Wednesday, May 25, 2016

Gods at War (Seminar Pembinaan Pemuda 22 Mei 2016) 4/4 (akhir)

sambungan dari Bagian 3/4

Aplikasi Gods at war bagi kita

Hukum utama adalah : "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Lukas 10:27).
Gods at war adalah benar tidak adalah allah tetapi, tetapi jangan lupa di belakangnya ada iblis dan roh-roh jalahat yang dalam peperangan mencoba merebut kita. Kita menjadi ajang perebutan antara kuasajahat dan Allah. Kuasa jahat ingin mempertahankan kita. Karena setelah kita jatuh dalam dosa, kita berada di bawah cengkeraman iblis. Setelah kita direbut Allah, namun mau direbut kembali oleh iblis. Iblis mencoba untuk merebut kita  untuk dimasukkan ke dalam kerajaan iblis. Terjadi pertempuran dahsyat dan kita menjadi ajang pertempuran. Maka pada hukum pertama dan kedua berbicara bahwa kita hanya boleh beribadah pada Allah dan Allah saja. Hukum pertama  : Kel 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.

Di zaman kuno mereka menyembah allah lain, tetapi kita tentu saja tidak. Kepada siapa kita bergantung pada saat kita butuh pertolongan , itulah berhala (allah kita) kita. Teknologi bisa menjadi allah kita. Saat kita kesulitan keuangan, kepada siapa kita bergantung pada Tuhan atau orang?  Bahkan keluarga bisa jadi berhala, ketika kita lebih mementingkan keluarga kita dibanding Allah.

Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Dibaca orang kuno mereka benar-benar percaya ada kuasa lain yang bekerja dalam hidup kita. Sebagai orang Krisetn kita seringkali tidak percaya ada kuasa lain dalam hidup kita. Dari kecil kita diajarkan tahayul. Secara tidak sadar kita percaya ada kuasa lain yang bekerja selain allah. Seperti angka-angka tertentu 4 dan 13 membawa sial sehingga kita tidak mau membeli rumah dengan angka tersebut, atau bangunan tinggi di Jakarta tidak ada tingkat 13 dan 4. Sehingga ada nomor 12A dan 3A untuk menggantikan nomor 13 dan 4. Kalau Berarti kita percaya?  Orang Kristen ada yang percaya bahwa bila tinggal di lantai 13 dapat tertimpa sial. Kita bisa di-PHK, mungkin keluarga kita berantakan dsbnya. Kalau percaya hal seperti itu, kita percaya ada kuasa lain yang bisa membawa kesialan dalam hidup kita. Karena Allah tidak mengatakan angka 13 sial. Saat kita percaya seperti itu berarti kita percaya ada kuasa lain selain allah dalam hidup kita. Sepertinya Allah kita tidak cukup kuasa untuk menangkal kuasa-kuasa itu dalam hidup kita. Sehingga kita seperti orang dunia kuno menyembah kuasa-kuasa lain. Karena kita menganggap dalam diri kita, ada kuasa-kuasa  lain di luar Roh Kudus. Padahal Iblis dan roh jahat tidak bisa melakukan apapun, kecuali Allah mengijinkan. Maka bila tidak diijinkan Allah, malapetaka tidak akan terjadi. Jadi kit harus mengerti pada akhirnya bahwa yang buruk dari Allah. Kalau kita percaya roh jahat melakukan yang buruk , maka kita sudah memberikan kuasa yang lebih hebat kepada roh jahat daripada ALlah. Allah maunya kita sehat, iblis maunya kita sakit. Padahal orang Kristen banyak yang sakit, berarti iblis lebih berkuasa? Kita percaya ada kuasa yang lebih besar dari Allah kita. Kalau kita percaya bahwa Allah kita Allah yang maha kuasa, berarti yang buruk yang terjadi dalam hidup kita itu dari Allah.
Pengkhotbah 7:14
14  Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.

Kita harus mengerti satu hal : Allah memberikan yang buruk dalam kebaikanNya. Betul Ia memberikan yang buruk dalam kebaikanNya biasanya untuk 2 hal : untuk menghukum kita dan untuk menegakkan keadilan. Seperti Israel bersalah dihukum dengan hukuman yang kadang begitu mengerikan, Hal ini untuk menegakkan keadilan. Jadi waktu dihukum kita melihat itu baik. Kita dihukum agar kita bertobat.  Kalaupun  Tuhan menghukum orang fasik yang tidak ada rencana mau bertobat, Tuhan menyatakan keadilan. Itu juga baik. Jadi menghukum : agar orang bertobat atau demi menyatakan keadilan , itu merupakan hal yang baik. Tuhan mau menghukum agar orang bertobat atau untuk menyatakan keadilannya adalah hal yang baik. Atau Allah memberikan hal yang buruk untuk mengasah dan membentuk kita. Tujuannya adalah baik. Tuhan memberikan hal yang buruk dengan tujuan yang baik. Kita harus percaya bahwa Allah kita adalah Allah yang Maha Kuasa. Jangan memberikan kuasa pada kuasa-kuasa yang lain seakan-akan mereka lebih berkuasa. Iblis dan roh jahat tidak bisa melakukan apa-apa, tanpa diijinkan Allah.

Kita juga akan melihat hukum yang kedua karena berkaitan dengan penyembahan berhala.
Kel 20:4-6  
4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
5  Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
6  tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
Maksudnya patung pada ayat di atas : patung berhala atau patung Allah? Kalau patung berhala sama dengan hukum pertama . Maka Kristen Protestan melihat yang tidak boleh dibuat adalah patung Allah. Patung berhala sudah dicakup pada hukum pertama. 10 hukum perintah Allah diberikan lagi pada ulangan 5. Sebelumnya ulangan 4:15  Hati-hatilah sekali  —  sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api  — 
Jadi ketika Tuhan berfirman di Horeb, Sinai, Tuhan tidak menampakkan muka supaya jangan kamu kamu berbuat buruk dengan membuat patung yang menyerupai allah. Jadi bukan patung berhala tapi patung Allah. Jadi hukum kedua berbicara : Jangan membuat patung Allah bukan patung berhala. Secara teknis dalam peristiwa lembu emas itu yang dilakukan oleh bangsa Israel . Itu bukan patung berhala tapi patung Allah.
Kel 32:4
4  Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"
Lembu melambangkan kedahsyatan. Mereka mau memuji Allah mereka yang telah menghukum allah Mesir dan menenggelamkan prajurit Mesir. Tetapi bagi Tuhan itu penyembahan berhala. Karena ketika membuat gambaran allah maka allah yang disembah sudah berbeda dengan yang digambarkan Alkitab.  Patung lembu memang bisa menunjukkan kedahsyatan Allah tetapi tidak bisa menggambarkan kekudusan Allah. Tidak ada yang bisa menggambarkan Allah sepenuhnya sehingga tidak boleh membuat gambar Allah. Saya percaya tidak boleh membuat gambar Tuhan Yesus. Yesus yang bisa digambar hanyalah yang kelihatan sebagai manusia, tetapi tidak bisa menggambar Yesus yang manusia dan Allah. Jadi waktu menggambar Yesus, itu bukan Yesus yang alkitabiah. Saat mengajarkan kepada anak-anak, mengajarakan itu gambar Yesus maka itu penyembahan berhala. Jadi tidak boleh membuat gambar Allah. Gambar Yesus yang ada tidak mirip Yesus. Karena Yesus seharusnya tidak berambut pirang dan bermata biru. Setelah Konstantin kaisar dan menjadi Kristen lalu ia menjadikan agama Kristen sebagai agama negara, tetapi dulunya mereka menyembah patung berhala maka sekarang mau membuat patung Yesus. Ketika Paus setuju, maka gambar Yesus dimana-mana. Kalau Paus berikutnya tidak setuju, maka semua gambar dirusakkan. Tapi setelah berapa abad yang menang Paus yang setuju gambar Yesus sehingga di gereja banyak gambar Yesus. Baru pada abad 4 ada gambar Yesus. Kenapa tidak dari awal pada abad 1 sehingga kita mendapat gambar yang benar? Berarti para rasul tidak mengijinkannya. Karena tidak boleh membuat gambar Allah. Lihat dampaknya, sekarang banyak orang Kristen tidak melihat Tuhan Yesus sebagai Allah yang disebut sebagai orang Kristen liberal. Dari kecil mereka melihat Yesus sebagai manusia. Nabi Muhamad saja tidak boleh digambar, bagi orang Islam hal ini melambangkan dia lebih dari manusia. Tidak pernah ada gambarnya. Jangan berpikir ini tidak penting. Karena tidak ada gambarnya, maka Muhamad menjadi semi Allah. Karena ada gambarnya Yesus tidak menjadi Allah bagi orang Kristen. Karena begitu ada gambar Allah maka kita tidak menyembah Allah di Alkitab.

Jadi bukan sekedar gambar fisik, tapi konsep kita kepada Allah. Apakah Allah yang kita sembah seperti yang digambarkan Alkitab? Kalau tidak kita juga sudah menyembah berhala. Orang dunia sekarang, berapa banyak orang Kristen yang berpikir Yesus tidak pernah menyakiti dan marah? Berapa banyak orang Kristen yang setuju dengan LGBT? Banyak karena menganggap Allahnya penuh kasih dan tidak pernah menghukum orang-orang yang mempraktekkan hubungan seks yang tidak wajar. Maka Allah yang disembah  bukan allah kita tetapi berhala. Maka kita harus mengerti peperangan yang sangat nyata dalam hidup kita. Kalau tidak mengerti siapa Allah yang sesungguhnya kita sembah dan tidak punya konsep yang benar, berarti kita sedang menyembah berhala. Maka hukum kedua dikatakan pernyataan penyembahan berhala. Aku adalah Allah yang cemburu. Itu adalah konsep yang berkenaan dengan penyembahan berhala. Maka Tuhan mau menghabiskan seluruh Israel karena menganggap mereka sudah menyembah berhala. Jadi betapa mudahnya kita jatuh pada penyembahan berhala. Saat kita tidak mengeri Allah yang disembah sesuai dengan Alkitab, maka kita sedang menyembah berhala. Iblis terus berusaha agar kita menyembah Allah yang palsu. Pertempuran para allah itu begitu nyata : siapa allah yang sesungguhnya yang kita sembah, Allah Alkitab atau allah buatan kita sendiri? Banyak orang Kristen yang menyembah allah buatan pemikiran sendiri. Yang berhala adalah allah yang diciptakan dalam gambaran manusia. Bedanya dengan berhala dunia, tidak ada patungnya tetapi konsepnya sama, kita menyembah allah buatan kita sendiri. Itu persis dengan allah dalam Perjanjian Lama. Maka kita harus melihat apa yang menjadi peperangan dalam Perjanjian Lama tidak berbeda dengan peperangan dalam diri kita sekarang di dalam Perjanjian Baru. Maka kita harus waspada. Jadi tidak ada jalan lain kita harus mengenal Allah dengan baik sesuai Alkitab baru kita bisa menyembah Allah yang benar dan memenangkan peperangan rohani dalam hidup kita.

Kita sekarang adalah prajurit Kerajaan Allah yang sedang berperang untuk memperluas Kerajaan Allah. Kita perlu sadar bahwa kehidupan kita adalah suatu peperangan rohani dan kita harus selalu memakai keseluruhan perlengkapan perang, Ef. 6:10-18
10  Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
11  Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
12  karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
13  Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
14  Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
15  kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
16  dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
17  dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
18  dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

Sesi Tanya Jawab

Apakah orang-orang Kristen diperbolehkan punya patung dan gambar Yesus walau mereka tahu itu bukan Allah?
Sebenarnya tidak masalah. Gambar Yesus itu bukan Allah . Permasalahannya bukan itu. Alasan yang setuju dengan gambar Yesus : kita mengerti itu bukan gambar Yesus sungguhan. Masalah : anak kecil dan orang yang belum dewasa menganggapnya itu bukan berhala. Ada tidak yang berani menaruh gambar ‘Yesus’ di WC? Tidak karena menganggapnya sebagai allah. Mengapa kita membuat patung Allah? Pasti untuk disembah. Karena kalau untuk pajangan saja berarti itu kurang ajar. Mana mungkin membuat patung Allah untuk pajangan.
J.I Packer (90) : mengatakan begitu berbahanya memiliki gambar Yesus. Anak kecil yang tidak mengerti dan  melihat gambar Yesus , lalu mengajarkan anak-anak untuk menyembah dan berdoa dengan gambar itu di dalam pikirannya. Itu sudah menyembah berhala. Itu sudah jatuh dalam penyembahan berhala. Secara tidak sadar kita membuat anak-anak menyembah berhala. Kalau anak-anak perlu dapat gambaran, maka gambarkanlah seperti pada Wahyu 4:3 
Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya
Kelihatan bentuk orang, tetapi tidak terlihat wajahnya. Hanya kelihatan kilauan cahaya. Menggambarkan sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia. Daripada menggambarkan wajah Yesus yang salah. Lagipula bukan suatu kebetulan ketika Yesus sudah bangkit dan menampakkan diri ke para murid, para murid masih bisa melihat wajahNya seperti sebelumnya. Setelah  naik ke surga, Ia tidak menutupi kemulianNya. Waktu Ia menampakkan diri kepada Saulus, maka Saulus hanya melihat cahayaNya yang membutakan. Setelah Yesus naik ke surga, tidak ada lagi yang melihat wajahNya. Dulu ia tutupi kemuliaanNya. Begitu naik ke surga, Ia tidak lagi menutupi kemuliaanNya sehingga tidak bisa lagi orang melihat wajah Yesus. Yang bisa dilihat hanya cahaya kemulianNya saja.

Berarti terjadi salah kaprah termasuk film Passion of The Christ (2004)?
Betul. Ini salah kaprah. Lagipula film ini hanya menggambarkan penderitaan Yesus saja. Lebih baik film Ben-Hur (1959) yang saat mau menggambarkan Yesus, film ini hanya menyoroti lawan bicara Yesus. Kepada pendayung budak berjalan di padang gurun dan  perwira itu tidak boleh memberi minum ke Charlton Hesten (pendayung budak). Yesus memberi gayung dan kasih minum. Perwira yang tadinya disoroti, maka yang tadinya garang tiba-tiba matanya menciut. Itu teknik membuat film di mana hanya punggung Yesus yang disorot. Ia Jadi hanya menyorot lawan bicara. Jadi tidak menyorot wajah Yesus. Berakhir dengan Yesus disalibkan diambilnya gambar Yesus dari jauh.  
Ada buku Sekolah Minggu yang menyorot punggung Yesus (P&R publishing), tetapi sayangnya hanya sedikit. Yang ada adalah memang kelihatan muka-muka Yesus yang kelihatan. Termasuk Pak Tong setuju dengan gambar Yesus. Kita berteologi sesuai dengan kesukaan kita. Pak Tong yang suka seni, berpendapat kalau untuk seni tidak apa-apa. Saya tidak setuju karena sedikitpun tidak boleh  karena seni itu berbahaya. Bagi orang dewasa bisa mengerti. Tetapi bagi anak-anak dan  orang Kristen baru yang tidak mengerti, nanti dia berdoa memakai gambar tersebut.

Kalau kita mempunyai konsep yang berbeda dengan Alkitab. Seharusnya konsep kita terbentuk dari Alkitab jadi konsep Allah adalah Allah yang penuh kasih , kudus dan adil. Konsep yang adil menjadi konsep kita mengenai Allah. Kita harus punya gambaran yang benar tentang Allah. Allah sudah mewahyukan diriNya dalam Alkitab supaya kita mengerti Allah yang benar. Sehingga kita harus mempelajari Alkitab.

Kenapa banyak orang Kristen kemudian sakit hati dengan Tuhan dan meninggalkan Tuhan? Karena konsep Allah adalah buatan mereka sendiri. Ketika ada hal buruk terjadi mereka menganggap Allah tidak setia. Dalam konsep mereka, Allah tidak mungkin memberikan yang buruk, maka saat terjadi yang buruk, maka ia pun mengatakan Allah tidak setia dan akhirnya meninggalkan Allah. Itu konsep dalam pemikiran mereka berbeda dengan konsep Allah dalam Alkitab. Itu yang seharusnya kita sembah. Kalau tidak kita jatuh dalam penyembahan berhala.

Bagaimana pandangan ibu terhadap rumah tusuk sate? Sebenarnya kita tidak percaya sebagau orang Kristen, tapi ada buktinya di rumah tusuk sate kena sial. Kalau tidak beli, apakah secara tidak langsung kita percaya berhala?
Saya setuju dengan rumah tusuk sate , lebih murah karena tidak ada yang mau beli. Jangan mau kalau harganya tidak lebih murah karena memang lebih susah jualnya. Itu resiko. Jadi harus jual ke orang Kristen yang tidak terpengaruh. Sebagai orang Kristen, kita tidak usah takut. Malah kita punya kesempatan bagi yang uangnya pas-pasan untuk membeli rumah yang tusuk sate sehingga bila tidak tusuk sate, kita mampu membelinya. Kan lumayan.  

Apa signifikansi Gods at War secara praktis? Apa pengaruhnya kepada kerohanian kita?
Kalau kita menyembah berhala maka kita tidak punya relasi yang indah dengan Allah yang sesungguhnya.  Kalau konsep salah, maka kita hanya berelasi dengan allah imaginasi kita sendiri dan bukan Allah yang sesungguhnya. Itu sangat mempengaruhi kerohanian kita. Begitu ada hal-hal terjadi yang tidak cocok, maka kita marah kepada Allah. Kalau kita mengerti Allah sesungguhnya, maka saat hal buruk terjadi kita perlu waktu untuk bergumul, tetapi tidak menganggap Allah tidak setia. Jangan kita punya relasi dengan Allah yang berbeda atau yang salah. Apalagi dengan berhala. Orang menikah tidak lama kemudian bercerai. Karena selama pacaran belum menunjukkan sifat aslinya. Sehingga saat menikah dengan konsep orang yang sebenarnya bukan nyata. Saat menikah dan bertemu dengan yang nyata, tidak tidak tahan.

Apakah kita akan menjadi seperti yang kita sembah?
Saat benar-benar ingin menyembah Allah yang benar, maka kita akan mentaati apa yang Allah perintahkan. Kalau misalnya (walau tidak mungkin)  kita menganggap allah membolehkan / menghalalkan segala cara untuk mendatangkan sesuatu maka ada efeknya di manakita akan menghalalkan segala sesuatu. Siapa yang kita percaya mempengaruhi perilaku kita. Ketika tahu Allah kita kudus, Allah mau kita mengampuni maka kita akan belajar (walau jatuh dan bangun) untuk menjadi kudus dan untuk maumengampuni. Tetapi kalau kita berpikir bahwa Allah kita menyuruh balas dendam, maka kita akan melakukannya. Maka siapa Allah yang kita sembah, sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter kita.


 - Selesai -

No comments:

Post a Comment