Ev. William Andreas
1 Petrus 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah
tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Impossible is nothing (Kemustahilan itu tidak ada/
Tidak ada yang tidak mungkin)
Produsen sepatu olah
raga Adidas meluncurkan slogan Impossible
is nothing pada tahun 2014. Tidak
ada yang tidak mungkin adalah prinsip yang dipegang erat oleh Adidas, sejak
mereka berdiri hingga berpuluh tahun kemudian. Prinsip itu juga yang membuat
Adidas membuat slogan tersebut. Slogan ini tentu memiliki banyak makna, salah
satunya adalah tujuan utama adalah yang paling penting. Dan untuk mencapainya,
semua orang harus percaya bahwa tidak ada yang tak mungkin di dunia ini. Untuk
mengkampanyekan slogan baru mereka, Adidas menggandeng David Beckham, Haile
Gebrelassie dan Muhammad Ali serta Laila Ali sebagai brand ambassador mereka. Wajah semua atlet itu adalah bukti, bahwa
tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Sejak slogan Impossible ini diluncurkan
telah menambah semangat semua orang yang bekerja di Adidas. Dan terutama untuk
mereka yang bekerja di balik inovasi dan penemuan teknologi baru yang
memperkaya produk Adidas.
Slogan itu
sebenarnya dikutip Adidas dari Muhamad Ali : “Impossible is just a big word thrown around by small men who find it
easier to live in the world they've been given than to explore the power they
have to change it. Impossible is not a fact. It's an opinion. Impossible is not
a declaration. It's a dare. Impossible is potential. Impossible is temporary.
Impossible is nothing.”. (Mustahil hanyalah sebuah kata besar yang
diucapkan oleh orang-orang kecil yang merasa lebih mudah untuk hidup dalam
dunia dengan apa yang telah ada, daripada untuk mengeksplorasi kekuatan diri
untuk mengubahnya. Mustahil bukan fakta. Mustahil adalah pendapat . Mustahil
bukan deklarasi . Mustahil adalah tantangan. Mustahil adalah potensi . Mustahil
bersifat sementara. Kemustahilan itu tak ada!)
Apakah anda setuju
dengan slogan tersebut? Saya tidak setuju. Contoh : bagaimana manusia bisa
hidup dalam air tanpa bantuan alat apapun?
Hal Mustahil (tidak mungkin) itu ada
Adidas membuat slogan
“Impossible is Nothing” di sini dengan memaknainya secara metafora. Slogan ini ingin memotivasi setiap orang yang
menghadapi berbagai hambatan atau rintangan yang akhirnya membuatnya berkata “itu mustahil”. Kita tidak terjebak dan malah
bisa terus berjuang melawan rintangan itu dan berharap kita dapat
menyelesaikannya. Sekali lagi, hal mustahil (tidak mungkin) itu ada. Misal :
ada perasaan mustahil bagi pegawai rendahan waktu bekerja di perusahaan dan
bercita-cita ingin menjabat sebagai direktur perusahaannya.
Kalau kita menyadari
bahwa hidup kita ada dalam genggaman tangan Tuhan, maka kita perlu menyadari
bahwa :
1.
Ada hal yang
tidak mungkin di dalam hidup ini karena kita manusia terbatas, tetapi bagi
Allah tidak ada yang tidak mungkin.
-
Tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan, ketika Sarah bisa memiliki keturunan.
Sarah tertawa waktu dikatakan akan melahirkan karena baginya
hal itu mustahil karena ia sudah mati haid. Tapi bagi Allah tidak ada yang
mustahil.
1 Petrus 5 ayat 1-4 ditujukan untuk para penatua, ayat
5 untuk orang muda dan orang semua (orang muda, penatua dan kita). Baru pada ayat
6 dikatakan, “karena itu rendahkanlah dirimu”. Kita menyadari bahwa manusia itu
terbatas. Kita bukan merendahkan diri tapi merendahkan hati. Tapi di hadapan
Tuhan kita harus merendahkan diri karena kita tidak ada apa-apanya. Misal : harga
bola basket di tangan saya RP 150.000, namun di tangan Michael Jordan 33 juta
dolar. Tongkat di tangan saya untuk main kasti, tapi di tangan Tuhan untuk
membelah Laut Teberau. Ketapel diijinkan Tuhan dipakai Daud untuk membunuh Goliat.
5 roti dan 2 ikan di tangan manusia mungkin hanya cukup untuk makan pagi, tapi
di hadapan Tuhan dipakai untuk memberi makan 5.000 orang. Paku ditangan manusia
digunakan untuk membuat kandang ayam, tapi di tangan Tuhan berguna untuk
menyelamatkan manusia.
-
Tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan, ketika Musa membawa umat Israel keluar dari tanah
Mesir. Laut Teberau pun terbelah.
-
Tidak ada yang
mustahil bagi Allah, seorang perawan Maria mengandung bayi Yesus. Tidak ada
yang mustahil bagi Tuhan ketika Dia berinkarnasi menjadi manusia datang ke
dunia ini. Tidak ada yang mustahil bagi
Tuhan ketika Tuhan datang dan terbaring di palungan.
-
Tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan, ketika Tuhan memberi makan 5.000 orang hanya dengan 5 roti
dan 2 ikan.
-
Tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan, ketika Tuhan membangkitkan Lazarus yang telah mati. Larazus
mustahil bangkit, tetapi dengan kedatangan Yesus, ia dibangkikan.
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, tapi tidak mungkin
bertentangan dengan atribut Allah yang tidak berdosa.
-
Tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan, ketika Ia menyembuhkan orang buta sejak lahir, orang
lumpuh dan lain sebagainya
-
Tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan ketika Dia mau mati di kayu salib, dan bangkit dari
kematian pada hari yang ketiga. Tuhan mau datang untuk selamatkan kita.
Pada ayat 6 dikatakan Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya
kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Ketika menyadari tidak mampu, tetapi Tuhan melakukan
sesuatu yang mustahil.
Saat melakukan pelayanan ke Kesamben dan Blitar waktu
kuliah di SAAT, pagi-pagi benar saya bangun, cuci muka lalu mandi. Kemudian saya naik angkot 2 kali dari kampus
di sambung dengan naik bus ke Kesamben dan Blitar. Perjalanan pergi dapat
dilalui dengan aman. Ketika pulangnya , bus sangat kosong. Saya membawa tas dan
gawai (gadget), lalu duduk dengan tenang. Tiba-tiba seorang pria masuk dan duduk
di samping saya padahal masih banyak bangku lain yang kosong. Dia membawa helm.
Saya takut dia mau mengambil tas saya, jadi saya pegang tas saya erat-erat dan
berdoa,”Tuhan tolong saya!” akhirnya saat macet, saya turun. Saya menceritakan hal
ini ke teman saya. Dia menanggapi, “Belum tentu ia mau merampok kamu.” Mungkin
kekhawatiran membuat kita berpikiran ke sana ke mari. Tetapi Tuhan terus
menyertai saya dalam pelayanan selama 1 tahun. Kita tetap khawatir tetapi kita
serahkan kekuatiran kita ke tangan Tuhan yang memiliki tangan yang kuat.
Artinya kontrolnya ada pada Tuhan jadi jangan takut! Bagi Allah tidak ada yang
mustahil dan kita harus merendahkan diri.
Sekali lagi ada hal yang tidak mungkin di dalam hidup
ini karena kita manusia terbatas, tetapi bagi Allah tidak ada yang tidak
mungkin. Kalau kita menyadari dengan sungguh bahwa masa depan kita di tangan
Tuhan maka kita harus menyadari semuanya anugerah Tuhan semata.
2. Semua hanyalah anugerah Tuhan semata. Jadi ceritakanlah dan bersyukurlah!
Hal ini seperti lirik pada lagu “Bukan karena
kebaikanku” yang dikarang oleh dosen SAAT Pdt. Dr. Rahmiati Tanudjaja.
Bukan karna kebaikanku
Bukan karna fasih lidahku
Bukan karna kekayaanku
Ku dipilih kau dipanggilNya
Bukan karna fasih lidahku
Bukan karna kekayaanku
Ku dipilih kau dipanggilNya
Bukan
karna kelebihanmu
Bukan karna baik rupamu
Bukan karna kecakapanmu
Ku dipanggil, kau dipakaiNya
Bukan karna baik rupamu
Bukan karna kecakapanmu
Ku dipanggil, kau dipakaiNya
Bila aku dapat, itu karenaNya
Bila aku punya semua daripadaNya
Bila aku punya semua daripadaNya
Reff:
Semua hanya anugrahNya
DibrikanNya pada kita
Semua anugrahNya bagi kita
Jika kita dipakaiNya
DibrikanNya pada kita
Semua anugrahNya bagi kita
Jika kita dipakaiNya
Ibu Rahmiati pernah merasa kuatir tapi saat menghadapi
kekuatiran dia melihat semua anugerah
Tuhan semata. Kita seorang yang terbatas dan lemah, namun Tuhan anugerahkan
tanganNya untuk menyertai kita. Itu anugerah Tuhan semata.
1 Petrus 5:10
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus
kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan
mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Allah sumber segala kasih karunia (anugerah). Ketika
menyadari anugerah terbesar adalah dalam kesalamatan Yesus Kristus, Rasul Paulus
berkata pada Filipi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati
adalah keuntungan.
Karena Tuhan pernah berkata pada 2 Korintus 12:9 “Tetapi
jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru
dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku
bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”
Ketika menjadi Kristen bukan berarti tidak ada
kelemahan dalam hidup kita. 2 Kor 12:7-10
Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar
biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan
Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru
kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah
kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya
kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena
itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam
kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika
aku lemah, maka aku kuat.
Ketika menyadari anugerah Tuhan begitu berlimpah, kita
seharusnya bersyukur dan menceritakanNya. Berikut ilustrasi dari Pdt. Benny
Solihin yang telah disesuaikan. Suatu ketika seorang bapak yang kaya sedang berada
dalam pesta pernikahan dan ia melihat seorang pelayan di tempat resepsi itu. Dipanggilnya
sang pelayan dan ditanyakan namanya. Ternyata sang pelayan bernama Boy. Sang
Bapak kemudian berkata, “Saya senang melihatmu, lalu ia membuka dompetnya dan memberi
Rp 1.000. Boy melihat pemberian Sang Bapak namun menolaknya. Dalam hati Boy
merasa harga dirinya direndahkan (memang saya Pak Ogah yang tukang
minta-minta). Melihat reaksi Boy, Sang Bapak kemudian mencari uang Rp 2.000 dan
memberikannya pada Boy. Lagi-lagi dalam
hati Boy berkata, “Bapak ini menghina sekali. Memang tampang saya lebih cocok
jadi tukang parkir sehingga hanya dikasih Rp 2.000?”. Lagi-lagi Boy menolaknya.
Akhirnya Sang Bapak memberi uang Rp 100.000 dan berkata,”Entah mengapa hati
saya tergerak memberikanmu Rp 100.000.” Tetapi Boy tidak mau menerimanya juga
karena gengsinya. Sang Bapak pun
kemudian mengambil cek (cheque) dan menulis sebuah angka dan diberikannya
kepada Boy,”Baiklah , kalau begitu saya kasih kamu sebuah cek sebesar Rp 100
juta. Saya memberi karena saya begitu mengasihimu.” Dalam hatinya Boy berpikir,”Ini
orang gila ya ? Masa tidak kenal dikasih Rp 100 juta?” dan Boy pun merasa ragu
menerimanya. Bapak itu kemudian berkata lagi,”Baiklah. Cek ini saya robek dan sebagai
gantinya saya memberimu cek senilai Rp 1 miliar!” Karena merasa iba, akhirnya
Boy menerimanya juga. Akhirnya Boy pulang. Karena merasa tidak percaya dengan
cek senilai Rp 1 miliar itu, ia pun menaruhnya sembarangan di mobil. Cek inilah yang dilihat
istrinya ketika Boy mengantar istrinya ke pasar. Ia pun menceritakan
kejadiannya pada sang istri. Lalu istrinya berkata, “Coba-coba saja. Siapa tahu
benaran.” Boy pun pergi ke bank. Karena takut malu bahwa ceknya kosong, ia pun
menunggu sampai sepi. Ia kemudian menghampiri teller bank dan berkata, “Saya ingin memeriksa apakah cek ini ada
dananya tidak?” Sang teller pun memeriksa dan ternyata benar-benar ada! Boy
sangat kaget. Ia pun menceritakan ke
istrinya tentang hal tersebut. Hal ini juga ia ceritakan kepada anak-anak dan kemudian
kepada cucu-cucunya. Saat ia ingin bercerita , cucunya berkata,”Kakek, sudah cerita
13 kali.” Boy berkata,”Tidak apa. Kakek mau cerita yang ke-14 kali!” Boy begitu
bangga sehingga ia bercerita berulang kali.
Ketika menyadari hidup anugerah, apakah kita melihatnya
sebagai sesuatu yang berharga? Anugerah Tuhan itu sangat berharga. Ketika
melihatnya maka kita menyadari dan menceritakannya berulang kali. Ketika kita
menyadari Yesus Kristus datang ke dunia, itu anugerah terbesar. Bagaimana
seharusnya kita melihat anugerah itu membuat kita bersyukur dan menceritakannya
pada orang-orang sekitar kita. Sebagai manusia yang terbatas dan menyadari
semua karena anugerah Tuhan semata, seharusnya kita menyadari anugerah Tuhan
itu dalam hidup kita.
No comments:
Post a Comment