Ev Juliwaty
Kej 5:28-29
28 Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh
dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki,
29 dan
memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita
penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah
terkutuk oleh TUHAN."
Kej 6:9-12
9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang
benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup
bergaul dengan Allah.
10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem,
Ham dan Yafet.
11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah
dan penuh dengan kekerasan.
12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak
benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Ibr 11:7 Karena
iman, maka Nuh — dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan —
dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena
iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai
dengan imannya.
2 Pet 2:5 dan
jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh,
pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air
bah atas dunia orang-orang yang fasik;
Keluarga Nabi Nuh
Nabi Nuh membawa keluarganya diselamatkan. Dengan
sehati mereka sekeluarga melayani dan menyembah Tuhan. Karena iman, Nabi Nuh
mengikuti petunjuk Allah tentang sesuatu yang tidak jelas dilihat. Nuh taat
membuat bahtera mempersiapkan keluarganya berjumlah 8 orang diselamatkan.
Nabi Nuh dipanggil Tuhan. Dia giat membangun bahtera sesuai
petunjuk Allah. Ia harus menjadi seorang pemberita kebenaran. Allah akan
menghukum dunia yang bobrok saat itu. Nabi Nuh tidak melalaikan untuk
mengajarkan anak-anaknya. Zaman yang bobrok, membuat anak dan orang tuanya
membangun bahtera. Saat air bah melanda, Nabi Nuh dan keluarganya 8 orang
diselamatkan.
Perjalanan hidup nabi Nuh panjang, tapi sederhana sekali.
Istrinya melahirkan 3 anak (Sem, Ham dan Yafet) dan punya 3 menantu. Mereka
semua ikut bahtera. Bukan hal yang mudah membuat anak-anaknya bersabar. 1 tahun
lamanya mereka tinggal dengan ternak / binatang. Baunya luar biasa. Keluarga
ini tinggal bersama 1 tahun. Baru setelah itu mereka keluar dari bahtera. Lalu yang
dilakukan pertama kali , Nabi Nuh membuat mezbah untuk Yahweh. Ia persembahkan
korban bakaran yang berkenan dan Allah berjanji tidak akan menghukum dunia lagi
dengan air bah. Nabi Nuh punya keluarga yang beribadah kepada Allah sehingga
Allah berkenan kepedaNya.
Di zaman yang sangat jahat, nabi Nuh, istri, anaknya
tidak terpengaruh dengan jaman yang jahat. Zaman itu membuat orang-orang
menjadi bobrok.
Nabi Nuh adalah seorang yang benar. Sebagai ayah,
ia bisa mempengaruhi keluarganya untuk datang kepada Tuhan.
Kej 5:28-29, sebelum nabi Nuh dipanggil Tuhan, ia
seorang yang berbakti kepada orang tuanya. Lamekh memperoleh anak, Nuh.
Sehingga orang tuanya sangat terhibur. Berbeda dengan zaman yang sangat jahat yang
membuat Roh Kudus berduka, tetapi nabi Nuh tidak. Ia memenangkan kuasa dosa dan
berjalan bersama Tuhan . Ia berbakti kepada orang tuanya yang cinta kepada
Allah.Kej 6:9-12. Nabi Nuh orang yang tulus.
Tidak munfaik. Dasar dari iman Nabi Nuh adalah kata-kata Tuhan. Untuk Nabi
Nuh, iman sebagai dasar perbuatan. Iman tanpa perbuatan mati. Nabi Nuh punya
iman yang hidup.
Di zaman yang jahat ia percaya Tuhan. Bukan berarti
kehidupannya tidak bermasalah. Ia bisa melampaui keadaan, lingkungan. Ia bisa
mempertahankan kepribadiannya yang sempurna dalam moral. Kita harus bertahan
supaya benar. Itu menjadi tujuan kita.
Ketiga , ia bergaul dengan Allah. Ia melawan
arus. Ikan yang ikuti arus, ikan mati. Nabi Nuh selalu mementingkan pikiran
Tuhan . Tidak diatur nafsu duniawi. Bergaul dengan Tuhan melalui firman TUhan,
berbuah, kita akan dbierikan kemampuan untuk bertahan. Nabi Nuh sanggup. Ia
bersaksi, kepada keluarganya. Menunjukkan kebenaran.Di zaman bobrok, keluarga
bisa hancur. Ia menjadi imam keluarga. Keindahan, kekuatan, pekerjaan Allah
diberitahukan kepada anak, menantunya. Supaya anak-anak mengerti untuk
bersandar kepada Tuhan. Suatu hari sebagai orang tua, kita tinggalkan apa
kepada keluarga? Iman kita, harus ditinggalkan kepada keturunanmu. Supaya
mereka mengerti, supaya mereka bersandar kepada Allah. Kalau pakai jalan
pintas, habislah. Ia berikan korban bakaran dan dirikan mezbah keluarga. Ia
ajak keluarganya untuk berterima kasih kepada Tuhan. Mezbah keuarga penting.. Dunia merongrong
keluarga, kita harus lindungi dengan firman Tuhan.
Iman nabi Nuh begitu hidup memberikan pengaruh besar
kepada keluarganya. Iman nabi Nuh
memenangkan keluarganya. Ia menjadi contoh di dalam keluarganya. Dengan iman
untuk memenangkan : di dunia bobrok, ia tetap mempertahankan keluarga yang
harmonis, antara suami-istri. 1 suami 1 istri. Padahal zaman itu banyak
yang tawarkan. Ia tidak ikuti nafsu
duniawi, ia buat keluarganya kudus.
Kemenangan dari iman nabi Nuh , sepanjang masa,
seorang diri di zaman yang jahat tidak bercampur baur dengan dunia. 120 tahun Nabi
Nuh bisa bertahan. Lingkungan bagaimana pun, ia sanggup mengatasi kejahatan.
Nabi Nuh tetap menang. Ia hanya mendengar kata-kata Tuhan. Waktu ambil
keputusan dengar suara Tuhan.
Kita harus pandai menantikan waktu Tuhan. Nabi Nuh menunggu
waktu Tuhan genap. Allah tidak pernah berbohong. Ia membawa keluarganya diselamatkan. Tuhan sudah tunjukkan, ukuran
tidak boleh melenceng, bahannya juga. Ia buat bahtera di atas gunung.
Seringkali kita tidak mengerti, baru nanti akan mengerti.
Kej 6:22 Nuh lalu berbuat demikian, begitu caranya
persis ia jalankan. Ayat 41. Kumpulkan bintang , ternak sepasang, ia menurut.
Harimau, singa, kucing, bebek dikumpulkan. Hebat. Semua sepasang. Susah.
Setelah semua binantang masuk bahtera, tidak langsung
turun hujan. 7 hari kemudian baru turun hujan.
Kalau tidak sabaran, keluar saja. Kesetiaan nabi Nuh. Nabi Nuh teliti.
Tidak ceroboh, tidak asal-asalan. Ia punya kesabaran, menunggu. Keluar bahtera
juga tunggu. Airnya belum kering. Iman
Nabi Nuh memenangi, keluarganya diselamatkan.
Nabi Nuh mempunyai pengaruh yang berhasil sekali. Ia
seperti tiang di arus yang deras, tetap bertahan. Tidak membiarkan keluarganya
dipengaruh ketidakpercayaan orang-orang zaman itu. Karena percaya, ia juga
dapatkan bantuan keluarganya. Mereka bersehati, diam-diam membuat bahtera. Ini
membuat pengaruh yang kuat. Tidak melepaskan Tuhan dan berjalan dengan setia. Orang
yang memegang perintah Tuhan akan mendapat berkat Tuhan.
Bahtera melambangkan Kristus. Menyelamatkan keluarga
Nuh. Orang yang percaya akan diselamatkan dan luput dari penghukuman Allah. Bergaul
dengan Allah, menjadi anak yang tidak bercacat, bagaikan terang bintang
bercahaya di zaman ini. Setelah percaya Tuhan, sungguhsungguh perhatikan
keselamatakn keluargamu. Di sini banyak kursi kosong. Ceritakan. Orang yang sungguh-sungguh
dengarkan, bisa ceritakan lagi. Mendengarkan firman Tuhan, setelah khotbah bisa
dilupakan, namun tidak sia-sia. Bagai tiap hari makan, tetap ada vitaminnya.
Ceritakan pada orang lain. Kalau kita punya contoh di depan keluarga, akan
menolong. Tuhan akan turunkan berkat. Menyelamatkan sekeluarga. Supaya iman
diturunkan kepada keluarga. Dirikan mezbah keluarga. Memenangkan keluarga.
Melayani Tuhan.
No comments:
Post a Comment