Sunday, October 19, 2014

Alkitab adalah Firman Allah


Pdt. Stevri  Indra Lumintang

Lukas 24:27
Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.

Pendahuluan

                Sudah sering kita mendengar kalimat Alkitab adalah Firman Allah. Tema ini sebenarnya lebih cocok disampaikan dalam bentuk seminar karena perlu disertai dengan sesi tanya jawab.
                Latar belakang nas Lukas 24:27 (Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi) adalah saat Tuhan Yesus sedang melayani murid-murid yang tidak percaya akan firman Tuhan. Sebelum kematian , Tuhan Yesus berkata, Ia akan bangkit setelah mati (Matius 16:21). Tetapi setelah peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus, murid-murid mencari Yesus dan mereka tidak menemukanNya dan menganggap Yesus hilang (mayatnya dicuri). Mereka tidak ingat bahwa Tuhan Yesus bangkit. Dengan kergaguan ini, Tuhan Yesus berfirman Lukas 24:27.
                Kita melihat Alkitab dengan kagum. Buku apakah yang paling banyak dibenci oleh orang beragama? Alkitab! Buku mana yang paling banyak dibakar oleh orang-orang beragama? Menurut laporan buku yang paling banyak dibakar dengan penuh kemarahan adalah Alkitab!. Buku mana yang menyebabkan banyak orang dibunuh? Alkitab! Karena orang memegang , membaca dan percaya Alkitab, maka dibunuhlah dia. Di satu sisi bagi orang yang tidak percaya Yesus Kristus, Alkitab adalah hal yang sangat mengganggu mereka.  Di mata orang yang tidak percaya Yesus Kristus, Alkitab merusak kehidupan. Bagi mereka, Alkitab adalah buku yang harus dimusnahkan. Tapi di mata orang percaya, Alkitab adalah satu-satunya harta kekayaan yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun.  Kita bersyukur masih ada Alkitab di gereja dan di tangan orang. Sekalipun sejak Alkitab ditulis, dari abad 1 sampai 21 , Alkitab ini berkali-kali ingin dimusnahkan, dihancurkan dan dibakar orang. Banyak orang membenci Alkitab, tapi luar biasa Alkitab tetap ada! Malah semakin banyak diterjemahkan dan didistribusikan,. Makin dibenci justru semakin banyak. Inilah keistimewaan Alkitab. Alkitab memang adalah hal yang istimewa bagi gereja Tuhan. Keistimewaan gereja adalah Alkitab bukan pimpinan gereja karena agama lain pun punya pemimpin. Juga bukan gedungnya, karena agama lain punya gedung yang lebih besar dan baik. Tetapi sesungguhnya keistimewaan gereja adalah Alkitab, karena Alkitab adalah firman Allah. Salah 1 dari 95 dalil yang ditempelkan Martin Luther di  pintu Gereja Kastil di Wittenberg, Jerman, 31 Oktober 1517 tertulis bahwa Alkitab adalah satu-satunya harta kekayaan gereja. Gereja tidak banyak harta, namun hanya 1 harta yaitu Alkitab. Tetapi sayang pada masa kini, warga gereja dan pemimpin gereja mengubah harta itu. Alkitab bukan lagi harta gereja melainkan tanah gereja dan gedung gereja yang gampang dibakar. Banyak gereja yang bertengkar karena harta-harta yang semu (palsu) ini. Jarang terdengar gereja bertengkar karena Alkitab. Bahkan tidak terdengar orang berkelahi karena Alkitab, padahal Alkitba adalah satu-satunya harta gereja. Sayangnya harta ini jarang dibaca orang. Orang tidak menggunakan harta ini.  Harta satu-satunya ini hanya dipegang dan dilihat, dibaca tanpa dimengerti.  Dan banyak orang Kristen mati miskin rohani sambil memegang Alkitab.  Makin miskin rohani makin tidak mengerti perkara rohani dan waktu meninggal ada Alkitab di tangannya.  Saya berasal dari Menado yang mayoritasnya orang Kristen, bila ada kematian pasti keluarga meletakkan Alkitab di atas mayat yang meninggal di peti jenazah. Pengkhotbahnya hanya hiasan dan hanya mengatakan bahwa ia orang Kristen. Padahahl sepanjang hidupnya ia tidak pernah mengerti Alkitab dan hanya pegang, lihat, cari mana bagian Alkitab yang menguntungkan. Cari ayat untuk bisnis yang lancar, bahkan mencari ayat untuk jodoh bagi anaknya. Alkitab diabaikan, sama dengan orang Indonesia. Harta kekayaan bangsa Indonesia sangat luar biasa , tetapi anak bangsa disuruh cari kerja di luar negeri sampai dianiaya. Banyak orang yang tidak membaca Alkitab, harta kekayaan yang luar biasa. Yang dibaca hanyalah kitab lain. Makin baca kitab lain, makin stress hidupnya. Makin banyak buku yang dibaca makin stress hidupnya. Boleh baca buku apa saja, setelah membaca Alkitab. Di sisin lain, banyak orang salah menggunakan Alkitab. Ada orang yang menggunakan Alkitab untuk maksud magis dan hal-hal yang sifatnya supra natural. Di daerah mayoritas Kristen, ada seorang dukun yang menyembuhkan dengan menyentuhkan Alkitab pada bagian yang sakit. Bahkan ada yang membuka Alkitab secara acak  untuk mencari nama orang yang menjadi jodoh anaknya. Ada juga yang menggunakan Alkitab untuk kepentingan ekonomi. Pendetanya berkhotbah dengan menggunakan Alkitab supaya jemaatnya banyak dan persembahan banyak. Ada juga pendeta yang mengirim SMS ayat Alkitab yang ujung-ujungnya minta uang. Tema khotbahnya di gereja adalah cara menjadi kaya dan bahagia. Itu bukan tema utama Alkitab.  Dan jemaat yang “gila-gila” suka mendengar khotbah seperti itu dari pendeta yang “gila”. Memang ada tema tentang rahasia hidup bahagia, tapi itu bukan tema utamanya. Tema utamanya, “Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”. Tema utamanya tentang Tuhan Yesus, bukan cara menjadi kaya, agar tidak sakit, agar kalau sakit tidak perlu operasi.   Ada juga orang yang menggunakan Alkitab untuk kepentingan politik, mempengaruhi orang-orang untuk memilih calon presiden tertentu padahal yang dipilih tidak percaya Alkitab! Terlalu banyak orang mempermainkan Alkitab. Saat ini sedang terjadi sekelurisasi ayat Alkitab.  Alkitab yang suci tapi karena dijadikan mainan maka tidak sakral lagi.  Bukan kalam kudus lagi tapi jadi kalam kudis. Karena Alkitab dipakai untuk apa saja bahkan mata pencaharian pendeta.

Perlakuan Salah Orang Kristen terhadap Alkitab

1.     Harta yang luar biasa ini tidak disentuh orang Kristen. Orang Kristen menganggap sepi harta yang luar biasa ini, malahan orang Kristen mencari harta dari buku-buku lain, pembicara rohani handal dll. Banyak orang Kristen membaca banyak buku tapi tidak membaca Alkitab, sumber segala buku.

2.     Membaca Alkitab tapi menggunakannya dengan salah. Kalau Alkitab adalah satu-satunya harta gereja, maka sesungguhnya kita mendahulukan Alkitab sebagai prioritas bahan bacaaan. Boleh baca surat kabar atau majalah tapi sebagai bacaan tambahan karena  bacaan utama adalah harta gereja satu-satunya. Alkitab adalah firman Tuhan, semua buku lain adalah firman manusia. Hati-hati membaca firman manusia karena terlalu banyak firman manusia yang merusak manusa. Belum ada firman Allah yang merusak manusia yang ada firman manusia yang merusak karena manusia tidak membaca firman Allah terlebih dahulu. Alkitab itu luar biasa, namun anehnya manusia tidak tertarik dengan Alkitab. Alkitab harus menjadi prioritas kalau dikatakan Alkitab adalah firman Allah, karena buku adalah firman manusia. Mari kita membaca firman Allah baru baca firman manusia agar tidak disesatkan oleh manusia. Alkitab adalah firman Allah , artinya semua firman yang disampaikan Allah secara verbal yang disampaikanNya pada orang tertentu pada tempat tertentu tapi bukan untuk orang tertentu saja pada waktu tertentu melainkan dapat dibaca oleh segala orang di segala zaman. Maka ia memiih orang tertentu untuk menuliskan firman Allah.
Ada sekitar 40 orang penulis Alkitab dan Alkitab ditulis dalam kurun waktu sekitar 1.500 tahun. Ini keajaiban. Alkitab ditulis banyak orang, tapi tidak bertentangan satu dengan lain. Dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu tidak ada pertentangan. Inilah konsistensi Alkitab. Inilah keajaiban Alkitab! Banyak juga hamba Tuhan yang membaca Alkitab karena tugas. Alkitab adalah firman Allah satu-satunya, tidak ada yang lain. Allah tidak pernah berfirman di luar Alkitab. Di luar Alkitab tidak ada firman Allah tetapi firman manusia, orang yang pura-pura menjadi nabi. Kalau kita mendapat surat dari presiden akan disimpan seumur hidup karena merasa istimewa. Alkitab itu firman Allah yang jauh luar biasa!

Alasan Alkitab adalah Firman Allah

Tidak ada kata “Alkitab” dalam Alkitab.  Dari mana kita tahu Alkitab adalah firman Allah?
Di dalam Alkitab, Yesus seringkali berkata, “Ada tertulis” (Mat 4:4, 4:7, 4:10, 11:10, 21:13,26:24, 26:31, 26:56, Mrk 7:6, 9:12, 9:13, 11:17, 14:21, 14:27, Luk 4:4, 4:8, 4:10,19:46, 24:44, Yoh 2:17, 6:45, 8:17, 10:34, 15:25). Apa yang dikatakan Tuhan Yesus tersebut pasti tentang Perjanjian Lama berarti Dia selalu merujuk pada Alkitab Perjanjian Lama. Di samping itu ada sekitar 2.650 kutipan Perjanjian Baru dari Perjanjian Lama, yaitu sekitar 350 kutipan langsung dan 2.300 kutipan tidak langsung atau persamaan bahasa. Lalu timbul pertanyaan, “Itu kan Perjanjian Lama , bagaimana dengan Perjanjian Baru?” Yesus adalah berita Perjanjian Baru. Maka setiap pengajaran dan perbuatan Yesus dicatat oleh penulis Perjanjian Baru. Firman Yesus yang ditulis dalam Perjanjian Baru, karena itu Perjanjian Baru adalah firman Yesus dan firman Allah. Jadi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah  firman Allah. Banyak tulisan yang mencatat “Allah berfirman”, “Yesus mengajar”, “Yesus berkata”. 2 Tim3 : 16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Alktiab adalah tulisan yang diilhamkan Allah. Inilah alasan bahwa Alkitab adalah firman Allah.

4 Pilar Alkitab adalah Firman Allah

1.     Alkitab adalah alat anugerah Allah sehingga orang mengenal Allah hanya melalui Alkitab, dan Yesus Kristus adalah “jantungnya” Alkitab. Lukas 24:27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Banyak orang berkata, “Alkitab adalah buku science (ilmu pengetahuan), buku mencari jodoh, kitab kebahagiaan dll” namun itu semua salah. Alkitab bukan buku sciende tapi buku tentang Yesus Kristus. Science itu hanya akibat dan merupakan bagian kecil dari Alkitab karena kuncinya adalah Tuhan Yesus. Seluruh Alkitab tentang seseorang yang sangat luar biasa yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dia adalah Allah dan Juruselamat. Kitab agama lain tidak ada yang bicara tentang Allah dan Juruselamat, namun hanya memuat petuntuk untuk bertemu Juruselamat. Tetapi Yesus berkata "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh 14:6).  Ini hal mendasar tapi sering dilupakan gereja.
2.     Alkitab adalah firman Allah menyatakan kehendak Allah. Alkitab adalah firman Allah, firman Allah adalah kehendak Allah. Berarti Alkitab mengungkapkan apa saja maunya Tuhan. Apa kehendak Tuhan di dunia ini, untuk gereja, bangsa Indonesia, pendeta, bisnis, keluarga dan segenap aspek hidup. Tuhan Yesus berkata, "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” (Yoh 4:34). Luar biasa! Makanan (apa yang dikonsumsi) adalah hal pokok, utama, primer. Yang terutama dalam kehidupanku adalah melaksanakan kehendak Tuhan. Itulah artinya Alkitab adalah firman Allah. Jangan berkata “Alkitab adalah firman Allah” kalau tidak berkata, “makananku adalah melakukan kehendak Allah”. Jadi pendetapun adalah kehendak Allah dan bukan kehendak ayah karena mau mewariskan gerejanya ke anaknya. Apa saja kerja kita adalah karena kehendak Allah.
3.     Allah adalah firman Allah, firman Allah adalah kuasa Allah (the power of God). Sayang sekali arti kuasa Allah ini dikerdilkan, disusutkan oleh banyak orang Kristen termasuk banyak pendeta masa kini. Kuasa Allah hanya sejauh kesembuhan daging. Kuasa Allah hanya sejauh orang bangkrut berhasil kembali. Kuasa Allah hanya sejauh dari miskin menjadi kaya. Ini yang dibicarakan gereja sekarang. Maka tiba-tiba ada gereja yang jemaatnya penuh karena transfer jemaat dari gereja lain. Banyak orang Kristen yang hanya mau mendengar tema-tema yang maenarik seperti “yang miskin menjadi kaya”, “yang sakit sembuh”, “yang sehat tidak mati-mati”. Tema tentang salib Yesus, kematian Yesus, penebusan oleh karya Yesus, Allah Bapa, Allah Anak hampir tidak terdengar lagi di gereja. Karena nama itu dianggap kurang popular.

4.     Alkitab adalah firman Allah. Firman Allah adalah senjata orang percaya. Pada waktu Tuhan Yesus dicobai di padang gurun, senjata Tuhan Yesus adalah Alkitab. Dia berkata, “Ada tertulis”. Ia benar-benar orang yang berorientasi hidupNya pada firman Allah. Kekuatan manusia menghadapi musuh adalah firman Allah. Boleh jadi Negara Indonesia akan menjadi negara kaya raya dan angka kemiskinan merosot jauh, tetapi bisa jadi akan muncul orang ateis di Indonesia. Sekarang saja ada orang  di Indonesia yang mengatasnamakan Allah  untuk kepentingan politik. Orang menggunakan nama Tuhan untuk mencari kekuasaan. Bagaimana kehidupan nanti setelah Indonesia menjadi makmur? Orang seperti ini tidak akan tertarik paa Tuhan. Di Eropa banyak orang  ateis. Beberapa waktu lalu saya berbicara  di Belanda. Ada yang berkata, “Kamu masih bicara Tuhan di masa kini?”  Mari berdoa agar nantinya rakyat Indonesia tidak menjadi ateis. Kalau ada gelagat kemunculan ateis di Indonesia, kalau bisa Indonesia jangan menjadi jaya. Melainkan dengan kekayaan, Indonesia bangkit untuk menjangkau  dan memuliakan Tuhan. Alkitab adalah satu-satunya kekayaan di Indonesia. Tidak ada yang bisa mengubah  Indonesia menjadi apa yang Tuhan mau. Presiden, MPR, DPR hanya mensejahterakan Indonesia secara  lahiriah, tetapi Alkitab mensejahterakan Indonesia walaupun tanpa partai-partai. Kebenaran mendorong kita menyampaikan kebenaran Allah. Yang menjadikan sejahtera bangsa Indonesia hanyalah firman Allah. Saya berdoa agar kita makin bergelora dan semakin bersemangat untuk Injil dan firman Allah. Kiranya firman Tuhan menjadikan kita mengasihi Allah dan mencintai firman Tuhan. 

No comments:

Post a Comment