Sunday, December 24, 2017

Evil vs Grace

Pdt. Djinarko Andrew

Lukas 1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,

Pendahuluan

Tema hari ini (Evil vs Grace) merupakan suatu hal yang penting. Di tengah-tengah kegelapan dunia, Iblis tidak pernah berhenti menggoyahkan iman orang – orang percaya. Diawal penciptaan, Tuhan menciptakan segala sesuatu baik, tidak ada yang tidak baik, dan rencana Tuhan mau digagalkan Iblis. Tetapi rencana Tuhan tidak pernah gagal. Apapun yang direncanakan Tuhan, senantiasa dan pasti terjadi. Di tengah - tengah manusia yang terpancing oleh iming-iming Iblis, Tuhan berjanji di Kejadian 3:15  Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."  (proto evangelium yang berarti Injil yang pertama). Istilah ‘keturunanmu’ berarti keturunan Adam dan Hawa yaitu Yesus sendiri, sedangkan ‘keturunan ular’ adalah iblis. Iblis tidak pernah akan berhenti, tetapi iblis akan dihancurkan oleh Yesus di atas kayu salib.

Polemik Perayaan Natal

Natal menggambarkan pengejewantahan kasih Allah, tangan Allah sedang terulur kepada manusia yang berada di tengah-tengah kegelapan. Dalam seluruh perjalanan Perjanjian Lama , nubuat itu terus di ulang-ulang. Contohnya : Dia disebut Penasehat Ajaib (Yesaya 9:5), akan terjadi ratap tangis di Rama (Yeremia 31:15) , seorang perempuan muda akan mengandung (dari Roh Kudus, Yesaya 7:14). Berita ini diulang terus dalam Perjanjian Lama. Tetapi setelah itu muncul kevakuman (kekosongan) selama 400 tahun, dunia berada dalam kegelapan. Lalu muncul dalam Perjanjian Baru. Tetapi natal sekarang sedang dikoyak-koyak. Dunia ,termasuk kekristenan, banyak yang menolak natal. Banyak yang menyerang saya dan berkata, “Bapak mengajarkan natal padahal itu dari perayaan kafir”. Maka banyak orang dunia mengatakan natal itu kafir. Saya berkata, “Saya kafir yaitu singkatan dari kaya firman”.
Tanggal 25 Desember ditetapkan oleh Kaisar Konstantin (272-337 M)  untuk menyembah dewa kesuburan. Hal ini memang pernah terjadi. Tidak ada seorang pun tahu kapan Yesus lahir. Tetapi ada yang menanyakan apakah Bapak bisa menentukan di bulan Desember? Saya menjawab,”Betul!” Seorang teman saya berkata “no, itu bulan Elul atau nisan” tetapi saya melihatnya Alkitab karena hal ini jelas tertulis dalam Alkitab. Lukas 1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret. Setan berusaha membelokkan agar natal tidak diperingati karena natal dianggap kafir. Dikatakan “pada bulan keenam” yang dalam penanggalan kita sekarang  bulan keenam adalah bulan Juni yakni dimulai dari bulan pertama (Januari). Tetapi penanggalan Israel dimulai dari bulan Oktober sehingga bulan keenam adalah Maret. Pada bulan Maret malaikat Gabriel datang kepada Maria dan mengatakan bahwa Maria akan melahirkan dari Roh Kudus. Sebulan kemudian Maria hamil. Karena wanita hamil selama 9 bulan maka bila dihitung mulai April 9 bulan kemudian adalah bulan Desember!
Ada juga yang menyangsikan peristiwa kelahiran Yesus dengan mengatakan bahwa saat itu dingin. Padahal sekali waktu, pada bulan Desember pernah tidak dingin. Saya sering berkunjung ke Israel. Tuhan mengijinkan saya untuk membawa orang ke Israel walaupun itu bukan tanah suci melainkan tanah perjanjian (promised land). Saya pernah berulang kali ke sana dan pernah mendapat informasi bahwa telah beberapa kali bulan Desember tidak dingin sehingga saya bisa membaptis orang. Kemarin tidak terlalu dingin sehingga saya bisa membaptis beberapa orang. Pernah ada yang minta dibaptis di bulan Desember. Ada 20 orang nekat minta dibaptis. Begitu masuk ke dalam air , mereka langsung keluar. Saat itu saya dalam posisi berendam di dalam air. Saya tidak sadar karena  saya tidak pakai sandal. Begitu kaki saya terantuk batu langsung robek, namun saya tidak merasakannya karena begitu dinginnya, padahal kaki saya sudah berdarah kemana-mana. Seorang dokter berkata, bahwa bila dua kali lagi saya membaptis orang maka kaki saya harus diamputasi karena begitu dingin. Tetapi kemarin tidak dingin melainkan sejuk udaranya seperti di Puncak. Tuhan bisa berbuat sesuatu di luar pikiran kita. Kalau kita pergi ke Israel pada musim dingin mulai dari Mesir, suku Baduin (suku nomaden dan para gembala), mereka tidak kedinginan di tengah tenda di padang gurun karena mereka bersama domba dan tidur dengan domba sehingga lebih hangat. Panas dari domba sangat terasa. Jadi Tuhan bisa berbuat sesuatu.
Ada yang menolak dan mengatakan bahwa Yesus lahir pada bulan Juni. Saya katakan,”Terserah kamu apabila kamu mau rayakan Natal pada bulan enam (Juni)”. Jadi ada yang berkata bahwa Yesus lahir di bulan Juni. Polemik ini terjadi terus dan gereja mulai dirongrong. Ada yang mengatakan, “Karena gerejamu merayakan natal maka gereja kamu itu kafir”. Menghadapi tuduhan ini, kita jangan goyah . Alkitab membuktikan bulan keenam adalah bulan Maret dan 9 bulan kemudian adalah bulan Desember dan Yesus lahir di bulan Desember. Yesus adalah  kegenapan hukum Yahudi (hukum Yahudi digenapi oleh Yesus). Ketika Yesus tiba di kolam Betesda, ada seorang yang telah menderita lumpuh salama 38 tahun dibangkitkan dan disuruh berjalan (lihat Yohanes 5:1-16). Itu bertepatan dengan hari raya Purim (Purim merupakan hari raya atau pesta Yahudi untuk memperingati pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yang hendak membunuh mereka). Ketika hari raya Paskah Yesus mati di kayu salib digenapi yang disebut Pesah (Pesah merupakan salah satu hari libur paling penting dalam agama Yahudi. Hari tersebut memperingati melarikan dirinya orang-orang Yahudi dari perbudakan di Mesir),  waktu pencurahan Roh Kudus (Kisah 2:1-4) terjadi pada hari raya Shavuot (merupakan pesta panen gandum pada hari kelima puluh sejak hari Sabat pertama setelah paskah).

Natal di Israel

Saat Natal, hari ini di Israel kita bisa melihat 9 lilin besar karena bangsa Israel sedang merayakan Hanukah (Kenisah) atau Penahbisan Bait Allah yang dirayakan di Yerusalem pada tanggal 25 Kislew selama 8 hari. Ini perlu diketahui, agar orang Kristen tidak dikaburkan karena ada yang menyusup ke gereja dan merusak gereja dengan mengatakan natal itu kafir lalu ia membuat sekte baru. Dari 9 lilin, 1 dinyalakan terus. Tetapi empat di kiri dan di kanan ada 8. Angka 8 bagi orang Yahudi adalah angka kemenangan. Angka 3 adalah angka paling baik. Maka hari Selasa adalah hari yang paling baik bagi bangsa Yahudi. Karena di dalam Alkitab, dua kali kata ‘baik’ diucapkan di sana. Angka 3 juga sesuatu yang baik bagi bangsa Yahudi. 8 adalah 4 di kiri kanan. 4 adalah daleb (pintu). Kehidupan manusia ada 2 pintu , pintu kelahiran-kematian, pintu berkat-kutuk. Tetapi orang Tionghoa hanya mengambil ‘kematian’ yakni 4 artinya ‘si’. Padahal ada hidup selain mati , ada berkat selain kutuk. Lilin itu dinyalakan oleh Makabe pada tahun sebelum Yesus lahir. Bait Allah kotor karena dikotori oleh darah babi oleh tentara Romawi supaya orang Yahudi tidak bisa sembahyang.
Makabe tukang palu dari suku Zelot berkata, “Hari ini mulai dibersihkan”. Lalu lilinnya mulai dinyalakan satu per satu selama 8 hari dan mulailah mereka beribadah kembali sampai Yesus lahir. Kegenapan Yesus lahir, bukan bangunan bait Allah secara fisik yang dibersihkan tetapi di bangunan rohani. Setan tidak pernah berhenti. Saat kelahiran Yesus (lihat Matius 2:7-13) orang Majus datang ke sana. Orang Majus adalah raja-raja. 3 raja dari 3 daerah Arab, Persia dan mungkin Tionghoa (ini tafsir). Yang pertama membawa kemeyan itu mungkin dari Arab (Beltasar). Yang kedua membawa mur. Yang ketiga membawa emas (Ming Se Er) menyembah Yesus. Ini tafsir . Saya menyakini ini benar. Karena papa saya dulu seorang pendeta Budha. Suatu kali ada yang bertanya , “Apakah engkau akan menunjukkan saya nirwana?” Dijawab,”Aku tidak tahu Nirwana. Kalau kamu mau masuk Nirwana, maka lakukan 8 hukum kebenaran”. Orang itu kembali berkata,”Lho saya sudah melakukannya, tetapi bagaimana surga itu?” Ini berbeda dengan Yesus. Kalau mau tahu surga maka Ia berkata,”Percaya kepadaKu karena Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tak seorang pun datang kepada Bapa tanpa melalui Aku.” Ajaran Budha berbeda. Ananda bertanya lagi, “Bagaimana aku bisa ke sana?”. Dijawab,”Nanti 500 tahun akan lahir Budha baru di sebelah utara. 552 tahun lahirlah satu Budha baru dengan tanda bintang yaitu Yesus. Maka Melchior (Ming Si Er) , orang yang sangat pintar falsafah mencari Yesus (ini pandangan saya). Tiga orang raja mencari dengan melihat bintang. Mereka ingin tahu yang lahir ini adalah seorang besar. Raja-raja ini membawa kelompok yang besar. Ia bisa terluput dari tantangan perampok padang gurun (kelompok padang gurun dulu yang paling jahat adalah kelompok Tuareg) . Orang Yeriko dihancurkan mereka dan mereka hanya memakai cadar, topi hitam-hitam di tengah padang gurun dan membunuh orang. Mereka bisa terluput karena anugerah Tuhan. Anugerah Tuhan di mana orang yang ingin mencari Tuhan mau digagalkan oleh iblis. Tapi Tuhan melepaskannya  untuk bisa bertemu Tuhan. Sampai akhirnya dengan pandangan mata sendiri, ia melihat istana yang bagus. Dia berpikir, “Di sini mungkin raja”. Tetapi ini tidak benar.
Terkadang hidup kita tidak melihat bintang, ia masuk dan bertemu serigala. Maka dikatakan Ikan Petrus, ayam Yohanes, babi Herodes. Ketika orang Majus bertemu Herodes dan Herodes mengatakan,”Kamu cari kalau sudah bertemu saya juga mau menyembahNya”. Tetapi kemunafikan Herodes mengajarkan orang Majus untuk tidak balik. Malaikat Tuhan tahu dan mengatakan  di dalam mimpi  agar jangan ke sana. Semua rencana jahat Iblis untuk menggagalkan keselamatan , Tuhan luputkan karena keselamatan harus terjadi. Seperti juga Musa yang membawa bangsa Israel keluar Mesir mau digagalkan. Sebelumnya Firaun membunuh semua anak – anak kecil bangsa Yahudi. Namun mama Musa menaruhnya di papyrus dan diarungkan ke air. Tetapi ia ditemukan oleh anak Firaun dan diambil lalu dijadikan anak. Musa dan Yesus sama yakni diloloskan dari maut karena Tuhan mau rencanaNya di tengah dunia ini bisa dilaksanakan.

Apa saja anugerah dari Tuhan?

1.     Keselamatan.

Keselamatan itu didapat bukan karena kita berbuat baik, bukan karena kita beragama atau karena kita akitf di gereja. Tetapi keselamatan diperoleh karena iman percaya kepada Yesus yang datang ke dunia dalam anak Natal. Ketika menerima Dia, kita pasti diselamatkan dan pasti ke gereja. Orang yang diselamatkan pasti ke gereja dan berbuat baik. Akibatnya setan menyerang terus. Untuk menghancurkan keselamatan dalam hidup kita. Kemarin 31 Oktober 2017 diperingati 500 tahun protestan berdiri. Protestan bukan berarti tukang protes tetapi ia berasal dari kata Pro Testamen (kembali kepada Firman Tuhan). Martin Luther tokohnya . Lalu muncul Zwingli, Calvin, John Snoct, John Wesley, gerakan rohani di Eropa saat itu luar biasa. Tetapi saat memperingati 500 tahun protestan kemarin, kondisi gereja di sana menyedihkan. Gereja kosong karena setan tidak pernah berhenti menyerang. Itu bisa terjadi pada kita, kalau kita tidak hidup dalam kebenaran. Untuk itu kita harus menjadi saksi dan membawa jiwa. Lalu kita harus membaca Firman untuk mengerti kebenaran. Tanpa memegang kebenaran,kita bisa terbawa arus. Contohnya : 80% anak-anak muda di Eropa sudah jauh dari Tuhan. 30% di Korea Selatan jauh dari Tuhan. Pada gereja sekarang , kelompok milenial menjadi tulang punggung gereja. Jangan sampai engkau lolos dari keselamatan ini. Seorang insinyur Google yakni Anthony membuat tuhan baru dari robot. Gawai bisa membuat dekat tetapi juga bisa membuat jauh. Suami istri bisa berada dekat tapi jauh karena sama-sama dekat dengan selingkuhannya. Berada dalam satu kursi tetapi berbeda isinya karena gawai (gadget). Bukan saya melarang memakai gawai. Di gereja tidak membawa Alkitab tetapi membacanya dari gawai, hati-hati. Ketika membaca ayat, Setan bisa mengirim pesan Whatsapp (misal : dapat order 30 truk sehingga kita jatuh dan merasa tidak perlu firman Tuhan). Itu yang terjadi di Korea Selatan. Gua tanya Tuhan tidak dijawab, tetapi tanya Google pasti dijawab. Coba tanya Google, “Saya sakit difteri apa obatnya?” langsung muncul jawabannya. Sedangkan kalau bertanya kepada Tuhan tidak dijawab-jawab. Ini keadaan sekarang ini. Jadi setan berusaha menyerang kita. Maka kita harus menang karena anugerah Tuhan bagi kita melalui kedatangan Tuhan ke dunia  ini merupakan hal yang luar biasa dan tidak bisa digantikan apa pun juga. Agama tidak bisa menyelamatkan. Hanya Yesus yang bisa menyelamatkan. Tuhan akan datang kembali sebagai hakim yang adil untuk menghakimi kita. Ini bukan saja pada agama Kristen tetapi juga agama ‘tetangga’ kita. Dikatakan Nabi Isa akan datang di awan-awan. Ia akan membunuh babi dan melepaskan palang salib. Memang Tuhan kita tidak punya pekerjaan sehingga saat di awan-awan membunuh babi untuk dijadikan babi panggang. Itu kebenaran yang dibelokkan.
Brotokesowo ketua aliran Jawa berkata, “Akan muncul imam mahdi pada akhir zaman, ratu adil dari utara. Umurnya 33 tahun, ia akan membawa kehidupan yang baru.” Tuhan Yesus mati saat berumur 33 tahun, nanti datang ke dunia umur 33 tahun juga. Ini luar biasa keselamatan. Kita sudah dipili, melalui natal ini. Tuhan, anugerahMu besar bagiku. Aku tidak layak dan harus dihukum. Tetapi karena anak Natal itulah aku diselamatkan. Berbahagialah kita menjadi orang yang diselamatkan.

2.     Pemeliharaan.

Setan berusaha menyerang kita melalui ekonomi dan pekerjaan. Kita mulai memutar pikiran. Sekarang ekonomi tambah sulit. Uang Rp 200 juta saja bank harus lapor. Kalau tidak ikut Tax Amnesty akan dikenakan denda. Kalau beli barang di luar negeri dapat tax-refund, bawa ke Indonesia di-charge kembali. Sekarang zaman terbuka. Orang Kristen tidak perlu takut. Kalau tidak punya uang banyak , bersyukurlah karena Tuhan memberikan kesehatan yang lebih mahal dari uang kita.
6 tahun lalu, saat Ustad Uje meninggal karena tabrakan, saya jatuh dari atap. Saya shio Kelinci dan lahir 1951. rumah saya di Kelapa Gading tinggal bersama istri,anak dan cucu. Saat itu Kelapa Gading dilanda angin puyuh, Angin puyuh hajar genteng kaca sehingga pecah. Setelah cuci mobil, saya walau capai terpaksa naik ke atap agar jangan sampai air hujan nantinya jatuh ke kamar dan membasahi computer. Akhirnya saya berhasil dan ingin turun dari atap genteng. Tangga dipegang istri. Tangganya  murahan dari aluminium sehingga waktu diinjak meleot. Saya pun terbanting jatuh. Istri saya mengejar saya dan tidak bisa menolong karena badan saya besar. Saat mau menolong tangganya terlepas dan mengenai kepalanya sehingga tidak bisa melihat. Saya khawatir ia buta tetapi akhirnya bisa melihat. Lalu saya jatuh terjengkang, pingsan. Istri saya menangis sejadi-jadinya. Singkat cerita anak saya dipanggil dan saya dibawa ke rumah sakit Mitra Kemayoran. Sesampainya di kamar gawat darurat, nafasa saya masih megap-megap. Dokter spesialis jantung yang menjaga berkata,”Anda sudah tua tapi tidak mengerti bahwa anda sakit jantung”. Saya berkata,”Dok, saya tidak punya sakit jantung. Kalau saya sakit jantung, tidak bisa naik gunung Sinai karena semakin tinggi semakin sedikit oksigen-nya” Seperti pada bulan Juni lalu, ada orang Medan yang naik gunung Sinai meninggal. Begitu saya bicara saya pendeta, maka diperiksa (pasang EKD dan sebagainya). Ternyata tidak ada bukti saya kena jantung. Dokter berkata, “Pak kata istri Bapak 2 minggu lagi Bapak akan ke Yunani.” “Betul. Kenapa Dok?” tanya saya. “Lebih baik Bapak dikateter” usulnya. Saya pun bertanya biayanya. Masuk rumah sakit tidak murah. Saya masuk di ICCU semalam saja Rp 29 juta (biaya 6 tahun lalu) termasuk kateter. Memang mahal. Ketika dibawa akan dikateter dan mau dibolongi, dokter tidak menemukan gelembung dan sumbatan. Dokter berkata,”Bapak besok boleh pulang” Saya bertanya,”Saya sakit apa?” “Ritme (irama) bapak tidak pas! Oksigen tidak naik ke otak”. Singkat cerita, oksigen yang kita hirup tiap hari adalah pemeliharaan Allah seharga Rp 8,5 juta (yang normal)  sedangkan bila ukurannya tabung yang besar maka harganya Rp 10 juta. Bila semua dihitung maka setiap hari kita harus membayar Rp 185 juta. Itu pemeliharaan Tuhan. Tetapi orang sekarang rakus ,tidak pernah puas dengan apa yang diberikan Tuhan. Selain rajin juga bekerja keras, tetapi tidak cerdas sehingga tetap menjadi ‘budak’.
Ada seorang jemaat di Gereja Bethany Surabaya namanya Suradi. Dia seorang pemulung tapi otaknya cerdas. Setiap doa pagi, ia diberi hikmat untuk menjadi lapak. Dari lapak ia kirim ke perusahaan-perusahaan. Sekarang ia punya rumah doa di Tretes Putih untuk retreat gratis tinggal bayar maintenance saya. Tidak perlu sewa. Ia naik mobil Baby Benz S-class 500. Ia kerja dengan rajin dan cerdas sehingga  Tuhan memberkati. Walaupun hidup kita tidak seperti dia, kita tetap dipelihara Tuhan. Sebagai hamba Tuhan, saya hanya andalkan Tuhan dalam kehidupan saya. Pemeliharaan Tuhan mulai dari nafas kehidupan dan gerak jantung saya. Ada seorang anak muda berkata,”Tuhan ajar aku mengerti rencanamu, ajar aku mengerti detak jantungMu, karena nafasku menyanyi ciptaanMu.” Seringkali kita hanya mengeluh dan tidak menyadari natal itu anugerah Tuhan. Segala kejahatan iblis hendak mematahkan iman kita melalui ekonomi, jangan membuat kita goyah. Karena Dia tetap memelihara kita. Alkitab mengatakan, “rambut di kelapamu di hitung”. Setiap rambut jatuh dihitung. Burung saja ditembak tidak akan mati kalau tidak diijinkan Tuhan. Maka jadi anak Tuhan jangan takut. Anak saya yang meninggal adalah anak yang paling baik. Sejak dari kecil sampai besar tidak pernah berkelahi. Tingginya 185 cm. Ia membantu pelayanan. Saya ajak ke Israel tetapi ia mau pelayanan ke Bengkulu. Saya lupa nasehatkan agar jangan pergi ke sungai yang tidak dikenal. Rupanya diajak teman-temannya ke sana dan ia pun dibawa arus sungai hingga meninggal. Saya waktu itu di Israel. Saya diminta untuk melaporkan karena pendetanya tidak bertanggung jawab sehingga anak saya meninggal. Ada juga yang berkata, anak bapak umurnya segitu karena dipotong iblis. Itu bodoh sekali. Kalau percaya bahwa iblis bisa memotong umur maka percaya saja dengan iblis. Karena hal itu berarti ia bisa mengatur hidup kita. Padahal hidup kita di tangan Tuhan, iblis tidak bisa mengambilnya. Kita tidak akan mati walau leher dipotong kalau belum waktunya mati. Contohnya : Domingus , siswa Doulus. Ia dipotong tapi tidak meninggal. Pemeliharaan Allah utuh. Ketika anak saya meninggal, saya pulang dengan kesal. Walau saya pendeta, saya marah kepada rekan hamba Tuhan lainnya yang mencoba menghibur saya. Saya berkata, “Tuhan tidak adil. Alkitab mengatakan anak yang takut akan Tuhan dan mencintai keluarganya panjang umurnya, tetapi kenapa dia mati?” Tuhan hanya berkata, “Dia sudah menyelesaikan pertandingan dengan baik dan dia telah memelihara iman!” Hal ini serupa yang terjadi dengan banyak aktifis yang telah banyak melakukan pelayanan. Saat kehilangan (ada kematian orang yang dikasihi) banyak yang memprotes sehingga Tuhan marah,”Kamu itu tanah liat, Saya pembentuknya. Terserah Saya untuk membentuknya!”. Kalau kita diciptakan sebagai pot atau anglo yang dipanasi api setiap hari tidak apa yang penting kita berarti bagi Tuhan. Itu pemeliharaan Tuhan. Jangan kita terkecoh dengan perkataan orang bahwa kalau ikut Tuhan ada yang berkata,”Enak lho! Terus diangkat naik”  Itu salah. Terkadang hidup susah. Tetapi satu hal kalau tahu pemeliharaan Allah, Dia tidak pernah meninggalkan kita. Walaupun orang berniat jahat, Tuhan bisa menjadikan baik. Contoh : Yusuf , saudara nya jahat kepadanya, tetapi akhirnya mereka bertekuk lutut kepadanya. Dan Yusuf mengatakan, Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. (Kejadian 50:20). Jangan kita putus asa dan takut. Proses membentuk kita menjadi batu yang indah di mata Tuhan. Seperti batu intan yang indah semakin banyak gosokannya semakin indah. Kita ibarat permata, semakin dibentuk dan diasah  semakin indah.

3.     Janji Tuhan pasti digenapi

Seperti kata Albert Einstein bahwa Tuhan tidak pernah main dadu. Kalau Dia katakan enam maka akan enam. Tuhan tidak melanggar janjiNya. Janji Tuhan di Alkitab semuanya digenapi. Ketika membaca Firman Tuhan dan Firman Tuhan menjadi rhema dalam diri kita, tunggulah waktu Tuhan. Jangan kita panik. Ajaran-ajaran yang menyimpangkan kita dari Firman Tuhan banyak. Orang Kristen yang tidak pegang Firman bisa tersesat. Contoh : Saya seorang pendeta, tapi tidak pegang sidang jemaat. Saya pergi ke mana Tuhan suruh. Seperti gereja ini punya misi ke NTT bagus. Telah diberi dana yang cukup, maka berangkatlah. Di NTT air kotor juga bisa dipakai untuk minum. Komunitas dari agama tetangga yang menjadi Kristen ada sekitar 20 – 25 orang. Yang tangani di sana seorang anak Tuhan yang menjadi pengusaha namun tidak bisa membayari saya pesawat, hotel sehingga saya membayar sendiri. Saya pun bayar sendiri yang penting melayani jiwa-jiwa. Di sana mereka menyanyi dengan semangat.
Spiritual kita harus dibangun. Pdt. Stephen Tong berkata, “Dunia sekarang tidak menyala. Sekolah teologia dimana-mana tetapi nyala api tidak ada. Gereja sekarang mati!” Saya di sana berkata,”Dahsyat Engkau Tuhan!” Saya bukan pendeta ekstrim yang menantang orang untuk maju didoakan agar sembuh dan jatuh. Jatuh harusnya ke belakang bukan ke depan. Saya doakan, orang yang mau jatuh saya pegang. Dari 30 orang yang hadir, 15 orang minta didoakan. Ada pengiring music di sana yang bertanya, “Om kalau KKR ada kesembuhan tidak?” Saya berkata,”Kalau selama pelayanan banyak yang sembuh. Orang yang lumpuh 8 tahun sembuh dan banyak lagi. Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan. Ia berkata,”Bapak kurang dekat Tuhan!” Dalam hati saya merasa heran,”Bagaimana dia tahu?” Jangan menghakimi orang lain. Dia berkata bahwa pendetanya tiap malam turun naik sorga. Saya berkata,”tidak ada seperti itu di Alkitab”. Yesus hanya sekali saja turun ke dunia. Belajarlah untuk mengerti bahwa setan berusaha menjatuhkan kita. Mungkin sekarang ada yang rajin melayani, tiba-tiba setan membuat gesekan. Karakter manusia berbeda. Besi menajamkan besi dan manusia menajamkan sesama. Ketika mengalami gesekan, maka kita harus belajar mengasihi dan sabar. Maka dunia melihat kita dan berkata luar biasa Tuhan. Gereja yang kokoh punya kesatuan yang luar biasa. Anugerah Tuhan akan tercurah ketika menanggapi natal dengan iman. Terima kasih Tuhan, anugerahmu dahsyat. Aku dalam pergumulan tetapi aku tahu engkau tetap memberi pemeliharaan. Aku dalam rmasalah saat ini, aku pegang janjimu karena janjimu tidak pernah tidak digenapi Tuhan.

No comments:

Post a Comment