Kelas Tiranus 15 Feb 2015
Surga & Neraka
Pdt. Gunar Sahari
SORGA
Lukas 16:19-26
19
"Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus,
dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
20
Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok,
berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
21
dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang
kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
22
Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke
pangkuan Abraham.
23
Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita
sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham,
dan Lazarus duduk di pangkuannya.
24
Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah
Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan
lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
25
Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima
segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang
ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
26
Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang
tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun
mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
27
Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau
menyuruh dia ke rumah ayahku,
28
sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka
dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat
penderitaan ini.
29
Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi;
baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
30
Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang
datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
31
Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa
dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang
yang bangkit dari antara orang mati."
Kisah
ini sangat padat dan lengkap karena bicara tentang orang kaya dan orang miskin,
kehidupan dan kematian, pesta pora dan kelaparan, neraka dan sorga, kenyamanan dan
penderitaan, kesejukan dan panas api yang membara. Ayat demi ayat lengkap luar
biasa. Beberapa tahun lalu, katanya ada orang yang suka turun naik ke
surga. Sekitar 10-12 tahun lalu, saat Nias
saya ikut kebaktian tanggal 27 Maret bertepatan dengan HUT saya , saya diminta menyampaikan
khotbah di sebuah gereja. Kebetulan ada seorang teman yang mengetahui HUT saya.
Selesai kebaktian, saya diajak makan. Hari minggu banyak restoran yang ramai
sehingga kami menunggu terlebih dahlu. Sementara menunggu, Gembala Sidang
gereja tersebut menceritakan bahwa dalam sebuah buku dikisahkan ada orang yang telah
27 kali turun naik ke surga. Saya tidak percaya dan tidak suka dengan buku itu.
Bukan saya tidak percaya, tapi aneh saja apa misinya turun naik ke surga. Tuhan
Yesus saja hanya satu kali turun dari surga. Saya akhirnya membaca buku-buku berkaitan
dengan surga dan neraka. Kesimpulan buku lain yang saya baca, tidak banyak di Alkitab
orang yang diangkat ke sorga. Yang di angkat ke sorga adalah Henokh (yang
pertama). setelah diangkat ke surga tidak turun-turun. Ada pribadi yang kedua
namanya Nabi Elia. Dia diangkat dengan keretanya. Memang ada yang turun yaitu
jubahnya yang lalu jatuh dan ditangkap Nabi Elisa sebagai simbol estafet
kepemimpinan. Lalu Tuhan Yesus Kristus 2000 tahun lalu. Ia sampaikan bahwa Ia
akan datang kembali dan sampai tahun 2015 Tuhan Yesus belum datang. Jadi kalau
ada pendeta yang turun naik surga, hebat sekali.
Kenapa
Henokh tidak turun? Ada legenda yang mencatat mengapa Henokh tidak turun dari
surga. Katanya orang yang suci dan saleh dipercaya selalu dikasih bonus oleh
Allah bukan berupa rumah atau gaji tapi malaikat yang menyertai perjalanan
hidupnya. Enak sekali. Karena ia dekat dan diskusi dengan malaikat. Suatu kali ia berkata ke malaikat, “Tolonglah saya.
Bunuhlah saya. Tetapi bawa aku ke neraka!”. Malaikat bingung. “Sudahlah supaya
aku bisa cerita , neraka itu seperti apa.” Singkat cerita ia dimatikan dan
dibawa ke neraka. Tetapi sebelum sampai , ia berteriak minta diambil lagi ke
dunia karena kepanasan. Jadi jangan coba-coba pergi ke neraka. Beberapa bulan
kemudian, dipanggil lagi malaikatnya untuk membunuhnya agar dibawa ke surga
supaya bisa cerita ke umatnya seperti apa surge dengan janji nanti akan dibawa
lagi. Tetapi setelah ditunggu oleh sang malaikat ternyata tidak muncul-muncul padahal
janjian akan kembali ke dunia. Lalu dicari , ternyata ia sedang santai di surga,
ia tidak mau kembali ke dunia. Kalau
pendeta dibawa ke surga, ia akan berkata, “Ia tidak akan kembali ke dunia!”
Tangan Tuhan cukup kuat untuk memberkati istri dan keluarganya. Kalau mau diajak
turun kembali , orangnya kurang kerjaan! Tapi gereja yang pendetanya seperti
itu jemaatnya lebih banyak, karena banyak yang disesatkan. Ada yang bersaksi
seperti itu, jangan datang kembali. Karena secara an sich salah.
Manusia
diciptakan dalam kekekalan. Memang kita hidup sementara tetapi perjalanan hidup
kita kekal. Setelah itu kita akan memasuki 2 tempat : surga atau neraka yang
dalam kekekalan. Hanya ada 2 tempat
perhentian dalam kekekalanan, tidak ada tempat di tengah-tengah. Hanya 2
pilihan itu saja. Tidak ada tempat ke 3. Ini masalah serius untuk dipikirkan. Surga memang tempat yang paling indah. Saya
punya teman yang setiap liburan sekolah (2 kali setahun) selalu pergi rekreasi
ke mana saja yang diceritakannya sebaga tempat yang paling indah. Suatu
saat saya tanya, “Mana tempat yang
paling indah?” Katanya Swiss, memang indah apalagi dengan salju yang meleleh..
Indah sekali. “Tempat mana yang membuat kita paling wah?” Saya pernah ke Bali,
Sumatra, Prambanan, Borobudur dan beberapa tempat, namun tempat yang paling
indah adalah di Bromo sewaktu menyambut matahari terbit. Itu pengalaman yang
tidak pernah saya lupakan. Saya pernah melihat matahari terbti di Grand Canyon,
indah luar biasa, tapi di bromo tidak pernah saya lupa. Pagi hari saya berjalan
dan sampai di puncaknya ada api yang menyala. Waktu matahari mulai muncul
seperti ada sinar yang terbit. Semua yang melihatnya bertepuk tangan. Itulah “surge”
karena kita tepuk tangan terus menerus karena indah sekali. Bicara surga, kalau
bagi saya adalah Bromo pada saat matahari terbit tempat paling indah, namun surga
lebih indah dari Bromo dan Swis. Di mana pun juga, bila kita berada tempat yang
indah, tetapi di surga tempat itu lebih indah.
Saya dibesarkan dalam keluarga muslim dan belajar
alibata dstnya dan diajar surga dan neraka versi muslim. Di surge katanya ada banyak bidadari, diberi susu, saya tidak
tahu tetapi ada satu kalimat yang dijamin kebenarannya, “Surga lebih indah dan
nyaman dari apa yang pernah kita bayangkan”. Tempat itu indah luar biasa. Di
Alkitab juga dicatat Firdaus, kerajaan Allah. Dari semua sebutan itu , “surga adalah
rumah Bapaku” adalah sebutan yang paling indah. Sebagai rumah Bapaku kita
bukanlah tamu yang sedang berkunjung ke rumah seseorang. Siapapun kita akan
masuk ke rumah tanpa ada keragu-raguan. Tidak takut ada yang menyambut tidak.
Surga adalah rumah Bapaku. Indah luar biasa. Bukan hanya indah, di rumah Bapakku
banyak tempat tinggal “Di rumah Bapa-Ku
banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.
Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. (Yoh
14:2-3). Bukan hanya tempat tapi kondisinya indah luar biasa. Karena Yesus ada di
sana bersama kita terus-menerus.
Karakterisitik
Diciptakan
oleh Allah. (Kejadian 1:1; Wahyu 10:6); Kekal dan abadi. (Mazmur 89:30; 2
Korintus 5:1); Tidak terukur. (Yeremia 31:37); Tinggi. (Mazmur 103:11; Yesaya
57:15); Kudus. (Ulangan 26:15; Mazmur 20:7; Yesaya 57:15); Tempat kediaman
Allah. (1 Raja-raja 8:30; Matius 6:9); Takhta Allah. (Yesaya 66:1; Kisah 7:49);
Malaikat-Malaikat diam di dalam sorga. (Matius 18:10; 24:36); Nama orang-orang
kudus terdaftar di dalam sorga. (Lukas 10:20; Ibrani 12:23); Orang-orang kudus
mendapat upah di dalam sorga. (Matius 5:12; 1 Petrus 1:4); Kebahagiaan di sorga
dijelaskan. (Wahyu 7:16-17)
Semuanya susah untuk dibayangkan. Satu tempat yang
begitu indah. Kalau semua presiden kumpul di situ menambah kesakralan tempat
itu. Saya pernah jalan-jalan ke London. Ada telapak kaki Lady Diana. Semua
orang berkata, “Saya pernah menginjak kaki Diana”. Padahal di sana hanya diberi
tanda saja! Tempat itu menjadi lebih bermakna, bukan karena an sich pada tempatnya,
tetapi siapa yang tinggal di sana. Sorga
adalah tempatnya para malaikat, takhta Allah, tempat tinggal Yesus Kristus,
tempatnya nabi-nabi besar di dunia, Abraham, Daud, rasul-rasul. Betapa mulianya
tempat itu! Sehingga waktu saya menjelaskannya semua terdorong untuk pergi ke
sana. Karena tempat itu indah luar biasa.
Yang bisa masuk ke surga
Maz
15:1-5 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa
yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang
melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya,
yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela
kepada tetangganya; yang memandang hina
orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang
pada sumpah, walaupun rugi; yang tidak
meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang
yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah
selama-lamanya. Tuhan, siapakah yang boleh menumpang dalam kemahMu? Dijawab
, yaitu dia yang berlaku tidak bercela. Siapa di antara kita tidak bercela dan
berdosa? Maka mustahil orang bisa masuk ke surga, karena hanya orang kudus dan
tak berdosa yang bisa masuk ke surga. Pergumulan ini dijawab Tuhan, betul orang
masuk surga harus kudus, suci, tanpa cacat. Tuhan Yesus membuat kita tidak bercacat
dan tidak bercela. Hanya Yesus yang bisa membawa kita ke surg1. Ada kalimat
plesetan “Ada banyak jalan menuju neraka dan anda tidak akan kesasar lewat
manapun juga pasti ke neraka tapi hanya ada satu jalan untuk menuju surga yaitu
lewat (percaya) kepada Tuhan Yesus dan anda tidak akan tersasar!” Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui Aku. (Yoh 14:6)
Neraka
Ada
banyak orang berpendapat “neraka tidak sejahat yang dipikirkan atau semenderita
yang dipikirkan”. Ada sebuah legenda. Pada suatu hari spesial, surga dan neraka
dibuka. Hari ini spesial karena malaikat mengumumkan semua orang boleh ke surga dan neraka lalu memutuskan mau masuk yang mana.
Setelah mengamati, menikmati lalu semua orang harus mengambil keputusan.
Singkat cerita ada seseorang yang dibawa ke surga dan saat masuk ia hanya mendengar
lagu-lagu klasik. Suaranya sangat indah. Tapi kenapa lagunya hanya seperti itu?
Minumannya juga ada tapi hanya air putih saja tidak berwarna-warni. Setelah
selesai jalan ke surga , ia pindah ke neraka. Di sini ia disambut “welcome my brother” dan terdengar suara
music rock yang menurutnya sangat indah sekali. Makanan dan minumannya beraneka
dan banyak sekali. Lalu ia melihat banyak artis sehinga membuatnya senang.
Setelah selesai, ia dipanggil malaikat untuk memilih. Ia pun diingatkan sekali
pilih tidak bisa kembali lagi. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya ia memilih
ke neraka. Karena tadi ia bisa merasakan suasana saat penyambutannya. Malaikat
kemudian bertanya ulang, “Mau neraka atau surge?” Tapi ia tetap memutuskan ke neraka
sehingga ia dibawa lagi ke neraka. Begitu pintu neraka dikunci lalu ia ditendang
oleh iblis ke api yang menyala dengan sangat panas sehingga ia merasa kesakitan
dan meminta tolong. Kemudian dia melaporkan hal ini ke Lucifer, “Mengapa
suasananya berbeda dengan saat ia datang sebelumnya?” Lucifer menjawabnya, “Itu
baru promosi grand opening. Semuanya
enak!”
Kalau
hari ini Yesus mengajak kita ke neraka maka ikutilah! Karena neraka akan diubah
menjadi surga. Tapi bila iblis mengajak kita ke surga dengan bisikan manis, maka
tolaklah dia! Karena saat mengikut dia maka surga akan menjadi neraka. Akan
salah besar, neraka dikatakan tempat yang biasa-biasa saja. Neraka tempat yang
sangat mengerikan. Orang seringkali mengatakan, di AS orang percaya surga berjumlah
60%, tapi waktu ditanya percaya ada neraka hanya 6%. Sama seperti kebenaran
akan adanya surga juga ada neraka! Betapa indahnya surga juga betapa mengerikan
neraka itu. Lazarus menikmati sukacita luar biasa di pangkuan Abraham. Sedangkan
sebaliknya. Kalau tempat neraka itu mengerikan, keberadaannya sangat
mengerikan. Saya tidak punya bahan untuk menjelaskannya. Tempat yang paling
indah bagi saya adalah Gunung Bromo. Di sana langit sangat indah seperti pancaran
sinar laser waktu munculnya sinar matahari. Indah sekali. Tentang keindahan
surga itu saya bisa berikan gambaran, namun kalau neraka saya tidak bisa gambarkan.
Penderitaan dan kesengsaraan di neraka itu lebih lagi. Kemuliaan yang kita
alami sekarang belum apa-apa dibanding di surga, penderitaan yang dialami akan
lebih lagi saat masuk ke neraka. Neraka itu sesuatu yang sangat mengerikan.
Saya mencatat beberapa pengertian, orang enggan mengakui neraka. “Bagaimana
mungkin Allah yang Maha Kudus dan Suci menciptakan neraka?” Ada artikel kecil
yang saya baca. Sebetulnya neraka bukan untuk kita tetapi untuk iblis dan para
pengikutnya. Sehingga bisa mudah dilacak, orang yang menyembah Lucifer akan
mudah ketahuan kemana perginya. Orang yang menyembah Yesus mudah dilacak kemana
perginya. Sama seperti waktu mengajukan visa ke London, keberadaan kita di sana
bisa dilacak. Dengan melihat “Percaya kepada siapakah kita, maka keberadaan
kita akan bisa dilacak”. Kalau percaya Yesus, akhirnya ke surga, kalau
menyembah iblis (setan) maka berakhirnya ke neraka.
Kalau
Yesus mengajak kita termasuk ke neraka sekalipun ikutlah karena Ia sanggup
mengubah neraka menajdi surga. Sebaliknya dengan iblis Ibilis tidak mungkin menjanjikan itu. Neraka
adalah tempat yang benar-benar ada (bukan fiktif). Yang menarik adalah Yesus
berbicara tentang neraka cukup banyak dan sering. Itu membuktikan betapa
absahnya keberadaaan neraka. Karena yang cerita Yesus, maka dapat dipercaya.
Fakta kedua, neraka adalah tempat penghukuman terakhir. Ada reportase, gereja
tidak percaya dengan intermediate tempat.
Yang kaya itu mati langsung ke neraka dan mengalami kematian, siksaan api dan
seterusnya. Neraka adalah akhir dari hukuman orang-orang yang tidak percaya
kepada Tuhan dan tidak pernah berakhir. Hukuman dari orang-orang yang tidak
percaya (menolak Tuhan) tidak pernah berakhir. Orang Islam berkata, “Masuk
neraka, digebukin lalu dikumpulkan kembali setelah itu baru masuk surge”. Salah
besar! Sekali masuk surga tetap di surga. Sekali masuk neraka akan ke neraka. Gambaran
ini agar jangan sampai salah. Ada orang yang menghadiri pesta pernikahan dan
tidak membawa kado. Waktu masuk di depan ditulis, keluarga pria ke kiri dan keluarga
wanita ke kakan. Karena dari keluarga pria ia mengambil jalur ke kiri. Lalu
diujung ada tulisan kalau tidak bawa ang pao ke kanan sedangkan yang bawa ang
pao ke kiri. Karena ia tidak membawa angpao ia mengambil jalur ke kanan. Lalu ada
petunjuk yang tidak bawa apa-apa ke kanan. Dia pikir bagus sekali dan ia pergi
ke kanan, begitu dibuka langsung masuk ke tempat parkir. Jangan salah arah!
Kita perlu petunjuk yang dapat membimbing kita. Jangan sampai berpikir bahwa kita sudah aman tapi
di akhir perjalanan kita masuk ke tempat yang tidak menyenangkan.
Neraka
bersifat kekal (abadi). Neraka tempat siksaan dan penderitaan. Dahulu kala ada kepercayaan,
bahwa orang mati yang ditanya dan tidak bisa menjawab siapa nama Allahmu , maka
akan dihajar luar biasa. Tapi di Alkitab gambarannya lebih ngeri lagi. Neraka
adalah tempat orang disiksa terus-menerus, ada penderitaan terus menerus. Neraka
adalah tempat tertutup yang tidak ada
jalan keluarnya. Sekali masuk tidak bisa keluar. Ada jurang pemisah antara surga
dan neraka. Di dunia ini kalau tidak tahan, bisa pindah ke tempat lain, bahkan
ada planet yang bisa ditinggali. Nanti planet bisa diklaim dan kita bisa pergi ke mana saja. Sekali ke
neraka tidak akan ada pilihan lagi, sangat menyedihkan dan mengerikan. Gambaran
keadaan neraka : ada api yang menyala-nyala. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap
saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus
dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke
dalam neraka yang menyala-nyala.(Mat 5:22).
Saya pernah bekerja di perusahaan plywood, saat
berangkat ke kantor ada mess yang terbakar. Saat itu apinya masih kecil. Semua
karyawan berusaha untuk memadamkannya. Sepertinya apinya sudah mati tapi
kemudian ada ledakan. Apinya sangat besar dan kita yang ada di sekitar sana tidak
tahan panasnya. Padahal jaraknya masih 10 meter. Orang berdosa tidak ditempatkan
di pinggir neraka. Karena titah raja itu
keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu
membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas
(Daniel 3:22). Pada kisah Sadrakh,
Mesakh dan Abednego, raja meminta perapian dipanaskan sampai algojonya mati. Neraka
sangat panas dan lebih panah dibanding perapian pada kisah di atas. Ada film
tentang Hiroshima dan Nagasaki, panasnya bom nuklir mengerikan luar biasa
sehingga tubuh habis terbakar. Hidung dan mata hilang. Manusia berjalan dan
jatuh lalu mati. Panasnya neraka lebih panas dari bom itu. Di rumah saya ribut
dengan istri masalah AC. Saya suka dingin sedangkan isttri tidak suka. AC yang
sedang menyala suhunya dinaikkan atau AC-nya dimatikan istri sehingga ribut. Kalau
kita mau udaranya dingin atau panas , suhu AC tinggal disesuaikan. Di neraka suhunya
tidak bisa disesuaikan. Neraka panasnya menyala-nyala. Mengerikan luar biasa!
Ada ulat-ulat, padahal banyak yang jijik dengan ulat. Ulat itu begitu banyak dan
tidak pernah mati. Ulat itu menggerogoti tubuh kita, betapa mengerikan! Neraka
adalah tempat penyiksaan yang tidak ada henti-hentinya. Maka jangan pergi ke
sana! Ada ribuan jalan ke neraka dan jangan pilih salah satunya. Pilihlah surga!
Gambaran betapa enaknya surga.
Semua orang yang pergi ke surga diberi kesempatan
utnuk meminta apa saja. Ada satu orang yang waktu tinggal di dunia suka sekali
dengan motor besar Harley Davidson, maka ia bicara ke Petrus, “Bolehkah saya
minta motor Harley Davidson?” Akhirnya didatangkanlah motor itu. Waktu dilihat
sungguh luar biasa. Sebagai pengagum motor tersebut, hal tersebut luar biasa.
Waktu ia sedang berkendaraan, ia didekati Petrus yang berkata, “Motor boleh menjadi
milik tapi ada larangan, ‘tidak boleh mengendarai motor lebih dari 100 km/jam’”.
Dia setuju. Lalu sebelum motor dijalankan, tiba-tiba ada motor lain yang berlalu
dengan kecepatan 200-300 km/jam. Dia protes kenapa ada yang lebih cepat? Petrus
bilang “Itu tadi Tuhan Yesus!” Tuhan
bisa memberi lebih banyak kesempatan dan melakukan lebih. Tidak ada peraturan
yang membatasi di sana. Tuhan kasih sesuatu yang lebih dari yang diminta. Saat berada
di neraka lebih mengerikan dibanding apa yang bisa dibayangkan. Surga lebih membahagiakan
lebih dari yang dibayangkan.