Ev. Mercy Matakupan
Berbicara tentang “Alkitab Tidak Keliru dan Tidak Ada Kesalahan” berarti kita
bicara tentang kemutlakan. Alkitab adalah kebenaran. Umat Kristen pasti berkata
bahwa Alkitab benar, tetapi apakah sama dengan kitab-kitab lain seperti Al Quran dan Tripitaka yang juga
mengatakan mereka benar. Setiap umat agama pasti berkata bahwa kitab suci
mereka pasti benar. Alkitab tidak keliru dan tidak ada kesalahan berdasarkan
apa? Kapan manusia betul-betul mengakui Alkitab sebagai kebenaran? Kapan
manusia mulai meragukan Alkitab sebagai kebenaran (kritik yang meragukan
kebenaran Alkitab).
I.
Pendahuluan : Problematika
menerima kebenaran mutlak. Kapan manusia mulai menerimanya?
a. Sejarah meragukan
kebenaran Alkitab.
-
Sains dan agama (Alkitab) : Geosentris (Ptolomeus) vs
Heliosentris (Copernicus, Galileo)
Dimulai dari gereja Tuhan (Katolik) menekankan begitu
mutlak dan mengatakan bahwa keselamatan tidak ada di luar gereja. Lalu Gereja
Katolik menerima kebenaran bahwa bumi sebagai pusat dari tata surya (geosentris)
yang dipegang berabad-abad hanya karena Yosua mengatakan matahari berhenti
berputar (Yosua 10:12 Lalu Yosua
berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang
Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas
Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"). Berdasarkan hal
itu gereja mengambil kesimpulan bahwa bumi sebagai pusat dari tata surya. Ide
ini sebenarnya dari Klaudius Ptolemaeus (100-168 AD). Gereja mengambil idenya
berdasarkan teori pencocokan dengan berdasarkan Yosua 10:12. . Kepercayaan
bahwa seluruh tata surya berpusat pada bumi yang dikenalkan oleh Ptolomeus ini diterima
selama berabad-abad. Tetapi Nicolaus Copernicus (1473-1543) dan Galileo Galilei
(1633, ahli fisika, astronom) yang menyempurnakan teleskop ilmu perbintangan
merasa susah karena punya pendapat lain. Ia merasa susah sekali karena
sebelumnya Copernicus dibuang gereja akibat mengeluarkan teori Heliocentris di
mana matahari sebagai pusat tata surya. Galilei mengatakan bukan bumi pusat
alam semesta tetapi matahari. Galileo Galilei mengalami kesulitan dan
pengasingan (bahkan ada artikel yang mengatakan bahwa dirusak fisiknya dan
meninggal di pengasingan. Tidak diketahui kebenaran artikel ini, karena
dipercaya hal ini mitos). Dia dipaksa mengakui bahwa ia bersalah karena
menghina gereja dan Tuhan karena teori heliocentrisnya merupakan teori bidat.
Ia menghentakan kaki dan mengatakan, “Kamu menyuruh orang tua berbohong.” Akhirnya
ia memilih diasingkan sampai tua daripada mengubah teori heliocentris menjadi
geosentris. Sejarah mulai mencatat dan menghina kekristenan. Teori yang
didukung kekristenan salah. Jadi yang benar bukan Ptolomeus tetapi Galileo
Galilei. Saat itu gereja bersalah
menghukum orang yang tidak bersalah. Kalau bertemu orang dengan orang yang
berkata, “Pokoknya menurut saya begini..” sulit untuk melakukan diskusi. Karena
kalau tidak sesuai dengan pendapat dia maka akhirnya akan bertengkar. Gereja ada masanya berkata “pokoknya” hingga
rela mengasingkan orang dan cenderung membunuh orang demi mempertahankan
teorinya yang salah. Sejak saat itu Alkitab makin dihina orang. Mengapa ada kritik
teks dan kesalahan teks Alkitab? Mengapa ada orang yang membaca 66 kitab lalu
mencari-cari kesalahannya dan menulisnya
dalam buku yang tebal (Hard Sayings of
the Bible oleh F. F. Bruce, Manfred T. Brauch, Peter Davids, and Walter
Kaiser Jr., Encyclopedia of Bible
difficulties oleh Gleason Leonard Archer). Ada yang mengatakan ada 1.500
kesalahan di dalam Alkitab. Kesalahan dicari seperti mencari kutu. Semua cari
salahnya, di sini ditulis “ke” di sana ditulis “dan” dan sebaliknya. Kenapa di
sana masuk tetapi kalau di sini keluar. Mengapa Daud perang menang perang
dengan 14.000 orang sedang di bagian lain hanya 4.000 orang. Catatan Alkitab di
Tawarikh dan 1 Samuel tidak konsisten? Kenapa waktu Yesus bangkit ada yang
bilang 2 malaikat , ada juga yang mengatakan 1 malaikat? Mana yang benar?
Senang benar menemukan kesulitan dan kontradiksi dalam Bible. Bukunya
tebal-tebal. Ada orang yang berhasil meneliti Alkitab dan menemukan seluruh
kontradiksi dalam Alkitab.
.
b. Moralitas yang merosot
Manusia Berdosa tidak tertarik pada kebenaran Para
pemimpin agama menipu, memanipulasi jemaat!! Berbohong hal biasa di panggung
politik! Orang-orang yang paling aku percaya seringkali membohongiku melebihi
orang lain – masih adakah yang bisa
dipercaya?
Kalau bicara Alkitab tidak
mungkin salah dan kebenaran mutlak sulit sekali saat ini. Apakah masih perlu
membicarakan tentang kebenaran? Ada yang berkata, sudah tidak perlu bicara
tentang kebenaran, karena kalau bicara bisa berantem. Orang menjadi apatis.
Untuk apa bicara kebenaran. Karena ada pemimpin agama besar yang melakukan hal
yang tidak benar. Iblis melakukan investasi terbesar bukan di luar tetapi di dalam gereja. Gereja dibiarkan bertumbuh
besar. Pekerjaan Tuhan nyata dalam hidup gereja ini. Tetapi ternyata kemudian, baru
diketahui kebohongan itu dan ribuan jemaat tawar hati dan menghina kebenaran.
Ah omong kosong, orang yang omong kebenaran, hidupnya tidak benar. Itu iblis
investasi besar-besaran di dalam gereja. Di Semarang ada hamba Tuhan yang bisa membangkitkan
orang mati lalu membuat channel TV (coffee break). Suatu kali ia tidak bisa membangkitkan
orang mati lalu ia berkata ibu yang kurang beriman (suaminya yang meninggal).
Lalu istri dan anak berebut harta. Baru diketahui penggelapan uang. Gereja yang
awalnya kapasitas 7.000 orang menjadi 9.000 orang (ada yang duduk di tangga)
langsung ambruk semua, jemaatnya pada lari. Omong kosong deh pemimpin seperti
itu. Sehingga ada yang mengatakan,”Kalau bicara Alkitab tidak bisa salah ,
keliru, satu-satunya kebenaran, itu hanya teori. Itu hanya bagus di tatanan
mahasiswa teologi.” Mereka melihat pemimpin agama hidupnya bobrok. Juga pemimpin
politik Kristen memainkan kebohongan menjadi hal yang biasa. Sehingga orang
tidak tertarik dengan kebenaran. Orang lebih cinta kedamaian daripada
kebenaran. Yang penting damai dan tidak menyakiti hati orang lain. Tidak usah
bicara kebenaran karena kebenaran membuat pertikaian. Kita lebih cinta goodness (baik) daripada kebenaran (truth). Orang yang baik bantu gereja dan
juga suka bantu agama lain, tetapi berbisnis dengan benar tidak? Benar dan baik
mana yang lebih tinggi kualitasnya? Mana tuntutannya lebih tinggi? Benar!
Banyak orang ingin mati untuk orang baik tapi tidak ada orang yang mau mati
untuk orang benar. Mat 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup
keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Tuhan memberikan standar antara baik dan
benar yaitu jika hidup keagamaanmu tidak lebih baik dari orang Farisi, tidak
akan lolos. Padahal kebaikan orang Farisi luar biasa. Mereka melakukan segala
tuntutan hukum Taurat, bahkan kalau perlu ditambahkan. Mereka menyiksa dirinya
supaya kelihatan semakin baik dan Yesus mengatakan,”Jika hidup keagamaanmu tidak
lebih benar (emet, lurus, tidak
berkelok sedikitpun, tuntutannya bukan baik) kamu tidak akan bisa melihat kerajan
sorga!” Di tengah dunia yang apatis, orang yang memakai jubah keagamaan bisa
memanipulasi kebenaran. Kebenaran masih ada tidak? Kebenaran masih bisa
dipercaya?
c. Ada banyak kebenaran,
Tidak ada kebenaran mutlak
Apakah kebenaran masih ada di zaman
ini? Ada kebenaran yang kualitasnya
menurun. Kebenaran ada, tetapi tidak ada kebenaran yang mutlak. Tidak
dikatakan, Alkitab benar. Itu tidak salah. Tetapi jangan katakan Alkitab
satu-satunya kebenaran. Ada mitos kuno berkata, “Ada banyak jalan yang menuju
Roma.” Mana boleh orang Kristen berkata Alkitab satu-satunya kebenaran dan Yesus
satu-satunya jalan? Kita bilang Al Quran juga kebenaran. Keduanya bilang benar,
sehingga terjadi kontradiksi. Di sini bilang Isa, di sana bilang Tuhan
Juruselamat. Di sini bilang manusia, di sana bilang Allah dan manusia. Mana
yang benar? Jadi dikatakan tidak ada
kebenaran yang mutlak. Semua ada kebenaran sendiri-sendiri dan tidak nyambung.
Apakah ada kebenaran yang
pluralisme? Semua agama itu benar, toh mengajarkan kebaikan.Apakah kita bisa
menerimanya? Alkitab dan kitab suci agama lainnya benar? Toh semuanya
mengajarkan kebenaran? Tidak! Tidak semuanya benar. Kebenaran itu hanya satu (esa),
tidak mungkin ada di tempat lainnya. Tidak mungkin ada kebenaran yang
berkontradiksi. Dikatakan A benar tetapi kontradiksi dengan B padahal masing-masing mengklaim benar. Misal : Alkitab
dan Al Quran. Al Quran mengatakan Yesus hanyalah anak Maria. Alkitab : selain
anak Maria, Dia juga adalah Anak Allah dan Anak Manusia. Jadi tidak mungkin
kedua-duanya benar. Tidak mungkin sama-sama benar tetapi tidak sambung. Sekarang
di sini bilang Ia mati sedang yang lain bilang hidup. Kemungkinannya : A benar
B salah atau A salah B benar atau kedua-duanya salah. Tetapi tidak mungkin
keduanya benar. Itu merusak logika, itu pembodohan. Kalau bicara tentang
kebenaran, kita harus sampai sisi bahwa mungkin salah satu yang benar atau
keduanya salah. Pasti ada kebenaran yang mutlak, tidak mungkin keduanya benar
dan berkontradiksi. Kalau ada itu bohong, penipuan. Itu hanya untuk membuat
damai tanpa kebenaran. Punyamu yang benar, semua agama yang benar. Kalau begitu,
kamu yang salah. Tetapi tidak mau dikatakan begitu. Waktu katakan tidak ada
kebenaran yang mutlak, ini adalah teori yang mutlak juga. Dia juga mendesak
logika pikiran dia benar. Walau mau tutup dengan apapun (kecewa dan ketidakpedulian),
dalam hati ada tuntutan bahwa yang benar
itu ada. Kebenaran tidak mungkin ditutupi. Ada satu yang paling benar.
Kebenaran
sejati
Apakah Alkitab adalah benar-benar Firman Tuhan? Mungkinkah ada beberapa
kesalahan dan kontradiksi dalam catatan Alkitab ? Apakah ada bukti bahwa Alkitab benar-benar Firman Tuhan dan
kebenaran?
Alkitab tidak akan keliru atau ada
kesalahan , Alkitab adalah kebenaran sejati . Prinsipnya :
1. Kebenaran yang menyatakan (memproklamasikan) diri.
Ada 3 agama wahyu Allah di dunia
yaitu Kristen, Islam dan Yahudi (agama yang berasal dari wahyu Allah) . Alkitab
tidak mungkin keliru karena ia kebenaran yang hidup. Kebenaran yang hidup
berkuasa atas yang mati. Di Alkitab ada musuh Tuhan haus kebenaran, ia tidak
mencari mujizat, mendapat bonus bicara panjang lebar dengan Yesus. Dia tidak
tertarik dengan yang lain. Apa itu
kebenaran? Yesus raja orang Yahudi, nabi , orang biasa, dia kumpulkan banyak
data. Pilatus paling banyak diskusi dengan Yesus. Sambil bertanya apa itu
kebenaran? Yoh 18:38a Kata Pilatus
kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?",39b Maukah kamu, supaya aku
membebaskan raja orang Yahudi bagimu?" Ini cara pencatatan Rasul
Yohanes yang ironis, menyedihkan. Pilatus bertanya,”Apakah kebenaran itu?” Yesus
belum berkata apa-apa lalu ia keluar mendapatkan orang Yahudi. Pilatus
bertanya, apa kebenaran itu? Yesus belum jawab apa-apa. Lalu ia cari masukan ke
orang banyak. Padahal Yesus adalah sumber kebenaran. Sambil mencari kebenaran
tapi ia membelakangi sumber kebenaran. Demo-crazy. Sungguh ironis. Dia tidak mendapat
konsep kebenaran. Sambil mencari kebenaran sambil balik ke belakang. Ini
benar-benar Farisi sekali (Banyak orang Kristen berkata,”Saya mencari kebenaran
tapi tidak tunduk kepada kebenaran”.Ini mirip Pilatus. Orang Kristen berkata saya pencari kebenaran,
ikut PA, saya cinta belajar (sayangnya ada yang tidak mau tunduk pada kebenaran
yang dicarinya). Saya suka cari kebenaran tapi harus juga rela ditaklukkan oleh
kebenaran. Jangan mencari kebenaran dan berpaling ke orang banyak. Saat mencari
kebenaran dan sudah dapat jawaban yang tidak enak, tidak sesuai dengan dirinya
lalu berpaling sehingga Pilatus tidak mendapat kebenaran. Kebenaran itu harus
menyatakan diri!
2. Kebenaran yang hidup.
Kebenaran tidak mati. Aku
berkenan menyerahkan nyawaku dan berkuasa mengambilnya kembali. Hanya Yesus
yang berkata,”Akulah jalan , kebenaran dan hidup.” Ini otoritas tertinggi.
Semua orang berkata,”Aku tunjukkan kebenara” tetapi hanya Yesus yang mengatakan
hal ini. Kebenaran itu harus hidup. Semua tokoh agama mati dan tidak hidup. Lazarus
pernah hidup kembali tapi kemudian mati kembali.
3.
Kebenaran yang tidak akan
berkontradiksi dan menjelaskan dirinya sendiri.
Kebenaran mutlak tidak mungkin
berkontradiksi. Kenapa di sini bilang A lalu di sana bilang C? Kebenaran mutlak
harus menyingkapan dan membuktikan diri sendiri. Waktu dikatakan Alkitab tidak
mungkin keliru, harus memberikan bukti. Saya tidak tertarik memberikan bukti dari
sains. Saya hanya ingin Alkitab mengatakan bahwa ia benar dari dirinya sendiri.
Apakah masuk akal kalau Alkitab berkata saya benar dari dirinya sendiri? Boleh
tidak kebenaran menyaksikan bahwa ia
benar dari kesaksian dirinya sendiri. Mana bisa kalau pergi ke pengadilan dan
membutuhkan saksi. Kalau kita dituduh
bersalah, harusnya saksi di luar orang itu sendiri. Maka dipilih, saksi di luar
keluarga, dicari yang tidak ada hubungannya. Ada bukti Alkitab tidak mungkin
salah dan keliru dari Alkitab dari dirinya sendiri. Kenapa putar-putar begitu?
Memang tidak ada bukti yang lain? Boleh tidak kebenaran menyatakan dirinya
sendiri benar. Ia punya proteksi sendiri. Ia harus punya hal ini. Kalau tidak
kita bisa ragu. Kebenaran sejati bisa menyatakan diri benar dari diri sendiri. Jadi
boleh. Setiap ayat bisa menyatakan diri benar. Bentuknya saling melengkapi. Kalau
kurang mengerti ayat yang satu cari ayat yang lain sehingga baru mengerti.
Alkitab menjelaskan diri benar. Kalau mau tahu uang itu asli atau palsu.
Pembuktiannya : harus tahu ciri-ciri uang asli dan palsu. Metodenya untuk
mencari tahu : pakai uang itu sendiri yaitu dengan cara dilihat, diterawang,
diraba, dielus. Uang itu membuktikan diri benar. Allah itu an
sich punya kuasa tertinggi diketahui dari dirinya sendiri. Lihat uang itu
sendiri apakah uang itu palsu atau tidak. Jadi boleh kebenaran membuktikan
dirinya benar? Harus! Semua bukti sains membuktikan Alkitab. Tetapi bagi saya itu
adalah bukti sekunder. Dulu saya senang membaca artikel, ditemukannya bahtera
Nuh. Sebelumnya orang meragukan, bumi banjir dan seluruh muka bumi ditutupi.
Banjirnya terjadi di Mesopotamia saja atau
sedunia? Ada yang bilang tidak mungkin ada seperti itu. Mana mungkin ada
bahtera sebesar itu. Di mana buktinya? Ada juga mengatakan ditemukan bahtera
Nuh. Ditemukan penemuan-penemuan sains. Berarti cerita Alkitab benar. Banyak
penemuan membuktikan. Ada tengkorak Goliat yang melawan Daud. Waktu lihat bukti
itu saya bingung, bukannya Goliat kepalanya ditebas Daud. Mengapa buktinya
sekarang kepalanya menempel? Setelah lulus kuliah, ada pembuktian, ternyata itu
bukan punya Nuh tetapi kepunyaan pirates,
bajak laut (ada namanya). Semua bukti dari sains luar bersifat sekunder. Kita bisa
menerima bukti dari sains atau tidak. Firman itu tidak perlu pembuktian dari
luar. Sekarang ada pembuktian dari Alkitab. Kalau pakai bukti-bukti lain, bisa
jadi 15 tahun kemudian ditemukan bukti-bukti lain sehingga tidak habis-habisnya
perdebatan. Karena itu kita meletakannya di dalam pembuktian Alkitab. Yoh 5:31-36 Kalau Aku bersaksi tentang
diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; ada yang lain yang bersaksi
tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah
benar. Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang
kebenaran; tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku
mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. Ia adalah pelita yang menyala dan
yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. Tetapi
Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes,
yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku
melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang
memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
4.
Kebenaran yang universal
Yesus katakan ke orang yang
meragukan dirinya dan berkata bahwa mereka tahu Yesus adalah anak dari Maria
dan Yusuf serta mengenal saudara-saudara Yesus (mereka katakan,”Mana boleh Dia
katakan diriNya Allah).Yesus katakan, “Aku punya kesaksian yang lebih besar
bahkan dari Yohanes.” Zaman itu Yohanes Pembaptis sangat terkenal. Yohanes
tidak pernah melakukan mujizat dan saat khotbah ia marah-marah. Tetapi Yesus
tidak mau kesaksian manusia. Ia mau kesaksian dari Allah sendiri. Alkitab
sebagai wahyu Allah, Firman Tuhan, mengatakan diri benar tidak tergantung dari
pembuktian dari luar Alkitab. Yang utama dari pembuktian diri sendiri adalah bahwa
Alkitab benar. Banyak kontradiksi yang dicari oleh orang-orang liberal (1.500 kontradiksi
dalam Alkitab). Saat kebangkitan Kristus , ada yang mencatat ada 2 malaikat (Lukas
24:4) dan ada juga yang mencatat 1 malaikat (Mat 28:2). Yang di sana bilang
Yesus masuk ke Galilea tapi yang di sini bilang Yesus keluar dari Galilea. Mana yang benar? Maka ada kesulitan sehingga
dikatakan : Di dalam Alkitab ada pembenaran doktrin bahwa Alkitab tidak mungkin
salah. Di Alkitab ada infallible
tetapi tidak mau terima inerransi. Kebanyakan
orang mau pegang infallible tetapi tidak mau inerransi. Infallible adalah bahwa Alkitab memiliki otoritas yang absolut
dan tidak bercacat, tidak akan gagal dalam setiap penghakiman dan
pernyataannya, dan setiap pengajarannya tidak dapat digugat bersalah,
tidak menyesatkan dan tidak dapat dikontradiksikan serta disangkal
kebenarannya. Benar tidak? Setuju dan bagus sekali, semua tidak mungkin
digugat bersalah dalam pengajarannya. Di
samping itu ada inerransi, ada kemiripan. Orang harus menerima keduanya Mutlak
tidak bersalah dalam catatan aslinya! Infallible Alkitab tidak mungkin bersalah
, tidak bercacat dan mutlak dalam hal penghakiman dan pengajarannya. Sedangkan
inerransi naskah aslinya tidak mungkin salah. Firman Tuhan yang bicara tidak
mungkin error (salah). Di dalam semua
catatan tidak mungkin salah. Kebanyakan orang cari aman , hanya menganut
infallible tetapi tidak inerransi. Karena waktu gali Alkitab seakan ditemukan ada
yang tidak cocok dan tidak menemukan jawabannya. Yesus juga melihat catatan di
Perjanjian Lama seperti kisah tentang Yunus yang berada 3 hari di dalam perut
ikan. Padahal ada yang berkata bahwa itu hanya cerita saja (bohong-bohongan
saja). Tapi nyatanya banyak data dari Perjanjian Lama dikutip oleh Tuhan Yesus
dan Rasul Paulus.
5. Kebenaran yang menyatakan kemutlakan.
Apakah Alkitab hanya otoritatif
untuk iman dan perbuatan saja? Adakah kemungkinan salah pada isu-isu lain
seperti ilmu pengetahuan dan sejarah?
Beberapa akan mengklaim bahwa Alkitab sempurna/Infallible (berarti
"dalam iman dan praktek") namun ragu-ragu untuk menggunakan kata
"tidak mungkin salah." Bagaimana kita memutuskan bagian mana yang
"iman dan perbuatan."
Inerransi Alkitab
berarti Alkitab adalah firman yang diwahyukan oleh Allah sendiri dan diilhamkan
Roh Kudus kepada para penulisnya sehingga naskah aslinya memiliki kualitas yang
bebas dari kesalahan, bukan hanya dalam hal yang berkaitan dengan moral dan
kerohanian tetapi juga termasuk hal yang berkaitan dengan sejarah, geografi,
dan ilmu pengetahuan.
Waktu Allah mewahyukan ke
manusia tidak mungkin salah. Masa ada kereta perang Daud yang salah hitung?
Mungkin tidak salah. Di dalam catatan gengsi mugkin itu yang benar Ada juga
infalibel dan inerransi diterima. Banyak yang hanya mengikuti yang infallible
yang tidak ada. Tuhan menyatakan diri. Waktu ajarkan penghakiman, mereka
seperti Nuh, kawin dan mekin , tidak tahu harinya kapan mati. Ada yang bilang
itu bohongan. Ada yang berkata, Yunus dimakan ikan besar, anaknya menjawab,
nanti kalau kamu pergi ke neraka nanti kamu tanya ya. Nanti aku kasih tahu
kamu. Tidak terima infallible yang dikutup tentang kelahiran Tuhan Yesus, jadi
dasar pencatatannya. Bisa jadi benar atau tidak. Siapa yang tentukan kebenaran?
Saya. Bukan Akitab maka kita tidak menerima itu.
II.
Alkitab menyatakan dirinya
Firman Allah dan Kebenaran.
Buku-buku klasik rohani
yang baik mengatakan Alkitab tidak mungkin keliru dari kesaksian Alkitab
sendiri. karena Nielsen AC mengatakan, “Kita bisa menemukan ada 3.500 kata di
Perjanjian Lama yang mengatakan bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan. 3.500 kali
Allah berkata, “Inilah firman Tuhan!”, “Inilah firmanKu”, “demikianlah Allah
berbakata” dll. Contoh : “Dasar firman-Mu
adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk
selama-lamanya.” (Mazmur 119:160) ; “…Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu
memberitakan apa yang lurus (=emet, lurus, tidak ada cacat sedikit pun).” (Yesaya 45:19); “Firman-Mu adalah
Kebenaran “ (Yohanes 17:17).
III.
Kesatuan tema dalam
Alkitab.
a. 66 kitab yang berbeda,
ditulis di tiga benua, dalam tiga bahasa.
b. Kurun waktu sekitar 1.500
tahun
c. 40 orang penulis yang
berasal dari latar belakang hidup yang berbeda-beda (raja, nelayan, pemungut
cukai, gembala dsb).
d. Situasi yang berbeda
(padang gurun, penjara, istana kerajaan).
Alkitab tetap merupakan satu kesatuan
tema, dari depan sampai akhir , tanpa ada kontradiksi.
Alkitab terdiri dari 66
kitab , ditulis dalam kurun waktu 1.500 tahun oleh 40 orang penulis yang tidak
pernah bertemu dan diskusi. Berasal dari 3 benua yang berbeda, 3 bahasa yang
berbeda (Aram, Yunani dan Ibrani). Ayub, Yusuf dan Yesaya semua bicara tentang
Yesus dan mereka tidak pernah bertemu. Surat Petrus paling jelek tapi Tuhan pakai nelayan untuk menulis surat 1
Petrus dan 2 Petrus. Surat yang paling bagus
tata bahasa dan sistematisnya ditulis oleh Paulus. Ia menulis suratnya dalam
salam pembukaan lalu inti permasalah ,
kesulitan , jalan keluarnya, kesimpulannya
lalu salam penutup. Orang pada zaman sekarang membuat tesis dengan menggunakan
pola yang digunakan oleh Rasul Paulus. Ia paparkan salam pembuka (pendahuluan),
problematika, jalan keluar, kesimpulan. Sangat teratur. Sedangkan Daud seperti
raja emosi sedikit-sedikit “Hai Jiwaku, Kemanakah Engkau?”, “Engkaulah
matahariku”. Itu Daud banget. Sedangkan Paulus, kepada jemaat di Galatia
menulis betapa bodohnya kamu. Kasar sekali. 3 kali ia mengirim surat bernada marah-marah.
Penulis Alkitab menulisnya dari dalam penjara, di padang gurun, istana.
Walaupun tidak bersama-sama tetapi intinya sama dan tidak berkontradiksi. Kalau
kita semua diminta membuat definisi cinta maka beda-beda. Ada yang berkata, “Di
mana kantongmu berada di situ hatimu berada.”, “Air mata untuk membayar cinta”.
Walaupun sama-sama satu gereja, satu bahasa, satu abad, tetapi definisinya
tidak bisa nyambung dan berbeda-beda. Sedangkan intisari Alkitab sama yaitu
tentang Kristus.
IV.
Isi dan berita di dalam
Alkitab yang memberikan penjelasan tentang :
a.
Asal mula alam semesta dan akhir segala sesuatu
b. Siapakah Allah dan
siapakah Manusia
c.
Kejujuran tentang kondisi dosa dan hukuman
d. Nubuat-nubuat mendetail
yang dicatat dalam Alkitab.
Isi dan berita Alkitab tidak bisa
ditemukan di kitab suci lainnya. Bagaimana asal bumi, bagaimana jatuh dalam dosa
(catatan detil kronologis), kebenaran mutlak tentang siapa Allah, kejujuran kondisi manusia dll hanya ada di
Alkitab. Alkitab begitu beresiko tidak disukai manusia untuk menyampaikan
kebenaran. Semua kitab lainnya hanya jalan tengah. Sedangkan di Alkitab dikatakan
, seluruh kebaikan manusia seperti kain kotor, seluruh kebajikanmu seperti
sampah. Tidak ditemukan kebenaran yang strict
seperti ini di luar Alkitab.
Semua nubuat (prophecies) di Alkitab telah digenapi,
hanya ada satu yang belum digenapi yaitu Tuhan Yesus akan datang kedua kalinya
(maranata). Kalau ada nubuatan di luar itu adalah omong kosong (loe yang buat).
Lee Strobel (1952) yang menulis tentang
pembelaan Alkitab berkata dalam bukunya The
Verdict of History,”Kita bisa menemukan 300 poin di dalam Alkitab. Semua
nubuatan menunjuk dan fokus pada satu orang yaitu Kristus yang ditulis secara
detil. Lahir di mana, di kota mana, siapa nama ibunya, lahir di kandang , lari
ke Mesir, dikhianati sahabat, cara Dia mati di antara penjahat dan pada hari
keberapa dia bangkit.” Ada 300 klue (petunjuk) yang diambil dari Perjanjian
Lama dan semuanya fokus pada Kristus. Islam menuduh bahwa itu kan karena orang
Kristen cocok-cocokan (dipas-paskan) saja dan 300 klue belum tentu benar.
Banyak serangan terhadap Alkitab dan mengatakan itu pembuktian yang salah. Kita
tidak butuh 300 tetapi 3 klue supaya sebuah surat itu bisa sampai ke tangan saya
(Mercy). Hanya butuh 3 klue agar surat tersebut sampai yaitu nama jelas, alamat
jelas dan kode pos. Sekarang pernikahan sejenis sudah dilegalisasi oleh lebih
dari 20 negara (yang terakahir Jerman dan Taiwan pada Mei 2017). Suatu kali
anak saya berkata,”Mami kalau aku besar dan undang pernikahan ke sesama jenis
dilegalisir, nanti saya dituntut dong kalau mau datang ke pernikahan sejenis?”.
Ini tuntutan karena pelecehan. Kristus punya 300 data (nubuatan) dan hari ini saya
hanya berikan 12 contohnya seperti lahir di kota Betlehem, lahir dari perawan,
berasal dari garis keturunan Daud, menghadapi ancaman pembunuhan dari Herodes,
dikhianati oleh seorang teman, dijual seharga 30 keping perak, ditikam,
pakaianNya diundi, tak ada tulangNya dipatahkan, waktu mati Dia berada di
antara penjahat-penjahat, tahun, tanggal (dalam kalender Yahudi) dan jam
kematianNya, dibangkitkan tiga hari kemudian. Semuanya dicatat rinci. Jadi kesimpulannya tidak mungkin salah orang
karena 300 klue terlalu spesifik.
No. Urut Tertulis di Perjanjian Lama Nubuatan Perjanjian Lama Digenapi
dalam Perjanjian Baru
1. Lahir
di kota Betlehem Mikha
5:2 Matius
2:1
2. Lahir
dari perawan Yesaya
7:14 Matius
1:18-23
3. Berasal
dari garis keturunan Daud Yeremia
23:5 Wahyu 22:16
4. Menghadapi
ancaman
pembunuhan dari Herodes Yeremia
31:15 Matius 2:16-18
5. Dikhianati
oleh seorang teman Mazmur
41:10 Yohanes 13:18,
19, 26
6. Dijual
seharga 30 keping perak Zakharia
11:12 Matius 26:14-16
7. Ditikam Zakharia
12:10 Yohanes
19:16-18, 37
8. Pakaian-Nya
diundi Mazmur
22:19 Matius 27:35
9. Tak
ada tulang-Nya yang dipatahkan Mazmur
34:21
Keluaran 12:46 Yohanes
19:31-36
10. Waktu
mati, Dia berada di antara
penjahat-penjahat Yesaya
53:9 Matius
27:38
11. Tahun,
tanggal (dalam kalender Yahudi),
dan jam kematian-Nya Daniel
9:26, 27
Keluaran 12:6 Matius
27:45-50
12. Dibangkitkan
tiga hari kemudian Hosea
6:2 Kisah
10:38-40
Contoh catatan Nubuat
dalam Alkitab
Empat kerajaan dunia muncul: Babel, Medo-Persia, Yunani,
dan Roma. (Daniel pasal 2, 7, 8)
Koresh akan menjadi pemimpin pasukan yang mengalahkan
Babel. (Yesaya 45:1-3)
Setelah kehancuran Babel, negara itu tidak akan dihuni
manusia lagi. (Yesaya 13:19, 20; Yeremia 51:37).
Mesir tidak akan menjadi negara besar lagi di antara
negara-negara dunia. (Yehezkiel 29:14, 15; 30:12, 13)
Timbul bencana-bencana alam yang besar dan munculnya rasa
takut di hati manusia dalam menghadapi hari kiamat. (Lukas 21:25, 26)
Kemerosotan moral dan penurunan kerohanian di zaman akhir
(2 Timotius 3:1-5)
V.
Otoritas dan kuasa yang
mengubahkan hidup.
Alkitab satu-satunya kebenaran yang mempunyai
otoritas untu mengubah hati manusia yang berdosa. Ada orang Amerika yang
terdampar di benua Afrika yang masih menganut kanibalisme. Ia melihat penduduk
asli di sana sedang membaca Alkitab dan ia pun berkata,”Hari ini kamu masih membaca
Alkitab? Dasar Afrika!”. Dijawab oleh penduduk tersebut, “Kamu tahu tidak,
kalau bukan karena Alkitab saya sudah makan kamu.” John Newton pengarang lagu Amazing Grace diubah hatinya. Memang benar
iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan.
Sikap
Kita menghadapi kesulitan dalam Alkitab
Benar, ada bagian-bagian yang sulit. Betul, ada
ayat-ayat yang kelihatannya bertentangan satu dengan yang lainnya. Mari kita dengan rendah hati belajar dan
terbuka mentaklukkan diri. Yang menyedihkan, kebanyakan orang yang menyerang
Alkitab itu tidak betul-betul tertarik dengan jawaban, mereka hanya ingin
menyerang. Tuhan telah memberikan pernyataan-pernyataan yang harus
diterima secara utuh dimana hal ini memperlihatkan kemampuan Tuhan untuk
menjaga ketepatan isi Alkitab selama berabad-abad.
DISKUSI
Pertanyaan untuk bahan diskusi tentang Alkitab sebagai kebenaran.
1. Pencatatan penciptaan
dalam Kejadian 1 dan Kejadian 2 tampak berbeda. Misalnya dalam Kejadian 1
binatang liar dan burung diciptakan sebelum penciptaan manusia sedangkan dalam
Kejadian 2:1 diciptakan setelah penciptaan manusia. Jelaskan!!
Penjelasan
Ayat 19 : binatang hutan
dan burung tidak diciptakan dari Firman tapi dari debu tanah. Pasal 1 Allah
berfirman. Pasal 2 YHWH. Waktu ciptakan alam semesta, orang Islam harus tunduk.
Kejadian 2 tidak pakai Elohim tapi Tuhan Allah yang mengikat perjanjian. Pasal
2 God make covenent. Pasal 2 bicara spesifik manusia. Allah menciptakan
binatang dari debu dan tanah. Pasal 2 bicara tentang manusia. Sama-sama debu
tanah untuk ciptakan manusia dan binatang. Untuk buat vaksin yang dibedah
adalah orang utan. Tapi manusia paling dekat dengan babi. Pasal 2 spesifik
tentang manusia, lalu hubungan Allah dengan manusia.
2. Berapakah jumlah
sebenarnya keturunan Yakub seluruhnya yang tiba di Mesir? Manakah yang benar?
a.
66 jiwa (Kejadian 46:2)
b.
70 jiwa ((Keluaran 1:5)
c.
75 jiwa (Kisah Para Rasul 7:1-14)
Penjelasan : perbedaan karena dilihat dari sudut pandang
penulis.
a.
66 jiwa (Kejadian 46:2) tidak termasuk Yusuf,
istrinya dan kedua anaknya (Manasye dan Efraim)
b.
70 jiwa ((Keluaran 1:5) sudah masuk keluarga
Yusuf yang sudah berada di Mesir
c.
75 jiwa (Kisah Para Rasul 7:1-14) .
Stefanus waktu khotbah sudah memasukkan seluruh keturunan Manasye.
3. Daud memerangi Israel
atas hasutan Tuhan atau atas bujukan ilbis? Bagaimana menjelaskan bagian ini!!
a.
Tuhan murka lalu menghasut Daud (II
Samuel 24:1)
b.
Setan bangkit lalu membujuk Daud (1
Tawarikh 21:1)
Penjelasan :
Kitab Tawarikh ditulis setelah pembuangan dan penulisnya
sangat membela keturunan Daud sehingga tidak menuliskan kejelekkan keturunan
Daud. Bagi dia, Daud sangat sempurna. Kalau tulisan lain, dikatakan Tuhan
menghasut.
Tetapi jawabannya yang benar adalah kedua-duanya
(baik Tuhan maupun Setan). Iblis minta izin ke Tuhan. Seperti waktu Ayub dicobai
juga oleh Tuhan dan Iblis karena iblis minta ijin dari Tuhan. Jadi saling
melengkapi. Semua dalam rencana Tuhan (diijinkan Tuhan).
Ini terjadi saat Daud tua. Daud salah sehingga orang
Israel yang hancur. Ada momen dia salah rakyat yang dihukum ini. Tetapi melalui
pertobatannya akhirnya Daud diubahkan. Tuhan luar biasa.
4. Apakah Tuhan bisa
Menyesal? Bagaimana memahami bagian ini berkaitan dengan sifat Allah yang
berdaulat dan tidak berubah?
a.
1 Sam 15:29. Lagi Sang Mulia dari Israel
tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus
menyesal.
b.
Kej 6:6 . Maka menyesallah Tuhan, bahwa
Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hatiNya.
Penjelasan :
Bahasa yang dipakai Nasahem sorrowful (berduka). Sangat berduka. Dua kata yang dijadikan 1.
Allah sangat berduka.
5. Jika diteliti ada
beberapa Nubuat Tuhan tidak terjadi (misalnya Yeremia 36:30).
Dalam kitab Yeremia 36:30 Tuhan berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak ada
yang naik tahta kerajaan Daud. Ternyata Nubuat ini meleset. Diceritakan dalam
kitab II Raja-raja 24:6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta
menggantikannya adalah Yoyakin, anaknya. Bagaimana menyikapi hal ini?
Penjelasannya :
Tetap duduk di tahta tapi tidak selamanya. Jadi
keturunannya tidak akan tetap duduk di atas tahta. Yang duduk di tahta selamanya
hanya Daud. Jadi Yoyakim tidak bisa duduk selamanya. Jadi problemnya adalah terjemahannya. Untuk lebih memahami Alkitab,
sedikitnya pakai 3 versi Alkitab baru baca bahasa aslinya.
6. Pencatatan silsilah Yesus
yang kontradiksi. Manakah catatan silsilah yang benar?
a. Silsilah
Matius yang menyatakan bahwa Yusuf adalah anak Yakub (Mat 1:16)
b. Silsilah
Lukas yang menyatakan bahwa Yusuf adalah anak Eli (Lukas 3:23)
Penjelasannya :
Matius audience-nya
adalah orang Yahudi sehingga tulisannya jewish
sehingga ia menulis Yesus dari sisi Yusuf. Sedangkan Lukas untuk gentile (orang kafir). Jadi ia menulis
seperti dokter. Akan mempengaruhi sebagai seorang dokter. Ia lihat dari sisi
Maria. Jadi Eli adalah papanya Maria. Orang yang tidak punya anak laki-laki
maka yang dimasukkan nya adalah menantu laki-laki. Jadi Eli memasukkan Yusuf
dalam keturunan. Ia bukan Yahudi. Matius tidak akan melakukan itu (karena
gentile).
Bible menjelaskan dirinya
sendiri. Hanya butuh waktu untuk meneliti. Ada gaya bahasa penulisan (gap
penulisan). Indonesia paling buruk dalam menerterjemahkan Alkitab. Tuhan
memilih 2 bahasa untuk menjelaskannya. Yunani ada beberapa kata untuk kasih.
Terjemahan dalam bahasa Indonesia bisa terbatas jadi bisa kurang tepat. Pdt. Stephen
Tong mengatakan kalau hamba Tuhan hanya pakai 1 Alkitab maka dikutuk. Itulah
kelimpahan Alkitab.
Kalau ada kesulitan dalam Alkitab
, terima. Ada kemungkinan perbedaan pencatatan. Ada jumlah kuda Salomo berbeda.
Ada pesan sponsor di belakangnya. Jumlah kuda Salomo di seluruh kota dan di
setiap kota. Ada yang 1.500 perbedaan , namun hari ini hanya diberi 6 kasus. Kita
tidak menghakimi Alkitab tetapi sebaliknya. Makin baca dan gali Alkitab,
semakin Alkitab menggali dan menghakimi kita. Tetapi Alkitab sering
diperlakukan sebagai teori. Sehingga makin baca, makin sombong, keras jiwanya.
Ini firman Tuhan. Waktu kita baca kita ditelanjangi oleh Alkitab. Itu yang
menghakimi kita.
No comments:
Post a Comment