaan Kaisar) dan lembaga budaya lainnya (misalnya serikat sekerja perdagangan yang mirip dengan serikat sekerja atau perkumpulan professional modern, beserta pemujaannya). Mungkin saja sebagai bagian dari upacara tsb atau sebagai tindakan kompromi secara terpisah, mereka juga mengijinkan penggunaan pelacur (barangkali sebagai bagian yang diterima dari “etika bisnis” pada zaman mereka).

2.       Apa celaan/kritikan kepada jemaat Efesus? Engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula ( YOUR  FIRST   LOVE). Celaan/kritikan ini ditujukan bukan saja kepada jemaat Efesus tetapi juga kepada para pemimpin gereja / jemaat Efesus. Gambaran kasih yang semula dari gereja / jemaat mula: beribadah di Bait Allah setiap hari, bertekun dalam bersekutu dan berdoa; bertekun dalam pengajaran para rasul (diisi dengan Firman Allah). Hidup dalam kemurnian, kesederhanaan dan kasih kepada Tuhan Yesus dan sesama (selalu mendukung jemaat yang berkekurangan. Dan selalu dalam pengutusan untuk memberitakan Injil (bersaksi). Kasih yang semula seperti kasih dalam pernikahan yang baru sebagai suami isteri yang saling mengasihi. Kasih Gereja terhadap Tuhannya dilambangkan sebagai kasih seorang suami kepada isterinya (Efesus 5:32-33).Lalu apa kasih Gereja/Jemaat kepada Kristus? Kasih semula merupakan tindakan meninggalkan segala sesuatu didasarkan kasih yang sudah meninggalkan segala sesuatu. Tuhan menuntut kasih kita kepada Tuhan seperti Tuhan sudah mengasihi kita.
Contoh: Simon Petrus. (Yoh. 21:15-19). Tuhan Yesus menampakkan diri setelah  bangkit dari kematian, dan menanyakan kepada Petrus sampai 3 kali : Apakah engkau mengasihiKu? Lalu jawab Tuhan Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-dombaKu.” Tuhan Yesus meminta Simon Petrus mengasihi Tuhan Yesus dengan kasih agape, bukan kasih filia/kasih persahabatan. Lalu Tuhan Yesus berkata kembali kepada Petrus, “Ikutlah Aku!”. Mengingatkan kepada Petrus  untuk menyangkal diri dan memikul salib dalam mengikut Yesus.

Ada 4 hal yang membuat Orang Kristen kehilangan kasih mula-mula.
1.     Sudah nyaman. Kehidupan saya berjalan baik dan aman. Tidak ada banyak masalah. Inilah orang Kristen yang berada dalam zona nyaman. Saya dapat melakukannya sendiri tanpa Tuhan. Itulah sebabnya, tidak perlu ibadah. Karena ia tidak perlu Tuhan.
2.     Cinta akan dunia ini. Firman Tuhan mengatakan, jangan mencintai uang. Cinta akan dunia ini artinya bagaimana dunia akan menarik kenikmatan dunia. Sehingga kasih kita semula semakin lama semakin menurun. Karena saya menikmati dunia ini.
3.     Sudah jenuh. Tiap hari saya membaca Alkitab. Berdoa. Dalam kehidupan berjalan seperti biasa. Bangun tidur , sebelum makan berdoa. Sesuatu yang rutinitas membuat jenuh. Kita akan jenuh kalau melakukannya terus. Tetapi waktu membaca, merenungkan firman Tuhan berdoa. Walau tiap hari secara rutinitas, mau mengubahnya menjadi anugerah. Saya akan disiplin melakukannya. Tetapi saya menganggapnya anugerah Tuhan yang memperbarui kehdupan kita. Sehingga kita tidak menjadi jenuh walau setiap hari, berdoa dan membaca Alkitab.
4.     Luka di hati. Ada kepahitan dalam hidupnya, tidak bisa hilang dan sulit mengampuni. Sehingga ada rasa benci yang terus menerus dan kasih kita menjadi hilang. Ada ibu berusia sekitar 60 tahun, cukup aktif datang ke gereja melayani Tuhan dalam paduan suara, tetapi belum mau dibaptis karena masih benci dengan suaminya. Karena suaminya meninggalkan dia dan anak-anaknya. Saat tua, lalu datang ke rumahnya. Kalau suaminya datang, dia pergi karena benci melihat suaminya. Kalau orang Kristen terus mempunyai luka hati , maka ia akan kehilangan kasih yang mula-mula .

II.      Panggilan Gereja  untuk mengasihi  Kristus.
Kritikan Kristus kepada Gereja Efesus bahwa mereka telah meninggalkan kasih yang semula (your first love).  Tuhan Yesus  yang sudah ada di Sorga, melalui Rasul Yohanes menyampaikan FirmanNya  dan mengatakan kepada jemaat Efesus bahwa mereka sudah meninggalkan kasih yang semula. Pangggilan ini harus di tanggapi  atau direspon oleh jemaat Efesus. Lihat ayat 5.  Ingatlah…, bertobatlah…, lakukanlah… yang  semula kamu lakukan. Ancaman Tuhan kepada Gereja Efesus, jika engkau tidak bertobat, Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya. Apa artinya? Tuhan Yesus memanggil kita untuk mengasihi Tuhan, namun benarkah saat ini saya masih mengasihi Tuhan? Tuhan berbicara kepada Jemaat di Efesus bahwa “engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.”  Kalau Tuhan juga berbicara kepada setiap kita. Kiranya kita mau bertobat  dan melakukan kembali seperti kasih yang mula-mula kita telah melakukannya. (setia dan semangat dalam beribadah, memiliki semangat dalam membaca Alkitab dan berdoa; dan  dalam melayani serta bersaksi, semua itu didasarkan dengan  mengasihi Tuhan Yesus. Kalau kita sudah meninggalkan kasih yang semula, Firman Tuhan memanggil kita untuk : Bertobat.



No comments:

Post a Comment