Ev. Anky Hitro
Kis 1:6-14
6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di
situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi
Israel?"
7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu
mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh
Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di
seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
9 Sesudah Ia
mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan
menutup-Nya dari pandangan mereka.
10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu
Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
11 dan berkata kepada mereka: "Hai
orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang
terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama
seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
12 Maka
kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun,
yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
13 Setelah
mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang.
Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas,
Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin
Yakobus.
14 Mereka
semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan
serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Pada ayat 6 , murid-murid Tuhan Yesus bertanya, "Tuhan,
maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
Apakah Tuhan mau memulihkan kerajaan Israel saat ini
yang kelihatan? Ada 2 fokus yang dipikirkan murid-murid Tuhan Yesus sewaktu
bertanya yakni :
1.
Maukah Engkau
pada masa ini (now=present)
2.
Memulihkan
kerajaan Israel yang ada di dunia yang
kelihatan mata.
Sadar tidak sadar anak-anak Tuhan hari ini sering
terjebak pada 2 fokus ini. Kita berpikir tentang sekarang (now). Hari ini kalau
sakit, saya minta disembuhkan hari ini. Kalau tidak punya pekerjaan / pacar atau
sedang bermasalah, hari ini juga pekerjaan ;/ pacar / masalahnya minta diselesaikan.
Sehingga orang Kristen dan orang dunia tidak berbeda, fokusnya sekarang!
Demikian juga “memulihkan kerajaan Israel” begitu
penting. Bagi mereka kerajaan Israel kelihatan sebagai sesuatu yang kelihatan
mata (secara fisik terlihat).
Atas pertanyaan muridNya ini, Yesus menjawab pada
-
ayat 7, "Engkau
tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut
kuasa-Nya”. Persepektif waktu yang ditanya murid dijawab dengan persektif waktu
dari Bapa di surga. Kalau hanya fokus pada masa kini, Yesus menjawab bukan masa
sekarng atau saat ini. Tetapi berbeda. Bahkan ada tertulis bagi Tuhan 1 hari
bagai seribu tahun.
-
Ayat 8. Tetapi
kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke
ujung bumi."
Saya lahir bukan dari keluarga Kristen, saya baru menerima
Yesus pada umur 18 tahun kurang sedikit. Apakah Yesus mati bagi saya, menebus
dosa saya, agar supaya saya sama hidup seperti orang dunia? Kalau Yesus mati
bagi saya supaya hidup sama dengan orang dunia, maka percuma saja. Kalau Yesus
mati bagi saya hanya untuk saat ini (present) , di tempat ini saja (here) maka
percuma saja. Yesus menembus dengan jawaban tadi. Engkau tidak perlu tahu
tentang masa dan waktu yang ditetapkan Bapa. Yang engkau perlu tahu adalah
kalau Roh Kudus turun ke atasmu engkau menerima kuasa. Ini kalimat yang saya
suka. Roh Kudus akan membawa kita menembus Yerusalem, Yudea, sampai ke ujung
bumi. Jikalau hari ini ada 1 saja orang Kristen yang mendapatkan firman ini :
saudara ditebus oleh Kristus bukan untuk saat ini dan di sini, tetapi ditebus
untuk masa yang ditentukan dan menembus Yeruselam, Yudea sampai ke ujung bumi. Kekristenan
tidak diukur dengan sebuah kotak. Kekritenan tidak dibatasi oleh sebuah tembok.
Pelayanan tidak pernah boleh diukur pakai sebuah kotak. Pelayanan tidak pernah
diukur dengan sebuah tembok. Pelayanan idak pernah boleh dikukur dengan hanya
saat ini saja. Pelayanan dari kerja Kristus adalah sebuah karya yang menembus
saat itu. Kalau pelayanan Kristus diukur saat itu dan disitu maka Dia gagal.
Kalau Yesus diukur pakai kotak waktu , Dia gagal. Hari ini saya membawa paling
tidak ada 1 orang yang mengerti mengapa hadir di kebaktian Kenaikan Tuhan
Yesus. Barangkali kita hadir bukan saja memikirkan sebuah kotak dalam hidup,
bukan saja sebuah tembok hari ini, dan
sangat mungkin sekali hadir bukan saja untuk sebentar saat ini saja.
Ayat berikutnya ,ayat 9, Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka,
dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Apa beda guru yang bagus dan
tidak bagus? Salah satunya, guru yang ngajarnya tidak bagus, dia hanya berbagi
informasi dan mungkin hanya kalimat-kalimat. Tanpa intonasi yang baik , tanpa
bahasa tubuh yang baik, tanpa ekspresi , tanpa mimik wajah dan tanpa tindakan-tindakan
dan yang paling jelek adalah apa yang dikatakan, dia sendiri tidak lakukan. Itu
guru yang jelek. guru yang baik bukan saja transfer kalimat tapi waktu mengajar
, memberitahu dengan intonasi dengan bahasa tubuh, dengan mimik wajahnya, yang
paling hebat dari seroang guru adalah dia melakukan apa yang dia katakan. Hari
itu dia berkata begini. “Mengenai masa dan waktu dalam kekuasaan Bapa engkau
tidak perlu pikirkan. Tetapi engkau hanya menerima kuasa kalau Roh Kudus turun
kea as kamu menjadi saksi di Yerusalem, Yudea dan sampai ke ujung dunia. Lalu
kumpul lagi, makan-makan, urusin kerajaan Israel.” Murid-murid ini akan berpikir gurunya aneh, hanya urusi
gini-gini saja. Tunggu setiap hari hanya urusan Israel, satu hari, satu minggu,
satu bulan, satu tahun hanya mengurusi kotak-kotak itu saja. Kalau Yesus
seperti itu maka Ia adalah guru yang jelek. Guru yang gagal, guru yang buruk.
Kita bersyukur Yesus tidak begitu. Demontrasi yang ajaib saat ini di suasana
yang terbuka.
Saat kita mungkin sedang berpikir saat itu, “Kalau
gede punya pacara menikah tidak ya? Dapat pekerjaan bagus tidak? Kalau anak
saya menikah, anak saya baik-baik? “ Saat kita pikir lahiriah saat itu, Yesus
bilang, “mengenai masa dan waktu engkau tidak perlu pikirkan karena telah
ditetapkan Bapa bagimu, tetapi kamu akan menerima Roh Kudus atas kamu dan waktu
Roh Kudus turun atasmu kamu akan menembus masalah pacaran saja. Kamu menembus
pekerjaan, pernikahan dan punya anak, menembus urusan kotak-kotak itu lagi,
waktu Roh Kudus turun atas mu kamu menembus keluar kotak itu. Engkau menembus
keterbatasan itu. Setelah Dia ngomong ia melayang ke udara. Ayat 9 sesudah Dia
mengatakan demikian (itu kalimat terakhir waktu Dia injak bumi), kalau di
lapangan terbuka, waktu Yesus bicara lalu naik, orang tunggu setelah naik
mungkin turun lagi. Namun Yesus naik….. dan tidak turun-turun lagi. Saya
membayangkan suasana yang begitu fenomenal , tidak pakai turbo, tapi ia naik
perlahan-lahan seperti melepas balon naik terus dan bisa dilihat terus. Yesus
naik terus dilihat dengan mata. Yesus seukuran kita selesai bicara naik terus
dan terlihat makin kecil. Alkitab menulis , naik sampai menebus awan. Yesus
bilang, kita bisa sampai ke ujung bumi. Kita kalau dipenuhi Roh Kudus bisa
menembus batas negeri. Yesus mendemontrasikan menembus luar bumi. Yesus
mengatakan, Dia sendiri menembus luar bumi, lalu awan menutup dan Dia hilang.
Kalau orang Kristen tidak punya mata iman yang baik,
ini jadi bahaya. Saat saya sakit dan doa tidak sembuh-sembuh, maka akan
bertanya, “Yesus dimana?” Jika saya tidak punya pekerjaan, lalu berdoa dan
tidak dapat-dapat, “Tuhan Yesus dimana?”. Anak saya tidak dapat diatur,
pergaulan buruk, “Yesus dimana?” Yesus ada di luar bumi. Dia menembus awan lalu
murid-murid melihat terus.
Ayat 10. Murid-murid lihat terus. Berapa lama? Saudara
pikirkan tentang kerjaan, pacaran, pernikahan, anak, punya kebencian, dendam
simpan berapa lama? Punya kekecewaan, kepahitan hidup, dosa berapa lama
disimpan? Murid-murid lihat terus ke atas. Berapa lama? Kalau Alkitab selesai
sampai di situ, murid menatap langit lalu titik. Selesai. Mereka tidak melihat
Yesus, tetapi melihat awan. Tapi satu jam lalu, Tuhan Yesus ada di sini. Dua
jam, 3 jam lalu Yeuss masih di sini, lalu ke mana? 2 , 3, 5 hari ditunggu juga
tidak keluar. Yesus memberkati kita, waktu sakit disembuhkan namun tidak selalu
begitu. Kalau Yesus pernah memberkati tertentu, maka tidak selalu pakai cara
itu. Kenaikan Tuhan Yesus ke surga , saya berdoa masih ada 1 orang yang
menyadari bagaimana perspektif iman kita kepada Tuhan. Kenaikan Kristus ke surga
harus menembus perseptif dunia kita. Karena Yesus bukan lagi memimpin dari bumi
tapi memimpin dari surga. Cara berpikir kita, bukan hanya saat ini tetapi saat
yang kekal. Hidup kita bukan melulu memikirkan kotak yang ada sekarang dan here
(di sini), hidup kita harus menembus kotak tembok untuk memikirkan apa yang
TUhan mau, sampai suatu hari kita menembus bumi dan kembali ke sorga
selama-lamanya.
Saya berharap bisa berbisik kepada satu per satu orang,
sungguh-sungguh. Jangan hanya hidup hanya untuk saat ini. Kita ditebus Tuhan Yesus
untuk menembus saat ini supaya kita hidup kekal selama-lamanya.
Kedua. Jangan hidup hanya pikirkan kotak batasan hidup
kita, itu terus yang dipikirin. Yesus menebus kita untuk menembus kotak kita
untuk hidup sesuai dengan panggilan kita.
Maka Tuhan kirim malaikat bilang, “Apa yang kalian
tunggu?” Malaikat diutus Tuhan bilang tidak perlu tunggu, nanti akan kembali
lagi. Begitu Dia pergi begitulah Dia kembali. Tidak perlu ditunggu. Sadari,
dalam hati kita sekarang ada Roh Kudus yang punya kuasa yang membuat kita
tembus Yerusalem, Yudea dan ujung bumi. Kalau Tuhan tidak suruh kita tembus
sesuatu, kembalikan kepada Tuhan biar Tuhan yang urus, tapi kalau Tuhan suruh
kita urus sesuatu jangan urus hanya untuk saat ini saja, tetapi marilah urus
bersama dengan Roh Kudus, urus sampai nilai yang kekal dan itu akan
mempengaruhi keluar dari tembok. Lepaskan apa yang tidak perlu diurus. Kita
akan urus, yang Tuhan suruh kita urus. Saat kita urus pekerjaan Tuhan bersama Roh
Kudus, maka kita akan tembus waktu dan terus melayani sampai kita pulang ke
surga , itu yang Tuhan mau. Seumur hidup tidak pernah menyesal jadi orang
Kristen. Karena kita lepas apa yang tidak perlu kita pegang, tetapi bersama
Tuhan. Khusus itu panggilan hidup. Satu-dua orang pikirkan , peka , maka
lepaskan yang ada sekarang dan jawab panggilan itu. Khusus untuk mereka yang
punya panggilan khusus, ambil itu. Lepaskan yang lain. Jangan kuatir, takut,
Tuhan urus yang kita lepas itu. Percayalah. Secara umum, Yesus bicara pada Mat
6, “Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya maka semuanya akan ditambahkan.”
Buat orang Kristen tidak perlu pusing memikirkan tempat tinggal , itu Tuhan
yang urus. Kita dipanggil untuk mencari kehendak Tuhan dan hidup di dalamnya.
Untuk semua orang Kristen yang hidup saat ini, saya ingin berdoa untuk 1-2
orang yang sedang memikirkan sesuatu dan ada panggilan, lepaskan sesuatu itu.
Kiranya Tuhan kasih kepekaan , bila itu bukan panggilan Tuhan lepaskan biar
Tuhan yang urus. Begitu selesai malaikat berkata, murid-murid pulang.
Ayat 14 mereka bersehati dan berdoa. Mereka kumpul,
sehati, doa ,mencari kehendak Tuhan, rencana Tuhan, cari apa yang Tuhan mau
untuk masa depan. 10 hari kemudian, Tuhan kirim Roh Kudus menembus batas.
Lengkap. Komplit. Tidak ada lagi yang kurang. Perfect semuanya. Siapa pun yang
punya Yesus tembus bumi masuk surga. Jadi jangan kuatir bolak-balik sesuatu
yang sudah pasti. Bersama Yesus kita tembus bumi. Mari kita berdoa, apa yang
Tuhan panggil untuk 1-2 orang siapapun yang punya panggilan khusus itu. Namun
buat kita semuanya, mari kita cari kerajaan dan kebenaran Tuhan. Tuhan
memberkati.
No comments:
Post a Comment